{"title":"TDT顺序4比较使用GNSS方法RTK NTRIP和无线电","authors":"Gani Mahendra, Hidayat Panuntun","doi":"10.22146/jntt.v4i1.4691","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RTK (Real Time Kinematic) merupakan salah satu metode pengukuran dengan menggunakan GNSS yang saat ini sering digunakan di Indonesia. Berdasarkan pengiriman koreksinya RTK dibagi menjadi dua yaitu RTK NTRIP dan Radio. RTK NTRIP memanfaatkan koneksi internet dalam pengiriman koreksinya. RTK Radio memanfaatkan gelombang radio dalam pengiriman koreksinya. Berdasarkan perbedaan tersebut RTK NTRIP dan Radio memiliki keunggulan dan kekurangan saat digunakan untuk pengukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik yang dapat digunakan untuk pengukuran di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran pada TDT orde 4 di desa Banyuraden kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Koordinat TDT orde 4 yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan metode RTK NTRIP dan Radio kemudian dibandingkan dan diuji apakah secara statistik perbedaan hasil antara kedua metode tersebut signifikan. Selain itu, standar deviasi hasil pengukuran dengan metode RTK NTRIP dan Radio digunakan untuk evaluasi pengukuran manakah yang memberikan presisi dan akurasi yang paling tinggi. Hasil standar deviasi menunjukkan bahwa metode RTK Radio memiliki tingkat presisi yang paling tinggi daripada metode RTK NTRIP. Selain melihat nilai standar deviasi, selisih antara buku tugu dan kedua metode menunjukkan bahwa hasil selisih RTK Radio yang mendekati nilai koordinat yang ada di buku tugu. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa RTK Radio baik digunakan pada daerah yang rapat seperti di desa Banyuraden, kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.","PeriodicalId":159255,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT)","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN PENGUKURAN TDT ORDE 4 MENGGUNAKAN GNSS METODE RTK NTRIP DAN RADIO\",\"authors\":\"Gani Mahendra, Hidayat Panuntun\",\"doi\":\"10.22146/jntt.v4i1.4691\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"RTK (Real Time Kinematic) merupakan salah satu metode pengukuran dengan menggunakan GNSS yang saat ini sering digunakan di Indonesia. Berdasarkan pengiriman koreksinya RTK dibagi menjadi dua yaitu RTK NTRIP dan Radio. RTK NTRIP memanfaatkan koneksi internet dalam pengiriman koreksinya. RTK Radio memanfaatkan gelombang radio dalam pengiriman koreksinya. Berdasarkan perbedaan tersebut RTK NTRIP dan Radio memiliki keunggulan dan kekurangan saat digunakan untuk pengukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik yang dapat digunakan untuk pengukuran di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran pada TDT orde 4 di desa Banyuraden kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Koordinat TDT orde 4 yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan metode RTK NTRIP dan Radio kemudian dibandingkan dan diuji apakah secara statistik perbedaan hasil antara kedua metode tersebut signifikan. Selain itu, standar deviasi hasil pengukuran dengan metode RTK NTRIP dan Radio digunakan untuk evaluasi pengukuran manakah yang memberikan presisi dan akurasi yang paling tinggi. Hasil standar deviasi menunjukkan bahwa metode RTK Radio memiliki tingkat presisi yang paling tinggi daripada metode RTK NTRIP. Selain melihat nilai standar deviasi, selisih antara buku tugu dan kedua metode menunjukkan bahwa hasil selisih RTK Radio yang mendekati nilai koordinat yang ada di buku tugu. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa RTK Radio baik digunakan pada daerah yang rapat seperti di desa Banyuraden, kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.\",\"PeriodicalId\":159255,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT)\",\"volume\":\"101 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jntt.v4i1.4691\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jntt.v4i1.4691","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
RTK(实时动态)是一种使用目前印尼常用的GNSS的测量方法。根据校验结果,RTK分为RTK NTRIP和无线电。RTK NTRIP使用互联网连接进行校验。RTK电台使用无线电波进行校正。基于这一区别,RTK NTRIP和Radio在测量中有优势和劣势。本研究的目的是确定可以在实地使用的最佳方法。这项研究是通过在日惹省斯雷曼区(Sleman district)的TDT order 4进行测量来完成的。TDT - order 4的坐标是使用RTK NTRIP方法和Radio方法进行的测量,然后比较和测试这两种方法的结果差异是否有意义。此外,用RTK NTRIP和无线电方法测量结果的标准差被用来评估哪些测量方法提供了最高的精确度和精确度。标准化偏差结果表明,RTK无线电方法的精确度高于RTK NTRIP方法。除了标准偏差值,方尖碑和两种方法之间的差异表明,RTK无线电差额的结果接近了方尖碑上的坐标值。结果表明,RTK电台可以很好地用于像Banyuraden村、Sleman省Sleman区这样的会议地区。
PERBANDINGAN PENGUKURAN TDT ORDE 4 MENGGUNAKAN GNSS METODE RTK NTRIP DAN RADIO
RTK (Real Time Kinematic) merupakan salah satu metode pengukuran dengan menggunakan GNSS yang saat ini sering digunakan di Indonesia. Berdasarkan pengiriman koreksinya RTK dibagi menjadi dua yaitu RTK NTRIP dan Radio. RTK NTRIP memanfaatkan koneksi internet dalam pengiriman koreksinya. RTK Radio memanfaatkan gelombang radio dalam pengiriman koreksinya. Berdasarkan perbedaan tersebut RTK NTRIP dan Radio memiliki keunggulan dan kekurangan saat digunakan untuk pengukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik yang dapat digunakan untuk pengukuran di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran pada TDT orde 4 di desa Banyuraden kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Koordinat TDT orde 4 yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan metode RTK NTRIP dan Radio kemudian dibandingkan dan diuji apakah secara statistik perbedaan hasil antara kedua metode tersebut signifikan. Selain itu, standar deviasi hasil pengukuran dengan metode RTK NTRIP dan Radio digunakan untuk evaluasi pengukuran manakah yang memberikan presisi dan akurasi yang paling tinggi. Hasil standar deviasi menunjukkan bahwa metode RTK Radio memiliki tingkat presisi yang paling tinggi daripada metode RTK NTRIP. Selain melihat nilai standar deviasi, selisih antara buku tugu dan kedua metode menunjukkan bahwa hasil selisih RTK Radio yang mendekati nilai koordinat yang ada di buku tugu. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa RTK Radio baik digunakan pada daerah yang rapat seperti di desa Banyuraden, kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.