Budi Doloksaribu, J. Paresa, Edowardus Yulius Hekopung
{"title":"用钢结构重新设计了宾馆三层楼的结构","authors":"Budi Doloksaribu, J. Paresa, Edowardus Yulius Hekopung","doi":"10.35724/mjce.v3i02.3642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"– Indonesia akan melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diikuti oleh berbagai kota di Indonesia. Papua menjadi tuan rumah PON XX, sehingga pembangunan gedung seperti wisma sedang dalam tahap pembanguan menggunakan struktur beton bertulang. Pelaksanaan pembangunan yang sangat singkat dapat dilakukan dengan struktur baja menjadi alternatif, Tujuan penelitian ini menganalisis struktur tersebut dari struktur beton menjadi struktur baja. Perhitungan struktur baja gedung wisma atlet mengacu pada peraturan LRFD dengan SNI 1729-2015, peraturan gempa menggunakan SNI 1726-2012, pembebanan struktur menggunakan PPIUG 1983. Analisis gaya dalam struktur menggunakan aplikasi SAP2000.v20. Hasil analisis, menggunakan BJ 37 dengan dimensi kolom tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF350.350.16.16, kolom tingkat 3 menggunakan WF300.300.12.12, dan kolom atap menggunakan WF250.250.14.14. Balok tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF300.200.9.14, balok tingkat 3 dan ringbalok menggunakan WF250.175.7.11, balok kanopi dan balok tangga profil menggunakan WF150.100.6.9. Jumlah maksimum stud connector 40 buah dengan jarak 150mm. Sambungan menggunakan baut tipe A325 Ø 21mm dengan jumlah maksimum baut 12bh. Dimensi base plates 400mmx400mmx40mm.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Redesain Struktur Gedung 3 Lantai Wisma Atlet dengan Menggunakan Struktur Baja\",\"authors\":\"Budi Doloksaribu, J. Paresa, Edowardus Yulius Hekopung\",\"doi\":\"10.35724/mjce.v3i02.3642\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"– Indonesia akan melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diikuti oleh berbagai kota di Indonesia. Papua menjadi tuan rumah PON XX, sehingga pembangunan gedung seperti wisma sedang dalam tahap pembanguan menggunakan struktur beton bertulang. Pelaksanaan pembangunan yang sangat singkat dapat dilakukan dengan struktur baja menjadi alternatif, Tujuan penelitian ini menganalisis struktur tersebut dari struktur beton menjadi struktur baja. Perhitungan struktur baja gedung wisma atlet mengacu pada peraturan LRFD dengan SNI 1729-2015, peraturan gempa menggunakan SNI 1726-2012, pembebanan struktur menggunakan PPIUG 1983. Analisis gaya dalam struktur menggunakan aplikasi SAP2000.v20. Hasil analisis, menggunakan BJ 37 dengan dimensi kolom tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF350.350.16.16, kolom tingkat 3 menggunakan WF300.300.12.12, dan kolom atap menggunakan WF250.250.14.14. Balok tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF300.200.9.14, balok tingkat 3 dan ringbalok menggunakan WF250.175.7.11, balok kanopi dan balok tangga profil menggunakan WF150.100.6.9. Jumlah maksimum stud connector 40 buah dengan jarak 150mm. Sambungan menggunakan baut tipe A325 Ø 21mm dengan jumlah maksimum baut 12bh. Dimensi base plates 400mmx400mmx40mm.\",\"PeriodicalId\":174605,\"journal\":{\"name\":\"Musamus Journal of Civil Engineering\",\"volume\":\"146 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musamus Journal of Civil Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35724/mjce.v3i02.3642\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjce.v3i02.3642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Redesain Struktur Gedung 3 Lantai Wisma Atlet dengan Menggunakan Struktur Baja
– Indonesia akan melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diikuti oleh berbagai kota di Indonesia. Papua menjadi tuan rumah PON XX, sehingga pembangunan gedung seperti wisma sedang dalam tahap pembanguan menggunakan struktur beton bertulang. Pelaksanaan pembangunan yang sangat singkat dapat dilakukan dengan struktur baja menjadi alternatif, Tujuan penelitian ini menganalisis struktur tersebut dari struktur beton menjadi struktur baja. Perhitungan struktur baja gedung wisma atlet mengacu pada peraturan LRFD dengan SNI 1729-2015, peraturan gempa menggunakan SNI 1726-2012, pembebanan struktur menggunakan PPIUG 1983. Analisis gaya dalam struktur menggunakan aplikasi SAP2000.v20. Hasil analisis, menggunakan BJ 37 dengan dimensi kolom tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF350.350.16.16, kolom tingkat 3 menggunakan WF300.300.12.12, dan kolom atap menggunakan WF250.250.14.14. Balok tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF300.200.9.14, balok tingkat 3 dan ringbalok menggunakan WF250.175.7.11, balok kanopi dan balok tangga profil menggunakan WF150.100.6.9. Jumlah maksimum stud connector 40 buah dengan jarak 150mm. Sambungan menggunakan baut tipe A325 Ø 21mm dengan jumlah maksimum baut 12bh. Dimensi base plates 400mmx400mmx40mm.