{"title":"Analisis Determinan Kejadian Laserasi Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin di RS Islam Banjarmasin","authors":"Mirawati","doi":"10.37859/jp.v12i2.3673","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persalinan yang mengalami komplikasi, rentan mengakibatkan kematian ibu maupun janin. Perdarahan pascapersalinan merupakan penyebab utama kematian ibu, salah satunya disebabkan adanya laserasi pada jalan lahir. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian laserasi jalan lahir pada ibu bersalin. Metode penelitian menggunakan case control yaitu membandingkan laserasi perineum dengan episiotomi sebagai kasus dengan laserasi perineum spontan sebagai kontrol. Penelitian dilakukan di RS Islam Banjarmasin. Teknik sampel menggunakan simple random sampling dengan perbandingan 1:2 yaitu 58 orang kelompok kasus dan 29 orang kelompok kontrol sehingga total sampel 87 orang. Analisis dilakukan dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh paritas terhadap laserasi jalan lahir dengan nilai p: 0,003 < α (0,05), sedangkan umur dan berat lahir tidak berpengaruh tehadap laserasi jalan lahir. Paritas multigravida 4.8 kali lebih rentan mengalami laserasi jalan lahir dibandingkan primigravida.","PeriodicalId":219962,"journal":{"name":"Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jp.v12i2.3673","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Determinan Kejadian Laserasi Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin di RS Islam Banjarmasin
Persalinan yang mengalami komplikasi, rentan mengakibatkan kematian ibu maupun janin. Perdarahan pascapersalinan merupakan penyebab utama kematian ibu, salah satunya disebabkan adanya laserasi pada jalan lahir. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian laserasi jalan lahir pada ibu bersalin. Metode penelitian menggunakan case control yaitu membandingkan laserasi perineum dengan episiotomi sebagai kasus dengan laserasi perineum spontan sebagai kontrol. Penelitian dilakukan di RS Islam Banjarmasin. Teknik sampel menggunakan simple random sampling dengan perbandingan 1:2 yaitu 58 orang kelompok kasus dan 29 orang kelompok kontrol sehingga total sampel 87 orang. Analisis dilakukan dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh paritas terhadap laserasi jalan lahir dengan nilai p: 0,003 < α (0,05), sedangkan umur dan berat lahir tidak berpengaruh tehadap laserasi jalan lahir. Paritas multigravida 4.8 kali lebih rentan mengalami laserasi jalan lahir dibandingkan primigravida.