Nfn Miswarti, I. Calista, W. E. Putra, D. Sugandi, T. Rahman, E. Fauzi, Tri Wahyuni, R. Hartono, Y. Sastro
{"title":"Morphological Variability of Mangosteen in Bengkulu Province (Variabilitas Morfologi Manggis di Provinsi Bengkulu)","authors":"Nfn Miswarti, I. Calista, W. E. Putra, D. Sugandi, T. Rahman, E. Fauzi, Tri Wahyuni, R. Hartono, Y. Sastro","doi":"10.21082/jhort.v31n1.2021.p21-30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mangosteen is a genetic resource scattered and cultivated by farmers in Bengkulu Province. The study aimed at determining the morphological variability of mangosteen. The study was conducted from March to October 2015 in Bengkulu province using on-site supervision and observation methods. The number of plants observed was 34 genotypes and qualitatively and quantitatively characterized based on the Center for Plant Variety Protection and Agriculture Licensing (CPVPAL) guide. The data of morphology were analyzed by comparing the average value, variance, and standard deviation. Relationship or data grouping phenotypic characters appearance were identified using NTSYS software version 2.1. The results show wide variability in the density of leaf, flower size, and fruit weight, while narrow variability is occurred in plant height and the thickness of the rind. Data analysis of mangosteen genotypes generated similarity coefficients range from 0.71 to 0.91 (71-91%). Genotype 24 and 27 have the closest relationship, with the similarity coefficient of 91%.KeywordsMangosteen; Morphology; Variability; Character; PhenotypicAbstractManggis merupakan sumber daya genetik yang tersebar dan dibudidayakan oleh petani di Provinsi Bengkulu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui variabilitas fenotipik buah manggis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2015 di Provinsi Bengkulu dengan menggunakan metode observasi langsung morfologi tanaman manggis yang telah berbuah. Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 34 genotipe dan masing-masing genotipe diamati karakterisasi kualitatif dan kuantitatif berdasarkan panduan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP). Analisis data melalui perbandingan varian fenotipik dengan standar deviasi varian fenotipe diukur dengan nilai rata-rata, varians, dan standar deviasi. Kekerabatan atau pengelompokan data penampilan karakter fenotipik dilakukan dengan menggunakan software NTSys versi 2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas luas terdapat pada kerapatan daun, ukuran bunga, dan bobot buah, sedangkan variabilitas sempit pada karakter tinggi tanaman dan ketebalan kulit buah. Analisis genotipe manggis menghasilkan koefisien kemiripan sebesar 0,71-0,91 (71-91%). Dari dendogram diperoleh genotipe yang memiliki tingkat kekerabatan yang tinggi terdapat pada genotipe 24 dan 27 dengan nilai kemiripan sebesar 91%.","PeriodicalId":420744,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jhort.v31n1.2021.p21-30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
山竹是Bengkulu省农民分散种植的一种遗传资源。本研究旨在确定山竹的形态变异。该研究于2015年3月至10月在Bengkulu省进行,采用现场监督和观察方法。观察到的植物数量为34个基因型,并根据植物品种保护和农业许可中心(CPVPAL)指南进行了定性和定量鉴定。形态学数据通过比较平均值、方差和标准差进行分析。使用NTSYS软件2.1版本对表型性状进行关系或数据分组鉴定。结果表明,叶片密度、花大小和果实重量的变异较大,而株高和果皮厚度的变异较小。山竹基因型的相似系数为0.71 ~ 0.91(71 ~ 91%)。基因型24和27的亲缘关系最密切,相似系数为91%。形态;可变性;字符;【表型】【表型】【表型】【表型】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】【基因】Penelitian bertujuan untuk mengetahui variabilits fenotipik buah manggis。Penelitian dilaksanakan pada bulan市场sampai 2015年10月di省bengkululu登安menggunakan方法观测站langsung形态学tanaman manggis yang telah berbuah。摘要/ abstract Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 34基因型dan masmasing基因型diamati karakterisasi kualitatif dankuantitatif berdasarkan panduan Pusat Perlindungan tanaman danperizinan Pertanian (PPVTPP)。分析数据千分之一,即百分之一、百分之一、百分之一、百分之一、百分之一、百分之一。Kekerabatan atau pengelomakan data penampilan karakter fenotipik dilakan denengan menggunakan软件NTSys version 2.1。Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas luas terdapat pada kerapatan daan, ukuran bunga, dan bobot buah, sedangkan variabilitas sempit pada karakter tinggi tanaman dan ketebalan kulit buah。基因型manggis menghasilkan koefisien kemiripan sebesar 0,71-0,91(71-91%)。Dari树突图diperoleh基因型yang memiliki tingkat kekerabatan yang tinggi terdapat pata基因型24 dan 27 dengan nilai kemiripan sebesar 91%。
Morphological Variability of Mangosteen in Bengkulu Province (Variabilitas Morfologi Manggis di Provinsi Bengkulu)
Mangosteen is a genetic resource scattered and cultivated by farmers in Bengkulu Province. The study aimed at determining the morphological variability of mangosteen. The study was conducted from March to October 2015 in Bengkulu province using on-site supervision and observation methods. The number of plants observed was 34 genotypes and qualitatively and quantitatively characterized based on the Center for Plant Variety Protection and Agriculture Licensing (CPVPAL) guide. The data of morphology were analyzed by comparing the average value, variance, and standard deviation. Relationship or data grouping phenotypic characters appearance were identified using NTSYS software version 2.1. The results show wide variability in the density of leaf, flower size, and fruit weight, while narrow variability is occurred in plant height and the thickness of the rind. Data analysis of mangosteen genotypes generated similarity coefficients range from 0.71 to 0.91 (71-91%). Genotype 24 and 27 have the closest relationship, with the similarity coefficient of 91%.KeywordsMangosteen; Morphology; Variability; Character; PhenotypicAbstractManggis merupakan sumber daya genetik yang tersebar dan dibudidayakan oleh petani di Provinsi Bengkulu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui variabilitas fenotipik buah manggis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2015 di Provinsi Bengkulu dengan menggunakan metode observasi langsung morfologi tanaman manggis yang telah berbuah. Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 34 genotipe dan masing-masing genotipe diamati karakterisasi kualitatif dan kuantitatif berdasarkan panduan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP). Analisis data melalui perbandingan varian fenotipik dengan standar deviasi varian fenotipe diukur dengan nilai rata-rata, varians, dan standar deviasi. Kekerabatan atau pengelompokan data penampilan karakter fenotipik dilakukan dengan menggunakan software NTSys versi 2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas luas terdapat pada kerapatan daun, ukuran bunga, dan bobot buah, sedangkan variabilitas sempit pada karakter tinggi tanaman dan ketebalan kulit buah. Analisis genotipe manggis menghasilkan koefisien kemiripan sebesar 0,71-0,91 (71-91%). Dari dendogram diperoleh genotipe yang memiliki tingkat kekerabatan yang tinggi terdapat pada genotipe 24 dan 27 dengan nilai kemiripan sebesar 91%.