旅游业管理分析2015 - 2016年凯普里的经济增长

Akhirman Akhirman
{"title":"旅游业管理分析2015 - 2016年凯普里的经济增长","authors":"Akhirman Akhirman","doi":"10.31629/bi.v3i1.1649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepulauan Riau memiliki letak geografis yang strategis antara berbagai negara asing seperti Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Maka dari itu, persaingan Kepulauan Riau tidak terpusat pada persaingan nasional, bahkan dibidang internasional lebih sangat diperhatikan karena letak geografis Kepulauan Riau yang lebih dekat dengan berbagai negara asing dibanding dengan Ibukota Negara Indonesia. Juga menjadi wilayah destinasi pariwisata ke 3 setelah Bali dan Jakarta. Namun dalam bidang maritim Kepulauan Riau menduduki peringkat pertama destinasi pariwisata bahari di Indonesia. Dan Kepulauan Riau juga dicadangkan menjadi Gerbang Wisata Bahari Indonesia untuk kancah Internasional.Pada tahun 2016 perjalanan yang dilakukan penduduk Indonesia yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau yaitu sekitar 3.077.543 dansekitar 58,02 persen melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berlibur/rekreasi. Sedangkan, jumlah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan dengan tujuan utama ke Provinsi Kepri, ada sekitar 2.891.123 orang, dan sekitar 59,73 persen datang ke Kepri untuk berlibur/rekreasi (Kementrian Pariwisata RI, 2016).Jumlah wisatawan mancanegara selama periode januari-Desember 2016 yang datang ke Kepri ada sekitar 1.920.232 orang atau 16,67 persen terhadap total wisman nasional (BPS Kepri,2017). Hal tersebut merupakan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau yang harus dikelola dengan baik. Karena kedatangan wisatawan jelas akan menjadi sumber pendapatan bagi Kepri dan mampu menggeliatkan berbagai kegiatan ekonomi sektor-sektor ikutannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata di KEPRI pada tahun 2015-2016","PeriodicalId":206762,"journal":{"name":"Bahtera Inovasi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengelolaan Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kepri Tahun 2015 – 2016\",\"authors\":\"Akhirman Akhirman\",\"doi\":\"10.31629/bi.v3i1.1649\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kepulauan Riau memiliki letak geografis yang strategis antara berbagai negara asing seperti Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Maka dari itu, persaingan Kepulauan Riau tidak terpusat pada persaingan nasional, bahkan dibidang internasional lebih sangat diperhatikan karena letak geografis Kepulauan Riau yang lebih dekat dengan berbagai negara asing dibanding dengan Ibukota Negara Indonesia. Juga menjadi wilayah destinasi pariwisata ke 3 setelah Bali dan Jakarta. Namun dalam bidang maritim Kepulauan Riau menduduki peringkat pertama destinasi pariwisata bahari di Indonesia. Dan Kepulauan Riau juga dicadangkan menjadi Gerbang Wisata Bahari Indonesia untuk kancah Internasional.Pada tahun 2016 perjalanan yang dilakukan penduduk Indonesia yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau yaitu sekitar 3.077.543 dansekitar 58,02 persen melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berlibur/rekreasi. Sedangkan, jumlah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan dengan tujuan utama ke Provinsi Kepri, ada sekitar 2.891.123 orang, dan sekitar 59,73 persen datang ke Kepri untuk berlibur/rekreasi (Kementrian Pariwisata RI, 2016).Jumlah wisatawan mancanegara selama periode januari-Desember 2016 yang datang ke Kepri ada sekitar 1.920.232 orang atau 16,67 persen terhadap total wisman nasional (BPS Kepri,2017). Hal tersebut merupakan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau yang harus dikelola dengan baik. Karena kedatangan wisatawan jelas akan menjadi sumber pendapatan bagi Kepri dan mampu menggeliatkan berbagai kegiatan ekonomi sektor-sektor ikutannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata di KEPRI pada tahun 2015-2016\",\"PeriodicalId\":206762,\"journal\":{\"name\":\"Bahtera Inovasi\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bahtera Inovasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31629/bi.v3i1.1649\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahtera Inovasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/bi.v3i1.1649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

廖群岛在越南、柬埔寨、文莱达鲁萨拉姆、马来西亚和新加坡等外国之间占据着战略位置。因此,廖内群岛的竞争不是以国家竞争为中心的,甚至在国际上也受到了比印尼首都更密切的关注。也成为了后到3 -巴厘岛旅游目的地和雅加达地区。但廖内群岛海事领域占领印尼海洋旅游目的地排名第一。廖内群岛也保留成为印尼海洋旅游国际地位的大门。2016年,来自廖内群岛省份的印尼人进行了大约3077,543次旅行,大约58.02次旅行的目的是度假/娱乐。与此同时,世界人口的印尼的主要目的和前往Kepri省,大约有2891123人,大约百分之59.73来Kepri -休闲度假旅游部长(RI, 2016)。2016年1月至12月期间,来自全球的游客数量约为1,920.232人,16.67%的人来自于国家期内的游客(BPS Kepri,2017)。这是一个非常有利于提高经济增长的潜力必须管理良好的廖内群岛省。因为游客的到来显然将成为Kepri收入来源,能够预测ikutannya部门经济活动。本研究旨在探讨如何在KEPRI 2015-2016年旅游业的经济增长
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Pengelolaan Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kepri Tahun 2015 – 2016
Kepulauan Riau memiliki letak geografis yang strategis antara berbagai negara asing seperti Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Maka dari itu, persaingan Kepulauan Riau tidak terpusat pada persaingan nasional, bahkan dibidang internasional lebih sangat diperhatikan karena letak geografis Kepulauan Riau yang lebih dekat dengan berbagai negara asing dibanding dengan Ibukota Negara Indonesia. Juga menjadi wilayah destinasi pariwisata ke 3 setelah Bali dan Jakarta. Namun dalam bidang maritim Kepulauan Riau menduduki peringkat pertama destinasi pariwisata bahari di Indonesia. Dan Kepulauan Riau juga dicadangkan menjadi Gerbang Wisata Bahari Indonesia untuk kancah Internasional.Pada tahun 2016 perjalanan yang dilakukan penduduk Indonesia yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau yaitu sekitar 3.077.543 dansekitar 58,02 persen melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berlibur/rekreasi. Sedangkan, jumlah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan dengan tujuan utama ke Provinsi Kepri, ada sekitar 2.891.123 orang, dan sekitar 59,73 persen datang ke Kepri untuk berlibur/rekreasi (Kementrian Pariwisata RI, 2016).Jumlah wisatawan mancanegara selama periode januari-Desember 2016 yang datang ke Kepri ada sekitar 1.920.232 orang atau 16,67 persen terhadap total wisman nasional (BPS Kepri,2017). Hal tersebut merupakan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau yang harus dikelola dengan baik. Karena kedatangan wisatawan jelas akan menjadi sumber pendapatan bagi Kepri dan mampu menggeliatkan berbagai kegiatan ekonomi sektor-sektor ikutannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata di KEPRI pada tahun 2015-2016
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信