{"title":"蜡染信托品牌识别研究","authors":"Lulu Afifah Ichsan, A. Z. Mansoor","doi":"10.26858/p.v7i2.36025","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sama halnya dengan seorang individu yang memerlukan sebuah identitas diri, sebuah perusahaan juga harus memiliki sebuah identitas yang merepresentasikan citra perusahaan tersebut agar dapat menarik perhatian konsumen. Dalam menjalankan usahanya BT Batik Trusmi telah menjalankan berbagai strategi branding yang menjadikan brand tersebut dapat dikenali tidak hanya lingkup nasional namun telah sampai ke mancanegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan mengkaji identitas merek BT Batik Trusmi berdasarkan teori brand identity prism atau prisma identitas merek oleh Kapferer. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pihak perusahaan, observasi pada lingkungan sekitar serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas merek BT Batik Trusmi yang telah dikaji menggunakan brand identity prism telah memenuhi keenam aspek yang ada yaitu physique, personality, culture, reflections, relationship, self image yang saling berhubungan satu sama lain. Aspek-aspek tersebut yang kemudian membantu membangun BT Batik Trusmi menjadi merek yang kuat sehingga dapat berkomunikasi dengan khalayak sasaran dengan jelas serta menjadi mudah diingat dan dikenali","PeriodicalId":329266,"journal":{"name":"JURNAL PAKARENA","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"BT BATIK TRUSMI BRAND IDENTITY STUDY\",\"authors\":\"Lulu Afifah Ichsan, A. Z. Mansoor\",\"doi\":\"10.26858/p.v7i2.36025\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sama halnya dengan seorang individu yang memerlukan sebuah identitas diri, sebuah perusahaan juga harus memiliki sebuah identitas yang merepresentasikan citra perusahaan tersebut agar dapat menarik perhatian konsumen. Dalam menjalankan usahanya BT Batik Trusmi telah menjalankan berbagai strategi branding yang menjadikan brand tersebut dapat dikenali tidak hanya lingkup nasional namun telah sampai ke mancanegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan mengkaji identitas merek BT Batik Trusmi berdasarkan teori brand identity prism atau prisma identitas merek oleh Kapferer. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pihak perusahaan, observasi pada lingkungan sekitar serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas merek BT Batik Trusmi yang telah dikaji menggunakan brand identity prism telah memenuhi keenam aspek yang ada yaitu physique, personality, culture, reflections, relationship, self image yang saling berhubungan satu sama lain. Aspek-aspek tersebut yang kemudian membantu membangun BT Batik Trusmi menjadi merek yang kuat sehingga dapat berkomunikasi dengan khalayak sasaran dengan jelas serta menjadi mudah diingat dan dikenali\",\"PeriodicalId\":329266,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PAKARENA\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PAKARENA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26858/p.v7i2.36025\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PAKARENA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/p.v7i2.36025","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sama halnya dengan seorang individu yang memerlukan sebuah identitas diri, sebuah perusahaan juga harus memiliki sebuah identitas yang merepresentasikan citra perusahaan tersebut agar dapat menarik perhatian konsumen. Dalam menjalankan usahanya BT Batik Trusmi telah menjalankan berbagai strategi branding yang menjadikan brand tersebut dapat dikenali tidak hanya lingkup nasional namun telah sampai ke mancanegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan mengkaji identitas merek BT Batik Trusmi berdasarkan teori brand identity prism atau prisma identitas merek oleh Kapferer. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pihak perusahaan, observasi pada lingkungan sekitar serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas merek BT Batik Trusmi yang telah dikaji menggunakan brand identity prism telah memenuhi keenam aspek yang ada yaitu physique, personality, culture, reflections, relationship, self image yang saling berhubungan satu sama lain. Aspek-aspek tersebut yang kemudian membantu membangun BT Batik Trusmi menjadi merek yang kuat sehingga dapat berkomunikasi dengan khalayak sasaran dengan jelas serta menjadi mudah diingat dan dikenali