{"title":"Political Risk; Inflasi; dan Bi Rate; serta Pengaruhnya terhadap Return Saham (Survei pada Perusahaan Indeks LQ45 2009- 2019)","authors":"Dyah Ciptaning Lokiteswara Setya Wardhani, Nanang Rusliana","doi":"10.37058/wlfr.v3i1.4746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to determine the effect of political risk, inflation and interest rate on stock return in LQ45 index on 2009-2019 period either simultaneously or partially. Stock price always fluctuated depending on demand for stock. Therefore, investors need to consider macroeconomic factors or political risk factor beside fundamental factor analysis. The type of this researh using explanatory research with quantitative approach. Determination’s sample using quartely time series data on january 2009-2019 period and for analysis return using CAPM with 17 companies listed in indeks LQ45 on 2014-2019 period. The analysis technique used multiple linier regression analysis. The result showed that partially variable interest rate has significant effest to stock return while political risk and inflation hasn’t significant effect to stock return. And simultaneously, influence of political risk, inflation and interest rate to stock return shows 44,05% which means 55.95% influenced by other factors.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh political risk , inflasi dan BI rate terhadap return saham indeks LQ45 periode 2009 sampai dengan 2019 baik secara simultan maupun parsial. Harga saham yang berfluktuasi tergantung tinggi rendahnya permintaan saham mengakibatkan investor harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko politik maupun makroekonomi selain faktor fundamental perusahaan. Penentuan sampel menggunakan data time series kuartal periode 2009-2019 dan untuk perhitungan analisa nilai return yang diharapkan menggunakan teknik CAPM dengan jumlah perusahaan 17 perusahaan yang pernah terdaftar di indeks LQ45 periode 2014-2019. Teknik analisis yang digunakan menggunakan regresi linear berganda dengan hasil penelitian secara parsial hanya variabel bi rate yang berpengaruh signifikan terhadap return sedangkan risiko politik dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Analisis secara bersama-sama menunjukkan bahwa sebesar 44,05% risiko politik, inflasi dan BI rate berpengaruh terhadap return saham. Adapun 55,95% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.","PeriodicalId":369024,"journal":{"name":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i1.4746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在同时或部分确定2009-2019年期间政治风险、通货膨胀和利率对LQ45指数股票收益的影响。股票价格总是随着对股票的需求而波动。因此,除了基本面因素分析外,投资者还需要考虑宏观经济因素或政治风险因素。本研究的类型采用解释研究与定量研究相结合的方法。确定样本使用2009年1月至2019年1月期间的季度时间序列数据,并使用CAPM对2014-2019年期间LQ45指数中列出的17家公司进行分析回报。分析技术采用多元线性回归分析。结果表明,部分可变利率对股票收益有显著影响,而政治风险和通货膨胀对股票收益无显著影响。同时,政治风险、通货膨胀和利率对股票收益的影响为44.05%,即受其他因素影响的55.95%。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh政治风险,通货膨胀率和回报率saham指数LQ45期间2009年sampai登干2019年baik secara同期maupun parsial。这句话的意思是:“投资者”、“投资者”、“因素”、“因素”、“因素”、“因素”、“因素”、“因素”、“因素”、“政治”、“宏观”、“经济”、“基本面因素”。Penentuan样本数据时间序列时间周期2009-2019年dan untuk perhitungan analysis nilai CAPM dengan jumlah perusahaan 17 perusahaan yang pernah terdata di index LQ45周期2014-2019。技术分析(Teknik analysis)杨迪古纳坎(menggunakan)回归(linear berganda dengan hasil penelitian secara parcialhana)变量率杨伯尔彭纳坎(signfikan terhadap return)回归(sedangkan risiko politik dan inflasi tidak berpengaran)显著回归(signfikan terhadap return)。分析secara bersama-sama menunjukkan bahwa sebesar 44,05%的风险政治,通胀和BI率berpengaruh, terhadap返回saham。apapun 55,95% dipengaruhi,是一种可用于生产生产的生产要素。
Political Risk; Inflasi; dan Bi Rate; serta Pengaruhnya terhadap Return Saham (Survei pada Perusahaan Indeks LQ45 2009- 2019)
This research aims to determine the effect of political risk, inflation and interest rate on stock return in LQ45 index on 2009-2019 period either simultaneously or partially. Stock price always fluctuated depending on demand for stock. Therefore, investors need to consider macroeconomic factors or political risk factor beside fundamental factor analysis. The type of this researh using explanatory research with quantitative approach. Determination’s sample using quartely time series data on january 2009-2019 period and for analysis return using CAPM with 17 companies listed in indeks LQ45 on 2014-2019 period. The analysis technique used multiple linier regression analysis. The result showed that partially variable interest rate has significant effest to stock return while political risk and inflation hasn’t significant effect to stock return. And simultaneously, influence of political risk, inflation and interest rate to stock return shows 44,05% which means 55.95% influenced by other factors.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh political risk , inflasi dan BI rate terhadap return saham indeks LQ45 periode 2009 sampai dengan 2019 baik secara simultan maupun parsial. Harga saham yang berfluktuasi tergantung tinggi rendahnya permintaan saham mengakibatkan investor harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko politik maupun makroekonomi selain faktor fundamental perusahaan. Penentuan sampel menggunakan data time series kuartal periode 2009-2019 dan untuk perhitungan analisa nilai return yang diharapkan menggunakan teknik CAPM dengan jumlah perusahaan 17 perusahaan yang pernah terdaftar di indeks LQ45 periode 2014-2019. Teknik analisis yang digunakan menggunakan regresi linear berganda dengan hasil penelitian secara parsial hanya variabel bi rate yang berpengaruh signifikan terhadap return sedangkan risiko politik dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Analisis secara bersama-sama menunjukkan bahwa sebesar 44,05% risiko politik, inflasi dan BI rate berpengaruh terhadap return saham. Adapun 55,95% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.