地衣是棉兰市区空气质量的生物指标

Rasyidah Rasyidah
{"title":"地衣是棉兰市区空气质量的生物指标","authors":"Rasyidah Rasyidah","doi":"10.30821/kfl:jibt.v1i2.1601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan sektor transportasi di sekitar daerah perkotaan kota Medan semakin berkembang pesat. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan polusi udara. Mempertimbangkan dampaknya pada ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, polusi udara merupakan masalah lingkungan yang sangat mendesak untuk ditangani. Emisi yang dikeluarkan oleh masing – masing kendaraan menimbulkan akumulasi pencemar di udara. Lumut kerak dapat menunjukkan adanya perubahan keadaan, ketahanan tubuh, dan memberikan reaksi sebagai dampak perubahan kondisi lingkungan yang akan memberikan informasi tentang perubahan dan tingkat pencemaran lingkungan. Terkait dengan fungsinya sebagai bioindikator, maka keberadaan lumut kerak dapat digunakan sebagai bagian dari observasi penelitian dengan mengambil kawasan yang berbeda kondisi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa adanya perbedaan antara kawasan yang sedikit polusi (A3) dengan daerah yang banyak polusi udara (A1 dan A2). Pada lokasi pengamatan yang berada dekat dengan sumber pencemar ditemukan beberapa lumut kerak memiliki kecenderungan warna dari thallus adalah hijau kusam. Sedangkan kawasan A3 memiliki jumlah lumut kerak yang lebih banyak. Rata-rata diameter lumut kerak A1 adalah 2.25 cm; pada A2 adalah 3.3 cm, dan pada A3 adalah 1.75 cm. Perbedaan diameter tersebut tidak berbeda signifikan diantara ketiga kawasan tersebut.","PeriodicalId":142864,"journal":{"name":"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"KELIMPAHAN LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS UDARA DI KAWASAN PERKOTAAN KOTA MEDAN\",\"authors\":\"Rasyidah Rasyidah\",\"doi\":\"10.30821/kfl:jibt.v1i2.1601\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan sektor transportasi di sekitar daerah perkotaan kota Medan semakin berkembang pesat. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan polusi udara. Mempertimbangkan dampaknya pada ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, polusi udara merupakan masalah lingkungan yang sangat mendesak untuk ditangani. Emisi yang dikeluarkan oleh masing – masing kendaraan menimbulkan akumulasi pencemar di udara. Lumut kerak dapat menunjukkan adanya perubahan keadaan, ketahanan tubuh, dan memberikan reaksi sebagai dampak perubahan kondisi lingkungan yang akan memberikan informasi tentang perubahan dan tingkat pencemaran lingkungan. Terkait dengan fungsinya sebagai bioindikator, maka keberadaan lumut kerak dapat digunakan sebagai bagian dari observasi penelitian dengan mengambil kawasan yang berbeda kondisi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa adanya perbedaan antara kawasan yang sedikit polusi (A3) dengan daerah yang banyak polusi udara (A1 dan A2). Pada lokasi pengamatan yang berada dekat dengan sumber pencemar ditemukan beberapa lumut kerak memiliki kecenderungan warna dari thallus adalah hijau kusam. Sedangkan kawasan A3 memiliki jumlah lumut kerak yang lebih banyak. Rata-rata diameter lumut kerak A1 adalah 2.25 cm; pada A2 adalah 3.3 cm, dan pada A3 adalah 1.75 cm. Perbedaan diameter tersebut tidak berbeda signifikan diantara ketiga kawasan tersebut.\",\"PeriodicalId\":142864,\"journal\":{\"name\":\"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v1i2.1601\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v1i2.1601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

市区交通部门的增加正在迅速增加。这与空气污染的增加是一致的。考虑到空气污染对经济、健康和环境的影响,空气污染是一个紧迫的环境问题。每辆汽车排放的废气导致空气中污染物的积累。地衣可以显示环境的变化、身体的耐久性,并对环境条件的变化作出反应,从而提供环境的变化和污染水平的信息。由于地衣的功能与生物指标有关,地衣的存在可以通过取样不同的环境作为研究观察的一部分。研究发现,轻度污染区域(A3)和高空气污染区域(A1和A2)之间存在差异。在靠近污染源的观察地点,发现一些地衣倾向于thallus的颜色是无色的绿色。而A3区域拥有更多的地衣。A1苔藓平均直径为2.25厘米;A2是3.3厘米,A3是1.75厘米。这三个区域的直径差异没有明显的区别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KELIMPAHAN LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS UDARA DI KAWASAN PERKOTAAN KOTA MEDAN
Peningkatan sektor transportasi di sekitar daerah perkotaan kota Medan semakin berkembang pesat. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan polusi udara. Mempertimbangkan dampaknya pada ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, polusi udara merupakan masalah lingkungan yang sangat mendesak untuk ditangani. Emisi yang dikeluarkan oleh masing – masing kendaraan menimbulkan akumulasi pencemar di udara. Lumut kerak dapat menunjukkan adanya perubahan keadaan, ketahanan tubuh, dan memberikan reaksi sebagai dampak perubahan kondisi lingkungan yang akan memberikan informasi tentang perubahan dan tingkat pencemaran lingkungan. Terkait dengan fungsinya sebagai bioindikator, maka keberadaan lumut kerak dapat digunakan sebagai bagian dari observasi penelitian dengan mengambil kawasan yang berbeda kondisi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa adanya perbedaan antara kawasan yang sedikit polusi (A3) dengan daerah yang banyak polusi udara (A1 dan A2). Pada lokasi pengamatan yang berada dekat dengan sumber pencemar ditemukan beberapa lumut kerak memiliki kecenderungan warna dari thallus adalah hijau kusam. Sedangkan kawasan A3 memiliki jumlah lumut kerak yang lebih banyak. Rata-rata diameter lumut kerak A1 adalah 2.25 cm; pada A2 adalah 3.3 cm, dan pada A3 adalah 1.75 cm. Perbedaan diameter tersebut tidak berbeda signifikan diantara ketiga kawasan tersebut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信