航空摄影技术探索特殊日惹区域

Oscar Samaratungga
{"title":"航空摄影技术探索特殊日惹区域","authors":"Oscar Samaratungga","doi":"10.24821/REKAM.V14I2.2305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Yogyakarta adalah kota yang unik dan istimewa, salah satunya karena adanya filosofi tentang garis imajiner. Garis imajiner itu sudah menjadi wacana lama, tetapi tetap menarik untuk menjadi pembahasan. Kota ini terbelah sebuah oleh sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi – Tugu Pal Putih – Keraton – Panggung Krapyak – Parangtritis. Dilihat dari peta, juga bisa dilihat jika Merapi, Keraton, dan Pantai Selatan ini memang berada di satu garis lurus secara imajiner. Filosofi garis lurus imajiner dari Merapi hingga Laut Selatan ini sarat makna. Untuk masyarakat di Yogyakarta, Gunung Merapi, Laut Selatan, dan Keraton Yogyakarta mengandung makna penting. Kehidupan di dunia merupakan sebuah harmoni antara mikrokosmos (jagat cilik) dan makrokosmos (jagat gede). Keharmonisan itu harus dijaga satu sama lain, tidak boleh terjadi ketimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana melakukan eksplorasi pemotretan udara atas poros imajiner dikaitkan dengan teknis kreatif dan aspek estetis yang dapat mengungkap kekhasan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemotretan yang akan dilakukan adalah pemotretan melalui udara menggunakan drone, sebuah peralatan dan teknologi baru yang sedang berkembang dalam dunia fotografi saat ini. Lokasi yang akan direkam dan didokumentasikan adalah lima titik yang ada dalam poros imajiner tersebut, yaitu Gunung Merapi, Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, dan Parangtritis. Salah satu kekuatan dalam fotografi udara dengan menggunakan drone adalah keleluasaan dalam menempatkan kamera. Keleluasaan penempatan kamera tersebut membuka ruang eksplorasi dalam mengambil gambar dari berbagai sudut yang berbeda. Gambar dari sudut yang berbeda tersebut dapat memberikan cara pandang yang berbeda pula. Hal ini berarti ruang hampir tidak terbatas untuk mengekplorasi berbagai sudut yang mungkin sulit dijangkau ketika menggunakan medium fotografi lainnya. ABSTRACTAerial Photography Technical Exploration of the Special Region of Yogyakarta’s Imaginary Axis. Yogyakarta is a unique and special city, one of them is because of the philosophy of the Imaginary Line. Although the imaginary line has become an old discourse, it is still interesting to be discussed. The city is split by an imaginary axis connecting Mount Merapi - Tugu Pal Putih - Keraton - Panggung Krapyak –Parangtritis.  Explored from the map, it can also be seen that Merapi, Keraton and South Coast are indeed in one imaginary straight line. The philosophy of imaginary straight lines from Merapi to the South Sea is full of meaning. For people in Yogyakarta, Mount Merapi, the South Sea, and Yogyakarta Palace, they have their own important meaninga. Life in the world is a harmony between the microcosm (the universe) and the macrocosm (big universe). The harmony must be maintained with each other, inequality must not occur.  The purpose of this study is to explore aerial photography of an imaginary axis associated with creative technical and aesthetic aspects that can reveal the peculiarities of the Special Region of Yogyakarta. The photos taken are aerial photography using Drones, a new equipment and technology that is developing in the world of photography today. The locations that were recorded and documented were the five points in the imaginary axis, namely Mount Merapi, Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, and Parangtritis. One of the strengths in aerial photography using drones is the flexibility in placing the camera. The flexibility of placing the camera opens an exploration of space in taking pictures from different angles, because images from different angles can provide a different perspective. This means there is an unlimited space to explore various angles that may be difficult to reach when using other photography mediums.","PeriodicalId":175271,"journal":{"name":"REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EKSPLORASI TEKNIS FOTOGRAFI UDARA POROS IMAJINER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\",\"authors\":\"Oscar Samaratungga\",\"doi\":\"10.24821/REKAM.V14I2.2305\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Yogyakarta adalah kota yang unik dan istimewa, salah satunya karena adanya filosofi tentang garis imajiner. Garis imajiner itu sudah menjadi wacana lama, tetapi tetap menarik untuk menjadi pembahasan. Kota ini terbelah sebuah oleh sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi – Tugu Pal Putih – Keraton – Panggung Krapyak – Parangtritis. Dilihat dari peta, juga bisa dilihat jika Merapi, Keraton, dan Pantai Selatan ini memang berada di satu garis lurus secara imajiner. Filosofi garis lurus imajiner dari Merapi hingga Laut Selatan ini sarat makna. Untuk masyarakat di Yogyakarta, Gunung Merapi, Laut Selatan, dan Keraton Yogyakarta mengandung makna penting. Kehidupan di dunia merupakan sebuah harmoni antara mikrokosmos (jagat cilik) dan makrokosmos (jagat gede). Keharmonisan itu harus dijaga satu sama lain, tidak boleh terjadi ketimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana melakukan eksplorasi pemotretan udara atas poros imajiner dikaitkan dengan teknis kreatif dan aspek estetis yang dapat mengungkap kekhasan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemotretan yang akan dilakukan adalah pemotretan melalui udara menggunakan drone, sebuah peralatan dan teknologi baru yang sedang berkembang dalam dunia fotografi saat ini. Lokasi yang akan direkam dan didokumentasikan adalah lima titik yang ada dalam poros imajiner tersebut, yaitu Gunung Merapi, Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, dan Parangtritis. Salah satu kekuatan dalam fotografi udara dengan menggunakan drone adalah keleluasaan dalam menempatkan kamera. Keleluasaan penempatan kamera tersebut membuka ruang eksplorasi dalam mengambil gambar dari berbagai sudut yang berbeda. Gambar dari sudut yang berbeda tersebut dapat memberikan cara pandang yang berbeda pula. Hal ini berarti ruang hampir tidak terbatas untuk mengekplorasi berbagai sudut yang mungkin sulit dijangkau ketika menggunakan medium fotografi lainnya. ABSTRACTAerial Photography Technical Exploration of the Special Region of Yogyakarta’s Imaginary Axis. Yogyakarta is a unique and special city, one of them is because of the philosophy of the Imaginary Line. Although the imaginary line has become an old discourse, it is still interesting to be discussed. The city is split by an imaginary axis connecting Mount Merapi - Tugu Pal Putih - Keraton - Panggung Krapyak –Parangtritis.  Explored from the map, it can also be seen that Merapi, Keraton and South Coast are indeed in one imaginary straight line. The philosophy of imaginary straight lines from Merapi to the South Sea is full of meaning. For people in Yogyakarta, Mount Merapi, the South Sea, and Yogyakarta Palace, they have their own important meaninga. Life in the world is a harmony between the microcosm (the universe) and the macrocosm (big universe). The harmony must be maintained with each other, inequality must not occur.  The purpose of this study is to explore aerial photography of an imaginary axis associated with creative technical and aesthetic aspects that can reveal the peculiarities of the Special Region of Yogyakarta. The photos taken are aerial photography using Drones, a new equipment and technology that is developing in the world of photography today. The locations that were recorded and documented were the five points in the imaginary axis, namely Mount Merapi, Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, and Parangtritis. One of the strengths in aerial photography using drones is the flexibility in placing the camera. The flexibility of placing the camera opens an exploration of space in taking pictures from different angles, because images from different angles can provide a different perspective. This means there is an unlimited space to explore various angles that may be difficult to reach when using other photography mediums.\",\"PeriodicalId\":175271,\"journal\":{\"name\":\"REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24821/REKAM.V14I2.2305\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/REKAM.V14I2.2305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

日惹是一个独特而独特的城市,其原因之一是存在一种关于假想线条的哲学。那条假想的线已经成为了一个古老的话语,但它仍然吸引着讨论。这座城市被连接着火山的想象中心——白雪山——喀拉拉邦——舞台帕朗特里蒂斯——分裂了。从地图上可以看到,默拉皮、克莱顿和南海岸确实位于一条想象中的直线上。从默拉菲到南海的想象直线哲学充满了意义。对于日惹、默拉皮山、南海和日惹的人民来说,日惹具有重要意义。世界上的生命是微观宇宙和宏观宇宙之间的和谐。和谐必须相互维护,绝不是不平等。这项研究的目的是如何对假想的轴心进行空中拍摄,并将其与创造性的技术和审美方面联系起来,这些技术和审美方面可能揭示日惹特区的特产。拍摄地点将是在空中拍摄无人机,这是目前摄影领域正在发展的一种新技术。记录和记录的位置是存在于想象中心的五个点,分别是默拉皮山、白丘、角顿、舞台Krapyak和Parangtritis。使用无人机的空中摄影力量之一是将照相机置于相对较少的位置。相机的位置打开了一个探索室,从不同的角度拍摄图像。这些不同角度的图像可以提供不同的视角。这意味着,当使用其他摄影媒介时,空间几乎是无限的。日惹创意轴心特别地区的艾萨克摄影技术探索。日惹是一个独特而特别的城市,其中一个是由幻想师的哲学提出的。虽然假想的路线变成了一个古老的论点,但被解雇仍然很有趣。这座城市被一个想象中的axis连接到Merapi山-角镇-角镇-舞台Krapyak - Parangtritis。探索地图,也可以看到Merapi、角和南海岸在一个直线上。从美人鱼到南海的直接幻想的哲学充满了意义。对于日惹、白火山、南海和日惹宫的人们来说,他们有自己独特的意义。世界上的生命是微观宇宙和大宇宙之间的和谐。和谐必须相互结合,不平等必须不相容。这项研究的目的是探索创新axis与创造性技术和aesttic asts有关的aesttic摄影,这些资产可以揭示日喀则特种地区的特殊情况。照片是用无人机拍摄的,这是在今天的摄影世界中开发的一种新的设备和技术。记录和文件记录的地点是幻想中axis、namely Mount Merapi、白色纪念碑、喀拉拉邦、舞台Krapyak和Parangtritis的五个点。在空中摄影中使用无人机的力量之一是摄影机内部的灵活性。镜头开放的空间探索从不同的角度拍摄,因为来自不同角度的图片可以提供不同的视角。这意味着在使用其他模式时,可能很难达到各种各样的角度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EKSPLORASI TEKNIS FOTOGRAFI UDARA POROS IMAJINER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Yogyakarta adalah kota yang unik dan istimewa, salah satunya karena adanya filosofi tentang garis imajiner. Garis imajiner itu sudah menjadi wacana lama, tetapi tetap menarik untuk menjadi pembahasan. Kota ini terbelah sebuah oleh sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi – Tugu Pal Putih – Keraton – Panggung Krapyak – Parangtritis. Dilihat dari peta, juga bisa dilihat jika Merapi, Keraton, dan Pantai Selatan ini memang berada di satu garis lurus secara imajiner. Filosofi garis lurus imajiner dari Merapi hingga Laut Selatan ini sarat makna. Untuk masyarakat di Yogyakarta, Gunung Merapi, Laut Selatan, dan Keraton Yogyakarta mengandung makna penting. Kehidupan di dunia merupakan sebuah harmoni antara mikrokosmos (jagat cilik) dan makrokosmos (jagat gede). Keharmonisan itu harus dijaga satu sama lain, tidak boleh terjadi ketimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana melakukan eksplorasi pemotretan udara atas poros imajiner dikaitkan dengan teknis kreatif dan aspek estetis yang dapat mengungkap kekhasan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemotretan yang akan dilakukan adalah pemotretan melalui udara menggunakan drone, sebuah peralatan dan teknologi baru yang sedang berkembang dalam dunia fotografi saat ini. Lokasi yang akan direkam dan didokumentasikan adalah lima titik yang ada dalam poros imajiner tersebut, yaitu Gunung Merapi, Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, dan Parangtritis. Salah satu kekuatan dalam fotografi udara dengan menggunakan drone adalah keleluasaan dalam menempatkan kamera. Keleluasaan penempatan kamera tersebut membuka ruang eksplorasi dalam mengambil gambar dari berbagai sudut yang berbeda. Gambar dari sudut yang berbeda tersebut dapat memberikan cara pandang yang berbeda pula. Hal ini berarti ruang hampir tidak terbatas untuk mengekplorasi berbagai sudut yang mungkin sulit dijangkau ketika menggunakan medium fotografi lainnya. ABSTRACTAerial Photography Technical Exploration of the Special Region of Yogyakarta’s Imaginary Axis. Yogyakarta is a unique and special city, one of them is because of the philosophy of the Imaginary Line. Although the imaginary line has become an old discourse, it is still interesting to be discussed. The city is split by an imaginary axis connecting Mount Merapi - Tugu Pal Putih - Keraton - Panggung Krapyak –Parangtritis.  Explored from the map, it can also be seen that Merapi, Keraton and South Coast are indeed in one imaginary straight line. The philosophy of imaginary straight lines from Merapi to the South Sea is full of meaning. For people in Yogyakarta, Mount Merapi, the South Sea, and Yogyakarta Palace, they have their own important meaninga. Life in the world is a harmony between the microcosm (the universe) and the macrocosm (big universe). The harmony must be maintained with each other, inequality must not occur.  The purpose of this study is to explore aerial photography of an imaginary axis associated with creative technical and aesthetic aspects that can reveal the peculiarities of the Special Region of Yogyakarta. The photos taken are aerial photography using Drones, a new equipment and technology that is developing in the world of photography today. The locations that were recorded and documented were the five points in the imaginary axis, namely Mount Merapi, Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, and Parangtritis. One of the strengths in aerial photography using drones is the flexibility in placing the camera. The flexibility of placing the camera opens an exploration of space in taking pictures from different angles, because images from different angles can provide a different perspective. This means there is an unlimited space to explore various angles that may be difficult to reach when using other photography mediums.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信