威权的教养与早期青少年的网上居住权

Jurnal Psikohumanika Pub Date : 2023-06-30 DOI:10.31001/j.psi.v15i1.1863

Wahyu Caraka Pratama, Doddy Hendro Wibowo

{"title":"威权的教养与早期青少年的网上居住权","authors":"Wahyu Caraka Pratama, Doddy Hendro Wibowo","doi":"10.31001/j.psi.v15i1.1863","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja sekarang merupakan digital-natives dimana internet menjadi bagian dari kehidupan terlebih selama masa pandemi. Namun, internet tidak hanya berisi konten positif tetapi juga negatif. Remaja perlu memiliki kemampuan untuk memilah sesuatu dan merespon dengan baik dalam dunia internet yakni online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal. Partisipan pada penelitian ini adalah 243 siswa Sekolah Menengah Pertama di salah satu SMP di Kabupaten Semarang dengan rentang usia 12-15 tahun. Pengumpulan data menggunakan skala pola asuh otoriter dan skala online resilience. Analisis data menggunakan korelasi product-moment Pearson dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal r = -.188.","PeriodicalId":308510,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POLA ASUH OTORITER DENGAN ONLINE RESILIENCE PADA REMAJA AWAL\",\"authors\":\"Wahyu Caraka Pratama, Doddy Hendro Wibowo\",\"doi\":\"10.31001/j.psi.v15i1.1863\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Remaja sekarang merupakan digital-natives dimana internet menjadi bagian dari kehidupan terlebih selama masa pandemi. Namun, internet tidak hanya berisi konten positif tetapi juga negatif. Remaja perlu memiliki kemampuan untuk memilah sesuatu dan merespon dengan baik dalam dunia internet yakni online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal. Partisipan pada penelitian ini adalah 243 siswa Sekolah Menengah Pertama di salah satu SMP di Kabupaten Semarang dengan rentang usia 12-15 tahun. Pengumpulan data menggunakan skala pola asuh otoriter dan skala online resilience. Analisis data menggunakan korelasi product-moment Pearson dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal r = -.188.\",\"PeriodicalId\":308510,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikohumanika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikohumanika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/j.psi.v15i1.1863\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v15i1.1863","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

摘要

今天的青少年是一种数字化-natives，在大流行期间，互联网成为生活的一部分。然而，互联网不仅包含积极的内容，而且包含消极的内容。在网络留置权的世界里，青少年需要有能力对某件事做出正确的选择和反应。本研究旨在探讨威权教养模式与青少年早期在线居住权之间的关系。该研究的参与者是三宝垄一所中学的243名中学生，年龄在12-15岁之间。利用专制模式的规模和在线居住者的规模来收集数据。在SPSS 21的帮助下，使用proc -moment product相关性进行数据分析。研究表明，专制教养与早期青少年r = -.188的在线生活之间存在负面联系。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

查看原文本刊更多论文

POLA ASUH OTORITER DENGAN ONLINE RESILIENCE PADA REMAJA AWAL

Remaja sekarang merupakan digital-natives dimana internet menjadi bagian dari kehidupan terlebih selama masa pandemi. Namun, internet tidak hanya berisi konten positif tetapi juga negatif. Remaja perlu memiliki kemampuan untuk memilah sesuatu dan merespon dengan baik dalam dunia internet yakni online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal. Partisipan pada penelitian ini adalah 243 siswa Sekolah Menengah Pertama di salah satu SMP di Kabupaten Semarang dengan rentang usia 12-15 tahun. Pengumpulan data menggunakan skala pola asuh otoriter dan skala online resilience. Analisis data menggunakan korelasi product-moment Pearson dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal r = -.188.

求助全文

通过发布文献求助，成功后即可免费获取论文全文。去求助

来源期刊

Jurnal Psikohumanika

自引率

0.00%

发文量