香蕉食品后的成熟评估,根据热量的积累来确定最佳的收获时间

W. Widodo, K. Suketi, Rizky Rahardjo
{"title":"香蕉食品后的成熟评估,根据热量的积累来确定最佳的收获时间","authors":"W. Widodo, K. Suketi, Rizky Rahardjo","doi":"10.29244/AGROB.7.2.162-171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah pisang termasuk buah klimakterik dengan umur simpan pendek. Penanganan pascapanen buah pisang bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan umur simpan buah. Tingkat kematangan buah ketika dipanen dapat mempengaruhi kualitas buah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan umur petik terhadap kriteria kematangan pascapanen dan menentukan umur petik terbaik pisang Barangan berdasarkan akumulasi satuan panas. Percobaan dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dan Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan 5 perlakuan umur petik: 68, 73, 78, 83, dan 88 hari setelah antesis (HSA). Setiap perlakuan diterapkan pada 5 tandan sebagai ulangan. Buah pisang Barangan dapat dipanen pada umur petik 78 HSA dengan akumulasi satuan panas sebesar 1 200-1 250 °C hari dan umur simpan mencapai 13-14 hari setelah panen (HSP). Buah pisang Barangan dengan umur petik lebih tua lebih cepat mencapai kematangan pascapanen dibandingkan buah dengan umur petik muda. Perlakuan umur petik 68-88 HSA mempengaruhi bobot buah, susut bobot, kekerasan kulit buah, kandungan vitamin C, padatan terlarut total (PTT), asam terlarut total (ATT), dan rasio PTT/ATT, namun tidak mempengaruhi kekerasan daging buah dan edible part.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Kematangan Pascapanen Pisang Barangan untuk Menentukan Waktu Panen Terbaik Berdasarkan Akumulasi Satuan Panas\",\"authors\":\"W. Widodo, K. Suketi, Rizky Rahardjo\",\"doi\":\"10.29244/AGROB.7.2.162-171\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buah pisang termasuk buah klimakterik dengan umur simpan pendek. Penanganan pascapanen buah pisang bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan umur simpan buah. Tingkat kematangan buah ketika dipanen dapat mempengaruhi kualitas buah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan umur petik terhadap kriteria kematangan pascapanen dan menentukan umur petik terbaik pisang Barangan berdasarkan akumulasi satuan panas. Percobaan dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dan Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan 5 perlakuan umur petik: 68, 73, 78, 83, dan 88 hari setelah antesis (HSA). Setiap perlakuan diterapkan pada 5 tandan sebagai ulangan. Buah pisang Barangan dapat dipanen pada umur petik 78 HSA dengan akumulasi satuan panas sebesar 1 200-1 250 °C hari dan umur simpan mencapai 13-14 hari setelah panen (HSP). Buah pisang Barangan dengan umur petik lebih tua lebih cepat mencapai kematangan pascapanen dibandingkan buah dengan umur petik muda. Perlakuan umur petik 68-88 HSA mempengaruhi bobot buah, susut bobot, kekerasan kulit buah, kandungan vitamin C, padatan terlarut total (PTT), asam terlarut total (ATT), dan rasio PTT/ATT, namun tidak mempengaruhi kekerasan daging buah dan edible part.\",\"PeriodicalId\":121842,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Agrohorti\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Agrohorti\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.2.162-171\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.2.162-171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

摘要

香蕉水果包括高潮和短暂的保修期。香蕉水果的后期处理旨在保持水果的质量和寿命。果实收获时的成熟度会影响果实的质量。本研究旨在研究筛查后的成熟度标准的成熟度的影响,并根据热量的积累确定香蕉食品的最佳成熟期。实验在西爪哇岛的Nusantara VIII种植园、Sukabumi、后藤实验室、农学和园艺部、农业学院、茂物农业研究所进行。试验采用了一个由5个引体感染的随机组设计:68、73、78、83和合并后88天(HSA)。每一种治疗都适用于5个集群作为重复。香蕉可以收获78岁时学到东西HSA用热单位累计高达1 200-1 250°C,保质期达到13一天收获后(HSP)。果实采摘年龄较大的香蕉比采摘年少的香蕉成熟得快。采摘日期为68-88 HSA,影响水果的重量、缩水、果皮的硬度、维生素C含量、总溶解固体(PTT)、总溶解酸(ATT)和食用肉类的硬度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Kematangan Pascapanen Pisang Barangan untuk Menentukan Waktu Panen Terbaik Berdasarkan Akumulasi Satuan Panas
Buah pisang termasuk buah klimakterik dengan umur simpan pendek. Penanganan pascapanen buah pisang bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan umur simpan buah. Tingkat kematangan buah ketika dipanen dapat mempengaruhi kualitas buah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan umur petik terhadap kriteria kematangan pascapanen dan menentukan umur petik terbaik pisang Barangan berdasarkan akumulasi satuan panas. Percobaan dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dan Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan 5 perlakuan umur petik: 68, 73, 78, 83, dan 88 hari setelah antesis (HSA). Setiap perlakuan diterapkan pada 5 tandan sebagai ulangan. Buah pisang Barangan dapat dipanen pada umur petik 78 HSA dengan akumulasi satuan panas sebesar 1 200-1 250 °C hari dan umur simpan mencapai 13-14 hari setelah panen (HSP). Buah pisang Barangan dengan umur petik lebih tua lebih cepat mencapai kematangan pascapanen dibandingkan buah dengan umur petik muda. Perlakuan umur petik 68-88 HSA mempengaruhi bobot buah, susut bobot, kekerasan kulit buah, kandungan vitamin C, padatan terlarut total (PTT), asam terlarut total (ATT), dan rasio PTT/ATT, namun tidak mempengaruhi kekerasan daging buah dan edible part.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信