Dian Hidayatullah, Y. Fenita, Endang Sulistiyowati
{"title":"Efek Penggunaan Tepung Limbah Biji Durian Fermentasi Dalam Ransum Ayam Broiler Terhadap Performans Dan Income Over Feed Cost (Iofc) Ayam Broiler","authors":"Dian Hidayatullah, Y. Fenita, Endang Sulistiyowati","doi":"10.31186/naturalis.8.1.9172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah biji durian selama ini belum begitu dimanfaatkan dan dibuang begitu saja. Biji durian sangat potensial dijadikan sumber pakan bagi ternak unggas karena kandungan nutrient yang baik. Pada beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan teknologi pengukusan untuk menurunkan kandungan zat anti nutrisi, teknologi penepungan untuk memperpanjang masa simpan dan fermentasi untuk meningkatkan kualitas nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah menyusun dan mengaplikasikan ransum komplit untuk ayam broiler dengan penambahan tepung biji durian fermentasi terhadap performans dan income over feed sost ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 21-23 % protein dengan kandungan energi metabolisme 2800-3000 Kkal/kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah jenis ransum komplit yang ditambah dengan tepung biji durian fermentasi sebagai berikut : F0 : Ransum Kontrol; F1 : Ransum Kontrol dengan 7,5 % Tepung biji durian fermentasi; F2 : Ransum Kontrol dengan 10 % Tepung biji durian fermentasi; F3 : Ransum Kontrol dengan 12,5 % Tepung biji durian fermentasi; F4 : Ransum Kontrol dengan 15 % Tepung biji durian fermentasi. Variabel yang diukur adalah Peformans Produksi : Pertambahan berat, Konsumsi ransum, Konversi Ransum dan IOFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah biji durian fermentasi dalam ransum broiler sampai taraf 15% berpengaruh terhadap pertambahan berat badan dan nilai konversi ransum namun tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, persentase karkas dan IOFC.Kata Kunci : limbah biji durian, fermentasi, saccharomyces cerevisiae, ayam broiler, peformans, iofc","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efek Penggunaan Tepung Limbah Biji Durian Fermentasi Dalam Ransum Ayam Broiler Terhadap Performans Dan Income Over Feed Cost (Iofc) Ayam Broiler
Limbah biji durian selama ini belum begitu dimanfaatkan dan dibuang begitu saja. Biji durian sangat potensial dijadikan sumber pakan bagi ternak unggas karena kandungan nutrient yang baik. Pada beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan teknologi pengukusan untuk menurunkan kandungan zat anti nutrisi, teknologi penepungan untuk memperpanjang masa simpan dan fermentasi untuk meningkatkan kualitas nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah menyusun dan mengaplikasikan ransum komplit untuk ayam broiler dengan penambahan tepung biji durian fermentasi terhadap performans dan income over feed sost ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 21-23 % protein dengan kandungan energi metabolisme 2800-3000 Kkal/kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah jenis ransum komplit yang ditambah dengan tepung biji durian fermentasi sebagai berikut : F0 : Ransum Kontrol; F1 : Ransum Kontrol dengan 7,5 % Tepung biji durian fermentasi; F2 : Ransum Kontrol dengan 10 % Tepung biji durian fermentasi; F3 : Ransum Kontrol dengan 12,5 % Tepung biji durian fermentasi; F4 : Ransum Kontrol dengan 15 % Tepung biji durian fermentasi. Variabel yang diukur adalah Peformans Produksi : Pertambahan berat, Konsumsi ransum, Konversi Ransum dan IOFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah biji durian fermentasi dalam ransum broiler sampai taraf 15% berpengaruh terhadap pertambahan berat badan dan nilai konversi ransum namun tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, persentase karkas dan IOFC.Kata Kunci : limbah biji durian, fermentasi, saccharomyces cerevisiae, ayam broiler, peformans, iofc