2018年至2018年出厂后,蚊帐的所有者和社会人口因素与疟疾流行地区防蚊蚊帐的使用有关

Rina Marina, Jusniar Ariati, Shinta Shinta, Ginoga Veridona, Doni Lasut, Asep Hermawan, Hendri Siahaan, Roy Nusa Res, H. Harianto, Miko Hananto, Dasuki Dasuki, Andre Yunianto, D. Perwitasari, P. Dhewantara
{"title":"2018年至2018年出厂后,蚊帐的所有者和社会人口因素与疟疾流行地区防蚊蚊帐的使用有关","authors":"Rina Marina, Jusniar Ariati, Shinta Shinta, Ginoga Veridona, Doni Lasut, Asep Hermawan, Hendri Siahaan, Roy Nusa Res, H. Harianto, Miko Hananto, Dasuki Dasuki, Andre Yunianto, D. Perwitasari, P. Dhewantara","doi":"10.22435/JEK.V20I2.4963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThe distribution of LLINs (Long Lasting Insecticidal Nets) is one of the strategies implemented by health programs to control malaria in Indonesia. This study aims to determine the sociodemographic factors associated with the use of LLINs. The research is an observational  with a cross-sectional study design. Interviews using a structured questionnaire were carried out on household members from 4602 sample houses in selected villages with systematic random sampling that had been distributed malaria nets in 2017 - 2018 in 12 malaria endemic districts. The data collected were ownership of bed nets, sociodemographic data including gender, marital status, education, age, occupation, household status, and behavior of using bed nets. Data analysis used multivariate logistic regression. The results showed that 83.9% of respondents had mosquito nets and as much as 82.4% of them were obtained from the LLINs program, and the use of LLINs netting was obtained by 60.5%. Sociodemographic factors associated with the use of bed nets were gender (OR=1,12, 95%CI=1,08 – 1,20), marital status (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44), , educational status (OR=1,26, 95% 1,08-1,45), age (OR=1,58, 95% CI=1,40 – 1,77), occupation (OR=1,23, 95%CI=1,11 – 1,21) and status in the household (OR=1,09, 95%=1,00 – 1,19). The use of LLINs in the community is still low, so there is a need for more intensive socialization and education, so that the use of mosquito nets in the community increases. \nKeywords: Endemic, bed nets, LLINs, malaria, sociodemographic \n  \nABSTRAK \nDistribusi kelambu anti nyamuk merupakan salah satu strategi yang dilakukan program kesehatan untuk mengendalikan kasus malaria di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan penggunaan kelambu anti nyamuk. Studi ini merupakan observasional dengan desain studi cross-sectional. Wawancara menggunakan kuisioner terstruktur dilakukan pada anggota rumah tangga,  dari 4602 sampel rumah di desa terpilih secara systematic random sampling yang telah didistribusikan kelambu malaria tahun 2017 – 2018 pada 12 kab/kota endemis malaria. Data yang dikumpulkan adalah kepemilikan kelambu, karakteristik sosiodemografi meliputi jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan,  umur, pekerjaan, status di rumah tangga serta perilaku penggunaan kelambu. Analisis data digunakan regresi logistik multi variat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,9% responden memiliki kelambu dan sebanyak 82,4% kelambu tersebut diperoleh dari program (LLINs), dan penggunaan kelambu LLINs diperoleh sebesar 60,5%. Faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan penggunaan kelambu adalah jenis kelamin (OR=1,12, 95%CI=1,08 – 1,20), status perkawinan (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44),  pendidikan (OR=1,26, 95% 1,08-1,45), usia (OR=1,58, 95% CI=1,40 – 1,77), status pekerjaan (OR=1,23, 95%CI=1,11 – 1,21), serta kedudukan responden (OR=1,09, 95%=1,00 – 1,19). Penggunaan kelambu LLINs di masyarakat masih rendah, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif lagi, agar penggunaan kelambu di masyarakat meningkat. \nKata kunci: Endemis, kelambu anti nyamuk,  malaria, sosiodemografi","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEPEMILIKAN KELAMBU DAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KELAMBU ANTI NYAMUK DI WILAYAH ENDEMIS MALARIA PASCA PENDISTRIBUSIAN TAHUN 2017-2018\",\"authors\":\"Rina Marina, Jusniar Ariati, Shinta Shinta, Ginoga Veridona, Doni Lasut, Asep Hermawan, Hendri Siahaan, Roy Nusa Res, H. Harianto, Miko Hananto, Dasuki Dasuki, Andre Yunianto, D. Perwitasari, P. Dhewantara\",\"doi\":\"10.22435/JEK.V20I2.4963\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nThe distribution of LLINs (Long Lasting Insecticidal Nets) is one of the strategies implemented by health programs to control malaria in Indonesia. This study aims to determine the sociodemographic factors associated with the use of LLINs. The research is an observational  with a cross-sectional study design. Interviews using a structured questionnaire were carried out on household members from 4602 sample houses in selected villages with systematic random sampling that had been distributed malaria nets in 2017 - 2018 in 12 malaria endemic districts. The data collected were ownership of bed nets, sociodemographic data including gender, marital status, education, age, occupation, household status, and behavior of using bed nets. Data analysis used multivariate logistic regression. The results showed that 83.9% of respondents had mosquito nets and as much as 82.4% of them were obtained from the LLINs program, and the use of LLINs netting was obtained by 60.5%. Sociodemographic factors associated with the use of bed nets were gender (OR=1,12, 95%CI=1,08 – 1,20), marital status (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44), , educational status (OR=1,26, 95% 1,08-1,45), age (OR=1,58, 95% CI=1,40 – 1,77), occupation (OR=1,23, 95%CI=1,11 – 1,21) and status in the household (OR=1,09, 95%=1,00 – 1,19). The use of LLINs in the community is still low, so there is a need for more intensive socialization and education, so that the use of mosquito nets in the community increases. \\nKeywords: Endemic, bed nets, LLINs, malaria, sociodemographic \\n  \\nABSTRAK \\nDistribusi kelambu anti nyamuk merupakan salah satu strategi yang dilakukan program kesehatan untuk mengendalikan kasus malaria di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan penggunaan kelambu anti nyamuk. Studi ini merupakan observasional dengan desain studi cross-sectional. Wawancara menggunakan kuisioner terstruktur dilakukan pada anggota rumah tangga,  dari 4602 sampel rumah di desa terpilih secara systematic random sampling yang telah didistribusikan kelambu malaria tahun 2017 – 2018 pada 12 kab/kota endemis malaria. Data yang dikumpulkan adalah kepemilikan kelambu, karakteristik sosiodemografi meliputi jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan,  umur, pekerjaan, status di rumah tangga serta perilaku penggunaan kelambu. Analisis data digunakan regresi logistik multi variat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,9% responden memiliki kelambu dan sebanyak 82,4% kelambu tersebut diperoleh dari program (LLINs), dan penggunaan kelambu LLINs diperoleh sebesar 60,5%. Faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan penggunaan kelambu adalah jenis kelamin (OR=1,12, 95%CI=1,08 – 1,20), status perkawinan (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44),  pendidikan (OR=1,26, 95% 1,08-1,45), usia (OR=1,58, 95% CI=1,40 – 1,77), status pekerjaan (OR=1,23, 95%CI=1,11 – 1,21), serta kedudukan responden (OR=1,09, 95%=1,00 – 1,19). Penggunaan kelambu LLINs di masyarakat masih rendah, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif lagi, agar penggunaan kelambu di masyarakat meningkat. \\nKata kunci: Endemis, kelambu anti nyamuk,  malaria, sosiodemografi\",\"PeriodicalId\":276290,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/JEK.V20I2.4963\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/JEK.V20I2.4963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

分发长效杀虫蚊帐(LLINs)是印尼控制疟疾卫生项目实施的战略之一。本研究旨在确定与LLINs使用相关的社会人口学因素。本研究为横断面研究设计的观察性研究。采用结构化问卷对12个疟疾流行区2017 - 2018年发放防疟蚊帐的随机抽样村庄的4602个样板房的家庭成员进行了访谈。收集的数据包括蚊帐拥有量、社会人口统计数据(包括性别、婚姻状况、教育程度、年龄、职业、家庭状况和使用蚊帐的行为)。数据分析采用多元逻辑回归。结果显示,83.9%的调查对象拥有蚊帐,其中82.4%的蚊帐是通过LLINs项目获得的,使用LLINs蚊帐的比例为60.5%。与使用蚊帐相关的社会人口学因素有性别(OR=1,12, 95%CI=1,08 - 1,20)、婚姻状况(OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44)、教育状况(OR=1,26, 95%CI=1,08 -1,45)、年龄(OR=1,58, 95%CI= 1,40 - 1,77)、职业(OR=1,23, 95%CI=1,11 - 1,21)和家庭状况(OR=1,09, 95%CI= 1,00 - 1,19)。社区使用蚊帐的情况仍然很低,因此需要进行更密集的社会化和教育,以便增加社区使用蚊帐。关键词:流行病,蚊帐,LLINs,疟疾,社会人口学abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstract abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui因素-因素社会人口统计学yang berhubungan dunan penggunaan kelambu anti nyamuk。研究方法:观察登甘设计研究横断面。Wawancara menggunakan kuisioner terstruktur dilakukan pada anggota rumah tanga, dari 4602个样本rumah di desa terpilih secara系统随机抽样yang telah distribuikkan kelambu疟疾tahun 2017 - 2018 pada 12 kab/kota流行疟疾。数据yang dikumpulkan adalah kepemilikan kelambu, karakteristik社会人口统计学meliputi jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, umur, pekerjaan, status di rumah tanga serta perdiaku penggunaan kelambu。数据采用回归logistic多变量分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa回复了83.9%的回答者,回复了82.4%的回答者,回复了82.4%的回答者,回复了60.5%的回答者。社会人口学因子yang berhubungan dengan penggunaan kelambu adalah jenis kelamin (OR=1,12, 95%CI=1,08 - 1,20), status perkawinan (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44), pendidikan (OR=1,26, 95%CI=1,08 -1,45), usia (OR=1,58, 95%CI= 1,40 - 1,77), status pekerjaan (OR=1,23, 95%CI=1,11 - 1,21), serta kedudukan responden (OR=1,09, 95%CI= 1,00 - 1,19)。Penggunaan kelambu LLINs di masyarakat masih rendah, sehinga perlu dilakukan sosialisasi danedukasi yang lebih intensif lagi, agar Penggunaan kelambu di masyarakat meningkat。Kata kunci: Endemis, kelambu anti nyamuk,疟疾,社会人口统计学
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEPEMILIKAN KELAMBU DAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KELAMBU ANTI NYAMUK DI WILAYAH ENDEMIS MALARIA PASCA PENDISTRIBUSIAN TAHUN 2017-2018
ABSTRACT The distribution of LLINs (Long Lasting Insecticidal Nets) is one of the strategies implemented by health programs to control malaria in Indonesia. This study aims to determine the sociodemographic factors associated with the use of LLINs. The research is an observational  with a cross-sectional study design. Interviews using a structured questionnaire were carried out on household members from 4602 sample houses in selected villages with systematic random sampling that had been distributed malaria nets in 2017 - 2018 in 12 malaria endemic districts. The data collected were ownership of bed nets, sociodemographic data including gender, marital status, education, age, occupation, household status, and behavior of using bed nets. Data analysis used multivariate logistic regression. The results showed that 83.9% of respondents had mosquito nets and as much as 82.4% of them were obtained from the LLINs program, and the use of LLINs netting was obtained by 60.5%. Sociodemographic factors associated with the use of bed nets were gender (OR=1,12, 95%CI=1,08 – 1,20), marital status (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44), , educational status (OR=1,26, 95% 1,08-1,45), age (OR=1,58, 95% CI=1,40 – 1,77), occupation (OR=1,23, 95%CI=1,11 – 1,21) and status in the household (OR=1,09, 95%=1,00 – 1,19). The use of LLINs in the community is still low, so there is a need for more intensive socialization and education, so that the use of mosquito nets in the community increases. Keywords: Endemic, bed nets, LLINs, malaria, sociodemographic   ABSTRAK Distribusi kelambu anti nyamuk merupakan salah satu strategi yang dilakukan program kesehatan untuk mengendalikan kasus malaria di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan penggunaan kelambu anti nyamuk. Studi ini merupakan observasional dengan desain studi cross-sectional. Wawancara menggunakan kuisioner terstruktur dilakukan pada anggota rumah tangga,  dari 4602 sampel rumah di desa terpilih secara systematic random sampling yang telah didistribusikan kelambu malaria tahun 2017 – 2018 pada 12 kab/kota endemis malaria. Data yang dikumpulkan adalah kepemilikan kelambu, karakteristik sosiodemografi meliputi jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan,  umur, pekerjaan, status di rumah tangga serta perilaku penggunaan kelambu. Analisis data digunakan regresi logistik multi variat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,9% responden memiliki kelambu dan sebanyak 82,4% kelambu tersebut diperoleh dari program (LLINs), dan penggunaan kelambu LLINs diperoleh sebesar 60,5%. Faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan penggunaan kelambu adalah jenis kelamin (OR=1,12, 95%CI=1,08 – 1,20), status perkawinan (OR=1,31, 95%CI=1,22-1,44),  pendidikan (OR=1,26, 95% 1,08-1,45), usia (OR=1,58, 95% CI=1,40 – 1,77), status pekerjaan (OR=1,23, 95%CI=1,11 – 1,21), serta kedudukan responden (OR=1,09, 95%=1,00 – 1,19). Penggunaan kelambu LLINs di masyarakat masih rendah, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif lagi, agar penggunaan kelambu di masyarakat meningkat. Kata kunci: Endemis, kelambu anti nyamuk,  malaria, sosiodemografi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信