{"title":"采用FMEA的方法对身体维修车间的事故进行分析","authors":"Ditha Mulia Nur Rahmawati","doi":"10.20961/nozel.v5i2.74321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh tahapan kerja yang memiliki resiko kecelakaan kerja paling besar di bengkel body repair. Peneliti membatasi penelitian ini dengan melakukan penelitian di dua tempat yaitu bengkel Mitsubishi bodi & cat sebagai bengkel authorized dan bengkel Auto 168 sebagai bengkel non authorized. Data pada penelitian ini diambil dengan cara observasi dan wawancara. Peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Peneliti akan memperoleh nilai risk priority number (RPN) melalui tiga parameter yaitu, severity (S), occurrence (O), dan detectability (D) dari tiap-tiap tahapan kerja. Dari penelitian ini, akan diperoleh peringkat tahapan kerja dengan resiko kecelakaan kerja terbesar hingga terkecil yang akhirnya digunakan sebagai dasar dalam menggambarkan potensi kecelakaan kerja dan faktor penyebabnya, serta memberikan rekomendasi cara meminimalisir kecelakaan kerja.","PeriodicalId":233393,"journal":{"name":"NOZEL Jurnal Pendidikan Teknik Mesin","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KECELAKAAN KERJA DI BENGKEL BODY REPAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA\",\"authors\":\"Ditha Mulia Nur Rahmawati\",\"doi\":\"10.20961/nozel.v5i2.74321\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh tahapan kerja yang memiliki resiko kecelakaan kerja paling besar di bengkel body repair. Peneliti membatasi penelitian ini dengan melakukan penelitian di dua tempat yaitu bengkel Mitsubishi bodi & cat sebagai bengkel authorized dan bengkel Auto 168 sebagai bengkel non authorized. Data pada penelitian ini diambil dengan cara observasi dan wawancara. Peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Peneliti akan memperoleh nilai risk priority number (RPN) melalui tiga parameter yaitu, severity (S), occurrence (O), dan detectability (D) dari tiap-tiap tahapan kerja. Dari penelitian ini, akan diperoleh peringkat tahapan kerja dengan resiko kecelakaan kerja terbesar hingga terkecil yang akhirnya digunakan sebagai dasar dalam menggambarkan potensi kecelakaan kerja dan faktor penyebabnya, serta memberikan rekomendasi cara meminimalisir kecelakaan kerja.\",\"PeriodicalId\":233393,\"journal\":{\"name\":\"NOZEL Jurnal Pendidikan Teknik Mesin\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NOZEL Jurnal Pendidikan Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/nozel.v5i2.74321\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NOZEL Jurnal Pendidikan Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/nozel.v5i2.74321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KECELAKAAN KERJA DI BENGKEL BODY REPAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh tahapan kerja yang memiliki resiko kecelakaan kerja paling besar di bengkel body repair. Peneliti membatasi penelitian ini dengan melakukan penelitian di dua tempat yaitu bengkel Mitsubishi bodi & cat sebagai bengkel authorized dan bengkel Auto 168 sebagai bengkel non authorized. Data pada penelitian ini diambil dengan cara observasi dan wawancara. Peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Peneliti akan memperoleh nilai risk priority number (RPN) melalui tiga parameter yaitu, severity (S), occurrence (O), dan detectability (D) dari tiap-tiap tahapan kerja. Dari penelitian ini, akan diperoleh peringkat tahapan kerja dengan resiko kecelakaan kerja terbesar hingga terkecil yang akhirnya digunakan sebagai dasar dalam menggambarkan potensi kecelakaan kerja dan faktor penyebabnya, serta memberikan rekomendasi cara meminimalisir kecelakaan kerja.