A.Eka Septilla, Rizky Qastrunada F, Fanny Nur Afifah, Syifa Fadillah
{"title":"喜欢整理房间或物品的早期成人生活满意度的图片","authors":"A.Eka Septilla, Rizky Qastrunada F, Fanny Nur Afifah, Syifa Fadillah","doi":"10.36805/empowerment.v3i2.862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerapian merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga keteraturan, baik ruangan maupun barang-barang. Beberapa waktu terakhir muncul teknik untuk merapikan ruangan maupun barang-barang, yaitu dengan cara menyingkirkan barang yang sudah tidak digunakan atau disebut decluttering. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepuasan hidup pada dewasa awal yang gemar merapikan ruangan ataupun barang-barang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan cara online survey untuk mengumpulkan data. Alat ukur yang digunakan adalah Satisfaction With Life Scale (SWLS) oleh Diener dkk. (1985). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 dengan kriteria berusia 18-39 tahun yang menyukai kegiatan merapikan ruangan ataupun barang-barang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji beda, yaitu independent sample t-test dan oneway anova dengan software SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 65 partisipan (57%) yang menyukai kerapian cenderung merasa puas akan hidupnya. Dalam analisis tambahan yang dilakukan, menunjukkan bahwa intensitas individu dalam merapikan, status pekerjaan, serta pemasukkan dan pengeluaran per bulan yang dimiliki merupakan faktor dalam kepuasan hidup seseorang. \nTidiness is an activity carried out to maintain the orderliness of both the room and the items. Recently, there have been techniques for tidying up rooms and things, namely by calling things that are no longer used or decluttering. The purpose of this study was to see life satisfaction in early adults who like to tidy up rooms or things. The approach used in this research is a quantitative approach with a descriptive method. The sampling technique used is non-probability sampling using an online survey to collect data. The measuring instrument used is the Satisfaction with Life Scale (SWLS) by Diener, et al. (1985). Participants in this study revealed 113 criteria aged 18-39 years who like to tidy up rooms or things. The data analysis technique used is independent sample t-test and one way ANOVA with SPSS 24 software. The results of this study indicate that as many as 65 (57%) participants who like to tidying up tend to feel satisfied with their lives. In an additional analysis conducted, it shows that the intensity of the individual in tidying, job status, income and expenses per month owned are factors in one's life satisfaction","PeriodicalId":190588,"journal":{"name":"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN KEPUASAN HIDUP (LIFE SATISFACTION) PADA DEWASA AWAL YANG GEMAR MERAPIKAN RUANGAN ATAU BARANG\",\"authors\":\"A.Eka Septilla, Rizky Qastrunada F, Fanny Nur Afifah, Syifa Fadillah\",\"doi\":\"10.36805/empowerment.v3i2.862\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kerapian merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga keteraturan, baik ruangan maupun barang-barang. Beberapa waktu terakhir muncul teknik untuk merapikan ruangan maupun barang-barang, yaitu dengan cara menyingkirkan barang yang sudah tidak digunakan atau disebut decluttering. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepuasan hidup pada dewasa awal yang gemar merapikan ruangan ataupun barang-barang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan cara online survey untuk mengumpulkan data. Alat ukur yang digunakan adalah Satisfaction With Life Scale (SWLS) oleh Diener dkk. (1985). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 dengan kriteria berusia 18-39 tahun yang menyukai kegiatan merapikan ruangan ataupun barang-barang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji beda, yaitu independent sample t-test dan oneway anova dengan software SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 65 partisipan (57%) yang menyukai kerapian cenderung merasa puas akan hidupnya. Dalam analisis tambahan yang dilakukan, menunjukkan bahwa intensitas individu dalam merapikan, status pekerjaan, serta pemasukkan dan pengeluaran per bulan yang dimiliki merupakan faktor dalam kepuasan hidup seseorang. \\nTidiness is an activity carried out to maintain the orderliness of both the room and the items. Recently, there have been techniques for tidying up rooms and things, namely by calling things that are no longer used or decluttering. The purpose of this study was to see life satisfaction in early adults who like to tidy up rooms or things. The approach used in this research is a quantitative approach with a descriptive method. The sampling technique used is non-probability sampling using an online survey to collect data. The measuring instrument used is the Satisfaction with Life Scale (SWLS) by Diener, et al. (1985). Participants in this study revealed 113 criteria aged 18-39 years who like to tidy up rooms or things. The data analysis technique used is independent sample t-test and one way ANOVA with SPSS 24 software. The results of this study indicate that as many as 65 (57%) participants who like to tidying up tend to feel satisfied with their lives. In an additional analysis conducted, it shows that the intensity of the individual in tidying, job status, income and expenses per month owned are factors in one's life satisfaction\",\"PeriodicalId\":190588,\"journal\":{\"name\":\"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/empowerment.v3i2.862\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/empowerment.v3i2.862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN KEPUASAN HIDUP (LIFE SATISFACTION) PADA DEWASA AWAL YANG GEMAR MERAPIKAN RUANGAN ATAU BARANG
Kerapian merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga keteraturan, baik ruangan maupun barang-barang. Beberapa waktu terakhir muncul teknik untuk merapikan ruangan maupun barang-barang, yaitu dengan cara menyingkirkan barang yang sudah tidak digunakan atau disebut decluttering. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepuasan hidup pada dewasa awal yang gemar merapikan ruangan ataupun barang-barang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan cara online survey untuk mengumpulkan data. Alat ukur yang digunakan adalah Satisfaction With Life Scale (SWLS) oleh Diener dkk. (1985). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 dengan kriteria berusia 18-39 tahun yang menyukai kegiatan merapikan ruangan ataupun barang-barang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji beda, yaitu independent sample t-test dan oneway anova dengan software SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 65 partisipan (57%) yang menyukai kerapian cenderung merasa puas akan hidupnya. Dalam analisis tambahan yang dilakukan, menunjukkan bahwa intensitas individu dalam merapikan, status pekerjaan, serta pemasukkan dan pengeluaran per bulan yang dimiliki merupakan faktor dalam kepuasan hidup seseorang.
Tidiness is an activity carried out to maintain the orderliness of both the room and the items. Recently, there have been techniques for tidying up rooms and things, namely by calling things that are no longer used or decluttering. The purpose of this study was to see life satisfaction in early adults who like to tidy up rooms or things. The approach used in this research is a quantitative approach with a descriptive method. The sampling technique used is non-probability sampling using an online survey to collect data. The measuring instrument used is the Satisfaction with Life Scale (SWLS) by Diener, et al. (1985). Participants in this study revealed 113 criteria aged 18-39 years who like to tidy up rooms or things. The data analysis technique used is independent sample t-test and one way ANOVA with SPSS 24 software. The results of this study indicate that as many as 65 (57%) participants who like to tidying up tend to feel satisfied with their lives. In an additional analysis conducted, it shows that the intensity of the individual in tidying, job status, income and expenses per month owned are factors in one's life satisfaction