性别、年龄和身体质量指数的差异与老年健身有关

Seni Oktriani, Nurlan Kusmaedi, Hamidie Ronald Daniel Ray, Anang Setiawan
{"title":"性别、年龄和身体质量指数的差异与老年健身有关","authors":"Seni Oktriani, Nurlan Kusmaedi, Hamidie Ronald Daniel Ray, Anang Setiawan","doi":"10.17509/jtikor.v5i1.24895","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan kebugaran jasmani pada lanjut usia akan berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan oleh lanjut usia tersebut termasuk dampak dari aktivitas jasmani atau olahraga yang dilakukan secara rutin (teratur dan terukur). Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi atau memiliki hubungan dengan kebugaran jasmani lanjut usia seperti jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 37 orang lanjut usia yang memenuhi kriteria penelitian dengan usia 60 tahun ke atas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,012 yang artinya bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Kesimpulannya bahwa beberapa faktor seperti jenis kelamin, rentang usia, dan body mass index (BMI) pada masing-masing lansia akan berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmaninya. Sehingga, hal ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi para lansia untuk selalu menjaga kebugaran jasmani dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut.The problem of physical fitness in the elderly will be related to the activities carried out by the elderly, including the impact of physical activities or sports carried out regularly (regularly and measured). There are many aspects that can affect or have a relationship with elderly physical fitness such as gender, age, and body mass index (BMI). The purpose of this study was to determine the relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The research method used is quantitative research with a correlational design. The sampling technique in this study is purposive sampling with the number of samples is 37 elderly people who meet the research criteria with the age of 60 years and over. The results of this study indicate the probability value of 0.012 which means that there is a relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The conclusion is that several factors such as gender, age range, and body mass index (BMI) in each elderly will be related to the level of physical fitness. So, this can be used as a reference for the elderly to always maintain physical fitness by taking into account these factors","PeriodicalId":349076,"journal":{"name":"Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Jenis Kelamin, Usia, dan Body Mass Index (BMI) Hubungannya dengan Kebugaran Jasmani Lanjut Usia\",\"authors\":\"Seni Oktriani, Nurlan Kusmaedi, Hamidie Ronald Daniel Ray, Anang Setiawan\",\"doi\":\"10.17509/jtikor.v5i1.24895\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan kebugaran jasmani pada lanjut usia akan berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan oleh lanjut usia tersebut termasuk dampak dari aktivitas jasmani atau olahraga yang dilakukan secara rutin (teratur dan terukur). Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi atau memiliki hubungan dengan kebugaran jasmani lanjut usia seperti jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 37 orang lanjut usia yang memenuhi kriteria penelitian dengan usia 60 tahun ke atas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,012 yang artinya bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Kesimpulannya bahwa beberapa faktor seperti jenis kelamin, rentang usia, dan body mass index (BMI) pada masing-masing lansia akan berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmaninya. Sehingga, hal ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi para lansia untuk selalu menjaga kebugaran jasmani dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut.The problem of physical fitness in the elderly will be related to the activities carried out by the elderly, including the impact of physical activities or sports carried out regularly (regularly and measured). There are many aspects that can affect or have a relationship with elderly physical fitness such as gender, age, and body mass index (BMI). The purpose of this study was to determine the relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The research method used is quantitative research with a correlational design. The sampling technique in this study is purposive sampling with the number of samples is 37 elderly people who meet the research criteria with the age of 60 years and over. The results of this study indicate the probability value of 0.012 which means that there is a relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The conclusion is that several factors such as gender, age range, and body mass index (BMI) in each elderly will be related to the level of physical fitness. So, this can be used as a reference for the elderly to always maintain physical fitness by taking into account these factors\",\"PeriodicalId\":349076,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"9\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24895\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24895","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9

摘要

老年人的身体健康问题将与老年人的活动有关,包括定期进行(正常和可测量的)身体活动的影响。影响或与老年人的身体健康有关的许多方面,如性别、年龄和身体质量指数(BMI)。这项研究的目的是确定性别、年龄和身体质量指数与老年健身之间的关系。采用的研究方法是与相关设计的定量研究。本研究的抽样技术是采样,样本数量为37名年龄在60岁以上的老年人。这项研究显示了0.012的概率值,这意味着性别、年龄和身体质量指数(BMI)与老年健身之间存在联系。结论是,一些因素,如性别、年龄范围和每个老年人的身体指数(BMI)将与他们的身体健康水平有关。因此,这可以作为一种参考,老年人可以通过关注这些因素来保持身体健康。在elderly,身体健身的问题会被elderly引起,包括身体活动和运动的影响,这都是正常的。有许多因素可能影响或与性别、年龄和身体指数(BMI)等类似的简单的物理健身关系。这项研究的目的是确定性别、年龄和身体质量指数与elderly物理健身之间的关系。研究方法是用一个相关的设计进行量量研究。这项研究的技术样本是样本编号的采样品,样本编号是37岁以上的人与研究人员见面的年龄超过60年的人。这种研究的结果可能是012时性、年龄和身体质量指数之间的关系。结论是这样的性别、年龄和身体质量指数(BMI)在任何情况下都将与物理健身水平相关。因此,这将被用作一种更病态的参考,通过记录这些因素来永远保持物理健身
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbedaan Jenis Kelamin, Usia, dan Body Mass Index (BMI) Hubungannya dengan Kebugaran Jasmani Lanjut Usia
Permasalahan kebugaran jasmani pada lanjut usia akan berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan oleh lanjut usia tersebut termasuk dampak dari aktivitas jasmani atau olahraga yang dilakukan secara rutin (teratur dan terukur). Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi atau memiliki hubungan dengan kebugaran jasmani lanjut usia seperti jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 37 orang lanjut usia yang memenuhi kriteria penelitian dengan usia 60 tahun ke atas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,012 yang artinya bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Kesimpulannya bahwa beberapa faktor seperti jenis kelamin, rentang usia, dan body mass index (BMI) pada masing-masing lansia akan berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmaninya. Sehingga, hal ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi para lansia untuk selalu menjaga kebugaran jasmani dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut.The problem of physical fitness in the elderly will be related to the activities carried out by the elderly, including the impact of physical activities or sports carried out regularly (regularly and measured). There are many aspects that can affect or have a relationship with elderly physical fitness such as gender, age, and body mass index (BMI). The purpose of this study was to determine the relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The research method used is quantitative research with a correlational design. The sampling technique in this study is purposive sampling with the number of samples is 37 elderly people who meet the research criteria with the age of 60 years and over. The results of this study indicate the probability value of 0.012 which means that there is a relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The conclusion is that several factors such as gender, age range, and body mass index (BMI) in each elderly will be related to the level of physical fitness. So, this can be used as a reference for the elderly to always maintain physical fitness by taking into account these factors
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信