{"title":"翻译的本质","authors":"Yarno Eko Saputro","doi":"10.55558/alihda.v16i2.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerjemahan menurut bahasa adalah penafsiran. Sedangkan menurut istilah penerjemahan adalah proses pemindahan/penyalinan gagasan, ide, pikiran, pesan/informasi lainnya dalam suatu bahasa lain, Penerjemahan merupakan hakikat kentalan dikotomi atau kentalan dwibelah yakni, proses dan hasil atau analisis dan sintesis. Penerjemahan sebagai proses kegiatan manusia di bidang bahasa disebut analisis yang hasilnya merupakan teks terjemahan disebut sintesis. Analisis dan sintesis tak terpisahkan satu sama lain, karena kehadiran sintesis dalam proses penerjemahan dipicu oleh adanya analisis","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HAKIKAT PENERJEMAHAN\",\"authors\":\"Yarno Eko Saputro\",\"doi\":\"10.55558/alihda.v16i2.53\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penerjemahan menurut bahasa adalah penafsiran. Sedangkan menurut istilah penerjemahan adalah proses pemindahan/penyalinan gagasan, ide, pikiran, pesan/informasi lainnya dalam suatu bahasa lain, Penerjemahan merupakan hakikat kentalan dikotomi atau kentalan dwibelah yakni, proses dan hasil atau analisis dan sintesis. Penerjemahan sebagai proses kegiatan manusia di bidang bahasa disebut analisis yang hasilnya merupakan teks terjemahan disebut sintesis. Analisis dan sintesis tak terpisahkan satu sama lain, karena kehadiran sintesis dalam proses penerjemahan dipicu oleh adanya analisis\",\"PeriodicalId\":347000,\"journal\":{\"name\":\"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55558/alihda.v16i2.53\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55558/alihda.v16i2.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerjemahan menurut bahasa adalah penafsiran. Sedangkan menurut istilah penerjemahan adalah proses pemindahan/penyalinan gagasan, ide, pikiran, pesan/informasi lainnya dalam suatu bahasa lain, Penerjemahan merupakan hakikat kentalan dikotomi atau kentalan dwibelah yakni, proses dan hasil atau analisis dan sintesis. Penerjemahan sebagai proses kegiatan manusia di bidang bahasa disebut analisis yang hasilnya merupakan teks terjemahan disebut sintesis. Analisis dan sintesis tak terpisahkan satu sama lain, karena kehadiran sintesis dalam proses penerjemahan dipicu oleh adanya analisis