{"title":"了解伊斯兰消费模式对学生消费的影响","authors":"Aminatus Sholekah","doi":"10.37251/jske.v2i4.394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pola konsumsi Islami terhadap perilaku konsumsi mahasiswi prodi ekonomi syariah angkatan 2014 dan 2015 di IAIN Metro. \nMetodologi: Jenis penelitian yang digunakan merupakan Penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh mahasiswi ekonomi syarih angkatan 2015 dan angktan 2014 di IAIN Metro yang berjumlah 285 mahasiswi. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 29 mahasiswi yang dipilih menggunakan teknik proportionate strafied random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket pemahaman pola konsumsi Islam dan lembar angket perilaku konsumsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah chi kuadrat untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemahaman pola konsumsi Islam terhadap perilaku konsumsi mahasiswi IAIN Metro. \nTemuan Utama: Hasil uji statistik menyatakan bahwa tidak ada pengaruh pemahaman mahasiswi terhadap pola perilaku konsumsinya, hal ini sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, mayoritas mahasiswi membeli barang tidak tepat guna, mereka lebih memngutamakan kebutuhan pelengkap khususnya dalam hal fashion dibandingkan mendahulukan kebutuhan pokoknya. Tidak sedikit mahasiswi yang hampir setiap minggu berganti tas, baju, sepatu, dan lain-lain. Mahasiswi sering membeli barang yang tidak tepat guana, maksudnya lebih mengutamakan kebutuhan pelengkap dibandingkan kebutuhan pokok selaku mahasiswi, misalnya lebih mementingkan membeli tas, baju, sepatu dan aksesoris lainnya dibandingkan membeli buku kuliah dan peralatan kuliah lainnya. Hal ini termasuk berlebihan di dalam prinsip Islam sehingga mahasiswi dapat dikategorikan irasional dalam berperilaku konsumsi. \nKeterbaruan/Keaslian Penelitian: Penelitian ini telah diupayakan agar sesuai dengan prosedur dan menghasilkan hasil yang akurat, namun dapat diuraikan bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dalam penelitian juga terdapat beberapa keterbatasan dan kelemahan dalam penelitian diantaranya adalah sebagai berikut: Banyak faktor yang faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi mahasiswi ekonomi Syariah IAIN Metro, namun dalam penelitian ini hanya meneliti pada faktor pemahaman terhadap pola konsumsi Islami. Kurang seriusnya dalam mengikuti pembelajaran tentang konsumsi Islami, masih banyak mahasiswi yang karakternya masih kurang baik dan masih banyak juga mahasiswi yang belum banyak memahami pola konsumsi Islami yang mendalam sehingga masih perlu pemahaman yang lebih dalam tentang pola konsumsi secara Islam","PeriodicalId":396525,"journal":{"name":"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pemahaman Pola Konsumsi Islami Terhadap Konsumsi Mahasiswi\",\"authors\":\"Aminatus Sholekah\",\"doi\":\"10.37251/jske.v2i4.394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pola konsumsi Islami terhadap perilaku konsumsi mahasiswi prodi ekonomi syariah angkatan 2014 dan 2015 di IAIN Metro. \\nMetodologi: Jenis penelitian yang digunakan merupakan Penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh mahasiswi ekonomi syarih angkatan 2015 dan angktan 2014 di IAIN Metro yang berjumlah 285 mahasiswi. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 29 mahasiswi yang dipilih menggunakan teknik proportionate strafied random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket pemahaman pola konsumsi Islam dan lembar angket perilaku konsumsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah chi kuadrat untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemahaman pola konsumsi Islam terhadap perilaku konsumsi mahasiswi IAIN Metro. \\nTemuan Utama: Hasil uji statistik menyatakan bahwa tidak ada pengaruh pemahaman mahasiswi terhadap pola perilaku konsumsinya, hal ini sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, mayoritas mahasiswi membeli barang tidak tepat guna, mereka lebih memngutamakan kebutuhan pelengkap khususnya dalam hal fashion dibandingkan mendahulukan kebutuhan pokoknya. Tidak sedikit mahasiswi yang hampir setiap minggu berganti tas, baju, sepatu, dan lain-lain. Mahasiswi sering membeli barang yang tidak tepat guana, maksudnya lebih mengutamakan kebutuhan pelengkap dibandingkan kebutuhan pokok selaku mahasiswi, misalnya lebih mementingkan membeli tas, baju, sepatu dan aksesoris lainnya dibandingkan membeli buku kuliah dan peralatan kuliah lainnya. Hal ini termasuk berlebihan di dalam prinsip Islam sehingga mahasiswi dapat dikategorikan irasional dalam berperilaku konsumsi. \\nKeterbaruan/Keaslian Penelitian: Penelitian ini telah diupayakan agar sesuai dengan prosedur dan menghasilkan hasil yang akurat, namun dapat diuraikan bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dalam penelitian juga terdapat beberapa keterbatasan dan kelemahan dalam penelitian diantaranya adalah sebagai berikut: Banyak faktor yang faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi mahasiswi ekonomi Syariah IAIN Metro, namun dalam penelitian ini hanya meneliti pada faktor pemahaman terhadap pola konsumsi Islami. Kurang seriusnya dalam mengikuti pembelajaran tentang konsumsi Islami, masih banyak mahasiswi yang karakternya masih kurang baik dan masih banyak juga mahasiswi yang belum banyak memahami pola konsumsi Islami yang mendalam sehingga masih perlu pemahaman yang lebih dalam tentang pola konsumsi secara Islam\",\"PeriodicalId\":396525,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37251/jske.v2i4.394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37251/jske.v2i4.394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
研究目的:在IAIN Metro发现伊斯兰教消费模式对伊斯兰经济学前学生消费行为的影响。方法学:采用的研究类型是定量研究。这项研究将2015年《联合国经济学女》(syarih force force)和2014年安可(angktan)的整个人口用于285名女大学生。使用了多达29名大学生使用比例分层技术进行的研究样本。数据收集工具使用了解伊斯兰消费模式的量表和消费行为表。使用的数据分析技术是chi²,以了解理解伊斯兰消费模式如何影响其他城市学生的消费行为。主要发现:化验结果统计指出,理解学生的影响并没有反对食用巧克力,这符合行为模式的采访和观察不合适做研究员,多数大学生购买商品,以辅助,他们更memngutamakan需求,尤其是在时尚方面相比,不管怎样的需求放在第一位。没有一点的女生几乎每周都换包,衣服,鞋子,等等。学生们经常购买不合适的物品,这意味着他们更关心的是补充需求,而不是男女学生的基本需求,例如,他们更关心的是购买包、衣服、鞋子和其他物品,而不是课本和其他大学设备。这包括在伊斯兰原则中被过分强调,因此学生可以被归类为其消费行为的非理性。研究的真实性:本研究是按照程序进行并产生准确结果的,但仍有许多错误和缺陷。因此,该研究还存在一些限制和弱点,其中包括:许多影响伊斯兰学生经济消费行为的因素,但在这项研究中,只是研究了解伊斯兰消费模式的因素。更多的学生在学习伊斯兰教消费模式时没有那么认真,但仍有许多学生的性格仍然很差,也有许多学生不太了解伊斯兰教的深层消费模式,因此需要对伊斯兰教的消费模式有更深的了解
Pengaruh Pemahaman Pola Konsumsi Islami Terhadap Konsumsi Mahasiswi
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pola konsumsi Islami terhadap perilaku konsumsi mahasiswi prodi ekonomi syariah angkatan 2014 dan 2015 di IAIN Metro.
Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan merupakan Penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh mahasiswi ekonomi syarih angkatan 2015 dan angktan 2014 di IAIN Metro yang berjumlah 285 mahasiswi. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 29 mahasiswi yang dipilih menggunakan teknik proportionate strafied random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket pemahaman pola konsumsi Islam dan lembar angket perilaku konsumsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah chi kuadrat untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemahaman pola konsumsi Islam terhadap perilaku konsumsi mahasiswi IAIN Metro.
Temuan Utama: Hasil uji statistik menyatakan bahwa tidak ada pengaruh pemahaman mahasiswi terhadap pola perilaku konsumsinya, hal ini sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, mayoritas mahasiswi membeli barang tidak tepat guna, mereka lebih memngutamakan kebutuhan pelengkap khususnya dalam hal fashion dibandingkan mendahulukan kebutuhan pokoknya. Tidak sedikit mahasiswi yang hampir setiap minggu berganti tas, baju, sepatu, dan lain-lain. Mahasiswi sering membeli barang yang tidak tepat guana, maksudnya lebih mengutamakan kebutuhan pelengkap dibandingkan kebutuhan pokok selaku mahasiswi, misalnya lebih mementingkan membeli tas, baju, sepatu dan aksesoris lainnya dibandingkan membeli buku kuliah dan peralatan kuliah lainnya. Hal ini termasuk berlebihan di dalam prinsip Islam sehingga mahasiswi dapat dikategorikan irasional dalam berperilaku konsumsi.
Keterbaruan/Keaslian Penelitian: Penelitian ini telah diupayakan agar sesuai dengan prosedur dan menghasilkan hasil yang akurat, namun dapat diuraikan bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dalam penelitian juga terdapat beberapa keterbatasan dan kelemahan dalam penelitian diantaranya adalah sebagai berikut: Banyak faktor yang faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi mahasiswi ekonomi Syariah IAIN Metro, namun dalam penelitian ini hanya meneliti pada faktor pemahaman terhadap pola konsumsi Islami. Kurang seriusnya dalam mengikuti pembelajaran tentang konsumsi Islami, masih banyak mahasiswi yang karakternya masih kurang baik dan masih banyak juga mahasiswi yang belum banyak memahami pola konsumsi Islami yang mendalam sehingga masih perlu pemahaman yang lebih dalam tentang pola konsumsi secara Islam