{"title":"评价模型上下文,输入,过程,产品(CIPP)模式程序ungulan Riset MAN 3巨港","authors":"Nurviana Nurviana","doi":"10.56406/jkim.v9i01.205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menganalisis sejauh mana efektivitas daya guna, serta menganalisis faktor penghambat dan pendukung pada pelaksanaan Program Unggulan Riset MAN 3 Palembang mengunakan model pendekatan Context, Input, Process, Product (CIPP) dari Daniel L. Stufflebeam. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan analisis data dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah melakukan analisis data kualitatif dilakukan terus-menerus sampai tuntas dan datanya sudah jenuh. Tahap yang dilakukan peneliti adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan ferivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Evaluasi Context, hal yang dilakukan setelah program berjalan adalah program telah sampai tahap evaluasi dengan melakukan perbaikan program oleh tim manajemen MAN 3 Palembang. Evaluasi Input, telah dilakukan pengawasan dan penilaian kepada guru pembina KIR dan siswa begitupun saat seleksi guru pembina dan siswa. Materi, pelatihan, metode, media, sarana dan prasarana program riset sudah, sumber dana operasional dan insentif sudah dimanajemen sebaik mungkin. Evaluasi Process, MAN 3 Palembang telah melaksanakan program unggulan riset dalam bentuk pelaksanaan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Hal yang memungkinkan untuk direvisi dari keputusan adalah siswa yang disarankan agar siswa kelas riset yang proposalnya tidak lulus seleksi untuk kompetisi agar tetap berada dikelas riset untuk tahun berikutnya, tidak langsung dipindahkan ke kelas reguler. Product, dan mencapai prestasi memenangkan kompetisi riset yaitu prestasi kompetisi KIR sudah baik sedangkan budaya riset perlu ditingkatkan lagi. Faktor penghambat adalah masih mungkin mengalami gangguan jaringan internet, tidak semua siswa menggunakan laptop, kurangnya pemahaman sebagian siswa, kurang komunikasi, masih ditemukan siswa yang belum memahami materi. Faktor pendukung adalah dukungan berupa motivasi dari berbagai pihak terkait, sarana dan prasarana lengkap, pendidik kompeten, siswa bersemangat, dukungan wali siswa dan komite, lingkungan sekolah nyaman","PeriodicalId":369561,"journal":{"name":"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Model Context, Input, Process, Product (CIPP) Pada Program Unggulan Riset MAN 3 Palembang\",\"authors\":\"Nurviana Nurviana\",\"doi\":\"10.56406/jkim.v9i01.205\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan untuk menganalisis sejauh mana efektivitas daya guna, serta menganalisis faktor penghambat dan pendukung pada pelaksanaan Program Unggulan Riset MAN 3 Palembang mengunakan model pendekatan Context, Input, Process, Product (CIPP) dari Daniel L. Stufflebeam. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan analisis data dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah melakukan analisis data kualitatif dilakukan terus-menerus sampai tuntas dan datanya sudah jenuh. Tahap yang dilakukan peneliti adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan ferivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Evaluasi Context, hal yang dilakukan setelah program berjalan adalah program telah sampai tahap evaluasi dengan melakukan perbaikan program oleh tim manajemen MAN 3 Palembang. Evaluasi Input, telah dilakukan pengawasan dan penilaian kepada guru pembina KIR dan siswa begitupun saat seleksi guru pembina dan siswa. Materi, pelatihan, metode, media, sarana dan prasarana program riset sudah, sumber dana operasional dan insentif sudah dimanajemen sebaik mungkin. Evaluasi Process, MAN 3 Palembang telah melaksanakan program unggulan riset dalam bentuk pelaksanaan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Hal yang memungkinkan untuk direvisi dari keputusan adalah siswa yang disarankan agar siswa kelas riset yang proposalnya tidak lulus seleksi untuk kompetisi agar tetap berada dikelas riset untuk tahun berikutnya, tidak langsung dipindahkan ke kelas reguler. Product, dan mencapai prestasi memenangkan kompetisi riset yaitu prestasi kompetisi KIR sudah baik sedangkan budaya riset perlu ditingkatkan lagi. Faktor penghambat adalah masih mungkin mengalami gangguan jaringan internet, tidak semua siswa menggunakan laptop, kurangnya pemahaman sebagian siswa, kurang komunikasi, masih ditemukan siswa yang belum memahami materi. Faktor pendukung adalah dukungan berupa motivasi dari berbagai pihak terkait, sarana dan prasarana lengkap, pendidik kompeten, siswa bersemangat, dukungan wali siswa dan komite, lingkungan sekolah nyaman\",\"PeriodicalId\":369561,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56406/jkim.v9i01.205\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56406/jkim.v9i01.205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Model Context, Input, Process, Product (CIPP) Pada Program Unggulan Riset MAN 3 Palembang
Penelitian bertujuan untuk menganalisis sejauh mana efektivitas daya guna, serta menganalisis faktor penghambat dan pendukung pada pelaksanaan Program Unggulan Riset MAN 3 Palembang mengunakan model pendekatan Context, Input, Process, Product (CIPP) dari Daniel L. Stufflebeam. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan analisis data dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah melakukan analisis data kualitatif dilakukan terus-menerus sampai tuntas dan datanya sudah jenuh. Tahap yang dilakukan peneliti adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan ferivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Evaluasi Context, hal yang dilakukan setelah program berjalan adalah program telah sampai tahap evaluasi dengan melakukan perbaikan program oleh tim manajemen MAN 3 Palembang. Evaluasi Input, telah dilakukan pengawasan dan penilaian kepada guru pembina KIR dan siswa begitupun saat seleksi guru pembina dan siswa. Materi, pelatihan, metode, media, sarana dan prasarana program riset sudah, sumber dana operasional dan insentif sudah dimanajemen sebaik mungkin. Evaluasi Process, MAN 3 Palembang telah melaksanakan program unggulan riset dalam bentuk pelaksanaan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Hal yang memungkinkan untuk direvisi dari keputusan adalah siswa yang disarankan agar siswa kelas riset yang proposalnya tidak lulus seleksi untuk kompetisi agar tetap berada dikelas riset untuk tahun berikutnya, tidak langsung dipindahkan ke kelas reguler. Product, dan mencapai prestasi memenangkan kompetisi riset yaitu prestasi kompetisi KIR sudah baik sedangkan budaya riset perlu ditingkatkan lagi. Faktor penghambat adalah masih mungkin mengalami gangguan jaringan internet, tidak semua siswa menggunakan laptop, kurangnya pemahaman sebagian siswa, kurang komunikasi, masih ditemukan siswa yang belum memahami materi. Faktor pendukung adalah dukungan berupa motivasi dari berbagai pihak terkait, sarana dan prasarana lengkap, pendidik kompeten, siswa bersemangat, dukungan wali siswa dan komite, lingkungan sekolah nyaman