{"title":"工作量和工作冲突对PT. agracomda MEDAN员工工作压力的影响","authors":"Dewi Budhiartini","doi":"10.33395/juripol.v4i2.11106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebijakan perusahaan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja telah membawa akibat-akibat tertentu pada individu-individu yang terlibat dalam organisasi perusahaan. Individu-individu tersebut dituntut lebih banyak menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan pengetahuan, pengalaman, keahlian dan komitmen serta hubungan kebersamaan dengan rekan sekerja maupun dengan pihak lain di luar perusahaan. Stres merupakan topik yang menarik dan banyak mendapatkan perhatian dari banyak peneliti sumber daya manusia. Apabila dalam diri karyawan terjadi sebuah stres, maka hal tersebut menandakan ada yang tidak sejalan antara keinginan karyawan dengan tujuan dan tuntutan perusahaan. Stres kerja merupakan respon dari karyawan ketika permintaan dan beban kerja tidak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Beban kerja menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh karyawan di tengah perkembangan lingkungan kerja yang semakin dinamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh beban kerja dan konflik kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara simultan Fhitung diperoleh sebesar 103,923>Ftabel sebesar 3,22 dengan tingkat signifikansi 0.00< 0,05, dan terdapat pengaruh beban kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 10,970 >2,0195 atau nilai sig. 0,000< 0,05, dan terdapat pengaruh konflik kerja terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 4,547 >2,0195 atau nilai sig. 0,000 < 0,05. Uji determinasi menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) yaitu sebesar 0,914 dan terdapat pengaruh sebesar 0,835 atau 83,5% sedangkan sisanya 16,5% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PT. AGRAPERSADA MEDAN\",\"authors\":\"Dewi Budhiartini\",\"doi\":\"10.33395/juripol.v4i2.11106\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebijakan perusahaan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja telah membawa akibat-akibat tertentu pada individu-individu yang terlibat dalam organisasi perusahaan. Individu-individu tersebut dituntut lebih banyak menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan pengetahuan, pengalaman, keahlian dan komitmen serta hubungan kebersamaan dengan rekan sekerja maupun dengan pihak lain di luar perusahaan. Stres merupakan topik yang menarik dan banyak mendapatkan perhatian dari banyak peneliti sumber daya manusia. Apabila dalam diri karyawan terjadi sebuah stres, maka hal tersebut menandakan ada yang tidak sejalan antara keinginan karyawan dengan tujuan dan tuntutan perusahaan. Stres kerja merupakan respon dari karyawan ketika permintaan dan beban kerja tidak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Beban kerja menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh karyawan di tengah perkembangan lingkungan kerja yang semakin dinamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh beban kerja dan konflik kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara simultan Fhitung diperoleh sebesar 103,923>Ftabel sebesar 3,22 dengan tingkat signifikansi 0.00< 0,05, dan terdapat pengaruh beban kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 10,970 >2,0195 atau nilai sig. 0,000< 0,05, dan terdapat pengaruh konflik kerja terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 4,547 >2,0195 atau nilai sig. 0,000 < 0,05. Uji determinasi menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) yaitu sebesar 0,914 dan terdapat pengaruh sebesar 0,835 atau 83,5% sedangkan sisanya 16,5% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.\",\"PeriodicalId\":122671,\"journal\":{\"name\":\"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33395/juripol.v4i2.11106\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33395/juripol.v4i2.11106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
公司的政策框架中做了提高生产率和工作效率带来了特定的个人参与公司组织的后果。这些人需要通过增加知识、经验、专业知识和承诺以及与同事或公司以外的人的交往来创造更多的竞争优势。压力是一个吸引人的话题,吸引了许多人力资源研究人员的注意。如果员工的内心有压力,那么这就表明员工的欲望与目标与公司的要求是不一致的。当需求和员工的就业压力是反应的工作量不符合员工所拥有的知识和能力。工作量成为不可避免的事情中间的员工的工作环境越来越发展动态。这项研究结果表明,有积极的工作量和工作冲突影响大而显著对工作压力的同时获得Fhitung 103.923 > Ftabel高达3,22 0.00 < 0。05,重要性水平和有积极影响的工作量大而显著地对压力的工作部分thitung 10,970 > sig 2.0195或价值。万< 0。05,还有部分地对压力的工作冲突的影响大小的thitung 4,547 > sig 2.0195或价值万< 0。05。决心解释测试成绩的相关性(R)即0.914大小和规模有0.835或83,5%大小的影响,我们其余的人都16,5%解释的因素或其他变量没有研究这个研究中。
PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PT. AGRAPERSADA MEDAN
Kebijakan perusahaan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja telah membawa akibat-akibat tertentu pada individu-individu yang terlibat dalam organisasi perusahaan. Individu-individu tersebut dituntut lebih banyak menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan pengetahuan, pengalaman, keahlian dan komitmen serta hubungan kebersamaan dengan rekan sekerja maupun dengan pihak lain di luar perusahaan. Stres merupakan topik yang menarik dan banyak mendapatkan perhatian dari banyak peneliti sumber daya manusia. Apabila dalam diri karyawan terjadi sebuah stres, maka hal tersebut menandakan ada yang tidak sejalan antara keinginan karyawan dengan tujuan dan tuntutan perusahaan. Stres kerja merupakan respon dari karyawan ketika permintaan dan beban kerja tidak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Beban kerja menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh karyawan di tengah perkembangan lingkungan kerja yang semakin dinamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh beban kerja dan konflik kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara simultan Fhitung diperoleh sebesar 103,923>Ftabel sebesar 3,22 dengan tingkat signifikansi 0.00< 0,05, dan terdapat pengaruh beban kerja secara positif dan signifikan terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 10,970 >2,0195 atau nilai sig. 0,000< 0,05, dan terdapat pengaruh konflik kerja terhadap stres kerja secara parsial thitung sebesar 4,547 >2,0195 atau nilai sig. 0,000 < 0,05. Uji determinasi menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) yaitu sebesar 0,914 dan terdapat pengaruh sebesar 0,835 atau 83,5% sedangkan sisanya 16,5% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.