{"title":"青年及其未来:田园努力","authors":"Albert I Ketut Deni Wijaya","doi":"10.34150/JPAK.V7I4.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketidakpastian tentang masa depannya menyebabkan remaja sering gelisah. Secara positifkegelisahan ini wajar karena remaja tidak memahami akan seperti apa masa depannya sehingga terdorong untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Namun apabila keadaan ini tidak disikapi secara tepat justru akan menyebabkan remaja putus asa dan jatuh terpuruk, bahkan teralienasi dari Gereja, lingkungan sekitar dan Tuhan. Gereja dipanggil untuk membantu remaja mempersiapkan masa depannya melalui pendampingan pastoral dengan tujuan memberi kemampuan dan kepercayaan diri pada remaja agar mampu mengatasi sendiri berbagai persoalan dan konflik yang dihadapi serta mempersiapkan masa depan remaja dan Gereja itu sendiri. Bentuk pendampingan yang paling riil adalah pendampingan melalui sakramen rekonsiliasi dan reksa pastoral remaja.","PeriodicalId":218022,"journal":{"name":"JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REMAJA DAN MASA DEPANNYA: SEBUAH UPAYA PASTORAL BAGI REMAJA\",\"authors\":\"Albert I Ketut Deni Wijaya\",\"doi\":\"10.34150/JPAK.V7I4.164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ketidakpastian tentang masa depannya menyebabkan remaja sering gelisah. Secara positifkegelisahan ini wajar karena remaja tidak memahami akan seperti apa masa depannya sehingga terdorong untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Namun apabila keadaan ini tidak disikapi secara tepat justru akan menyebabkan remaja putus asa dan jatuh terpuruk, bahkan teralienasi dari Gereja, lingkungan sekitar dan Tuhan. Gereja dipanggil untuk membantu remaja mempersiapkan masa depannya melalui pendampingan pastoral dengan tujuan memberi kemampuan dan kepercayaan diri pada remaja agar mampu mengatasi sendiri berbagai persoalan dan konflik yang dihadapi serta mempersiapkan masa depan remaja dan Gereja itu sendiri. Bentuk pendampingan yang paling riil adalah pendampingan melalui sakramen rekonsiliasi dan reksa pastoral remaja.\",\"PeriodicalId\":218022,\"journal\":{\"name\":\"JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34150/JPAK.V7I4.164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34150/JPAK.V7I4.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REMAJA DAN MASA DEPANNYA: SEBUAH UPAYA PASTORAL BAGI REMAJA
Ketidakpastian tentang masa depannya menyebabkan remaja sering gelisah. Secara positifkegelisahan ini wajar karena remaja tidak memahami akan seperti apa masa depannya sehingga terdorong untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Namun apabila keadaan ini tidak disikapi secara tepat justru akan menyebabkan remaja putus asa dan jatuh terpuruk, bahkan teralienasi dari Gereja, lingkungan sekitar dan Tuhan. Gereja dipanggil untuk membantu remaja mempersiapkan masa depannya melalui pendampingan pastoral dengan tujuan memberi kemampuan dan kepercayaan diri pada remaja agar mampu mengatasi sendiri berbagai persoalan dan konflik yang dihadapi serta mempersiapkan masa depan remaja dan Gereja itu sendiri. Bentuk pendampingan yang paling riil adalah pendampingan melalui sakramen rekonsiliasi dan reksa pastoral remaja.