Ade Rizky Anugerah, Ima Amailah
{"title":"Kajian Risk Profile dan Self Assesment pada Bank Umum Syariah yang Listing di BEI","authors":"Ade Rizky Anugerah, Ima Amailah","doi":"10.29313/bcses.v3i2.9065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Measurement of the level of soundness using the CAMELS approach is not yet comprehensive in evaluating the level of bank performance. Therefore, it is used to measure banking performance using RGEC, namely bank health assessment by self-assessment of the bank studied. The purpose of this study is to identify and evaluate the Risk Profile, Good Corporate, Earnings, Capital of Islamic Commercial Banks on the IDX. The method used is quantitative descriptive with secondary data collected from the annual financial reports of Islamic Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019-2022. The banks that are the object of research are BSI, BAS, BTPNS, BPDS. From the results of secondary data classifiers, the results obtained are Risk Profile, GCG, Earnings and capital adequacy of Islamic Commercial Banks listed on the IDX in the good category in 2019, 2021 and 2022. The decline in the performance of Islamic Commercial Banks listed on the IDX occurred in 2020 as an effect the presence of Covid-19. Risk Profile performance reaches two digits, Earning (ROA, ROE, NOM, BOPO) is in poor category, capital availability is less than 6% (poor category) the same thing self assessment for GCG BUS listed on BEI is in bad category at points 3 and 4. \n  \nAbstrak. Pengukuran tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan CAMELS belum komperehensif dalam mengevaluasi tingkat kinerja bank. Oleh karena itu, digunakan pengukuran kinerja perbankan menggunakan RGEC yaitu penilaian kesehatan bank dengan self-assessment dari bank yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi Risk Profile, Good Corporate, Earnings, Capital dari Bank Umum Syariah di BEI. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022. Adapun bank yang menjadi objek penelitian adalah BSI, BAS, BTPNS, dan BPDS. Penurunan kinerja Bank Umum Syariah yang listing di BEI terjadi pada tahun 2020 sebagai efek adanya Covid-19. Kinerja Risk Profile mencapai dua digit. Earning (ROA, ROE, NOM dan BOPO) berkategori buruk, ketersediaan modal kurang dari 6% (kategori buruk). Hal yang sama self-assessment untuk GCG BUS yang listing di BEI berkategori buruk, berada di poin 3 dan 4.","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v3i2.9065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要。在评价银行业绩水平方面,使用骆驼指数方法衡量稳健水平尚不全面。因此,我们使用RGEC来衡量银行绩效,即通过所研究银行的自我评估进行银行健康评估。本研究的目的是识别和评估伊斯兰商业银行在IDX上的风险概况、良好公司、收益和资本。使用的方法是定量描述性的,二手数据收集自印度尼西亚证券交易所上市的伊斯兰商业银行2019-2022年的年度财务报告。本文研究的银行有BSI、BAS、BTPNS、BPDS。从二级数据分类器的结果中,获得的结果是2019年,2021年和2022年在IDX上市的伊斯兰商业银行在良好类别中的风险概况,GCG,收益和资本充足率。受2019冠状病毒病的影响,在IDX上市的伊斯兰商业银行业绩在2020年出现下滑。风险概况表现达到两位数,收益(ROA, ROE, NOM, BOPO)处于差类别,资本可用性低于6%(差类别),同样的,在BEI上市的GCG BUS的自我评估在第3点和第4点处于差类别。Abstrak。这是一只企鹅,一只企鹅,一只企鹅,一只企鹅,一只企鹅。[翻译]:Oleh karena itu, digunakan企鹅,kinerja perbankan menggunakan RGEC, yitu, penaian, kesehatan银行,登根,自我评估,达里银行,yang, diteliti。风险概况,良好企业,收益,资本,银行,银行,银行,银行。Metode yang dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang上市于Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022。Adapun bank yang menjadi object penelitian adalah BSI、BAS、BTPNS、BPDS。Penurunan kinerja Bank Umum ysariah yang上市di BEI terjadi pada tahun 2020 sebagai efek adanya Covid-19。基尼亚风险概况:Earning (ROA, ROE, NOM dan BOPO) berkategori buruk, ketersediaand modal kurang dari 6% (kategori buruk)。哈尔杨sama自我评估untuk GCG BUS杨上市dibei berkategori buruk, berada dipoint 3丹4。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kajian Risk Profile dan Self Assesment pada Bank Umum Syariah yang Listing di BEI
Abstract. Measurement of the level of soundness using the CAMELS approach is not yet comprehensive in evaluating the level of bank performance. Therefore, it is used to measure banking performance using RGEC, namely bank health assessment by self-assessment of the bank studied. The purpose of this study is to identify and evaluate the Risk Profile, Good Corporate, Earnings, Capital of Islamic Commercial Banks on the IDX. The method used is quantitative descriptive with secondary data collected from the annual financial reports of Islamic Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019-2022. The banks that are the object of research are BSI, BAS, BTPNS, BPDS. From the results of secondary data classifiers, the results obtained are Risk Profile, GCG, Earnings and capital adequacy of Islamic Commercial Banks listed on the IDX in the good category in 2019, 2021 and 2022. The decline in the performance of Islamic Commercial Banks listed on the IDX occurred in 2020 as an effect the presence of Covid-19. Risk Profile performance reaches two digits, Earning (ROA, ROE, NOM, BOPO) is in poor category, capital availability is less than 6% (poor category) the same thing self assessment for GCG BUS listed on BEI is in bad category at points 3 and 4.   Abstrak. Pengukuran tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan CAMELS belum komperehensif dalam mengevaluasi tingkat kinerja bank. Oleh karena itu, digunakan pengukuran kinerja perbankan menggunakan RGEC yaitu penilaian kesehatan bank dengan self-assessment dari bank yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi Risk Profile, Good Corporate, Earnings, Capital dari Bank Umum Syariah di BEI. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022. Adapun bank yang menjadi objek penelitian adalah BSI, BAS, BTPNS, dan BPDS. Penurunan kinerja Bank Umum Syariah yang listing di BEI terjadi pada tahun 2020 sebagai efek adanya Covid-19. Kinerja Risk Profile mencapai dua digit. Earning (ROA, ROE, NOM dan BOPO) berkategori buruk, ketersediaan modal kurang dari 6% (kategori buruk). Hal yang sama self-assessment untuk GCG BUS yang listing di BEI berkategori buruk, berada di poin 3 dan 4.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信