{"title":"2022年在德波克镇孕妇接受Covid-19疫苗接种","authors":"Annisa Putri S, Rora Asyulia, Amalia Ratna Alfiandary, M. sinaga, Imas Qurrata Ayuni, Nendy Anora Nilantini, Liza Meutia, Paskalinda Bandur, H. Pratomo","doi":"10.22236/arkesmas.v7i2.10014","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK\nSevere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah penyebab jenis penyakit menularCoronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sampai Juni 2022, dari 208.265.720 total target vaksinasi, 95,16% telahmenerima vaksin dosis 1; 78,15% menerima dosis 2, dan 14,86% menerima dosis 3 atau booster. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam penerimaan ibu hamil di Kota Depok dalam menerima vaksinasiCOVID-19. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangandengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan timpeneliti dengan 7 informan, ditemukan salah satu informan yang berpendapat bahwa ibu hamil tidak wajibmendapatkan vaksin COVID-19 karena menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Empat di antaranyamenyebutkan bahwa vaksin COVID-19 wajib untuk melindungi ibu dan janin dari virus COVID-19. Duadiantaranya menyatakan kewajiban vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil bergantung pada kondisi kesehatan ibu.Terdapat perbedaan persepsi penerimaan vaksin antar informan. Diterimanya vaksinasi COVID-19 informandikarenakan kebutuhan: 1) administrasi; 2) kesadaran; 3) bekerja.\nKata Kunci: COVID-19, Penerimaan Vaksin, Ibu Hamil","PeriodicalId":321010,"journal":{"name":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerimaan Vaksinasi Covid-19 Pada Ibu Hamil Tahun 2022 di Kota Depok\",\"authors\":\"Annisa Putri S, Rora Asyulia, Amalia Ratna Alfiandary, M. sinaga, Imas Qurrata Ayuni, Nendy Anora Nilantini, Liza Meutia, Paskalinda Bandur, H. Pratomo\",\"doi\":\"10.22236/arkesmas.v7i2.10014\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK\\nSevere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah penyebab jenis penyakit menularCoronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sampai Juni 2022, dari 208.265.720 total target vaksinasi, 95,16% telahmenerima vaksin dosis 1; 78,15% menerima dosis 2, dan 14,86% menerima dosis 3 atau booster. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam penerimaan ibu hamil di Kota Depok dalam menerima vaksinasiCOVID-19. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangandengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan timpeneliti dengan 7 informan, ditemukan salah satu informan yang berpendapat bahwa ibu hamil tidak wajibmendapatkan vaksin COVID-19 karena menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Empat di antaranyamenyebutkan bahwa vaksin COVID-19 wajib untuk melindungi ibu dan janin dari virus COVID-19. Duadiantaranya menyatakan kewajiban vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil bergantung pada kondisi kesehatan ibu.Terdapat perbedaan persepsi penerimaan vaksin antar informan. Diterimanya vaksinasi COVID-19 informandikarenakan kebutuhan: 1) administrasi; 2) kesadaran; 3) bekerja.\\nKata Kunci: COVID-19, Penerimaan Vaksin, Ibu Hamil\",\"PeriodicalId\":321010,\"journal\":{\"name\":\"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v7i2.10014\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v7i2.10014","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerimaan Vaksinasi Covid-19 Pada Ibu Hamil Tahun 2022 di Kota Depok
ABSTRAK
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah penyebab jenis penyakit menularCoronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sampai Juni 2022, dari 208.265.720 total target vaksinasi, 95,16% telahmenerima vaksin dosis 1; 78,15% menerima dosis 2, dan 14,86% menerima dosis 3 atau booster. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam penerimaan ibu hamil di Kota Depok dalam menerima vaksinasiCOVID-19. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangandengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan timpeneliti dengan 7 informan, ditemukan salah satu informan yang berpendapat bahwa ibu hamil tidak wajibmendapatkan vaksin COVID-19 karena menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Empat di antaranyamenyebutkan bahwa vaksin COVID-19 wajib untuk melindungi ibu dan janin dari virus COVID-19. Duadiantaranya menyatakan kewajiban vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil bergantung pada kondisi kesehatan ibu.Terdapat perbedaan persepsi penerimaan vaksin antar informan. Diterimanya vaksinasi COVID-19 informandikarenakan kebutuhan: 1) administrasi; 2) kesadaran; 3) bekerja.
Kata Kunci: COVID-19, Penerimaan Vaksin, Ibu Hamil