{"title":"学校环境变化管理","authors":"Imam Munazat, Nina Nurmila","doi":"10.15575/ISEMA.V1I1.4984","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada zaman sekarang, kemajuan lembaga pendidikan sangat dituntut oleh adanya arus kuat persaingan antar lembaga pendidikan. SMP Plus Al-Istiqomah, ditemukan beberapa perubahan diantaranya: perubahan etika guru dan perubahan sarana sekolah. Manajemen perubahan menurut Lewin terdiri dari proses Unfreezing (mengenal perlunya perubahan), Changing (berusaha menciptakan kondisi baru, Rerfeezing (menggabungkan, menciptakan dan memelihara perubahan). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti mendeskripsikan temuan-temuan dari fenomena yang terjadi di lapangan. Adapun sumber data utama adalah kepala sekolah sebagai key informant yang dilanjutkan dengan snowball process. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tahapan dalam manajemen perubahan. Pada tahap perencanaan, manajemen perubahan tersebut meliputi: mengkaji kebutuhan perubahan, mengemas substansi perubahan, mengidentifikasi faktor perubahan, dan menetapkan rencana operasional perubahan. Sementara pada tahap pelaksanaan manajemen perubahan meliputi: komunikasi perubahan, menjaga perubahan, pelaksanaan perubahan, dan keterlibatan seluruh pihak. Pada tahap pengendalian manajemen perubahan meliputi: penyesuaian rencana dan penguatan perubahan. Adapun faktor penunjang dalam perubahan terdiri dari: lingkungan, mutu sekolah, citra yang lebih baik, dan lingkungan. Faktor penghambatnya meliputi: lingkungan, dan keterbatasan dana.","PeriodicalId":261537,"journal":{"name":"Jurnal Isema : Islamic Educational Management","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MANAJEMEN PERUBAHAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH\",\"authors\":\"Imam Munazat, Nina Nurmila\",\"doi\":\"10.15575/ISEMA.V1I1.4984\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada zaman sekarang, kemajuan lembaga pendidikan sangat dituntut oleh adanya arus kuat persaingan antar lembaga pendidikan. SMP Plus Al-Istiqomah, ditemukan beberapa perubahan diantaranya: perubahan etika guru dan perubahan sarana sekolah. Manajemen perubahan menurut Lewin terdiri dari proses Unfreezing (mengenal perlunya perubahan), Changing (berusaha menciptakan kondisi baru, Rerfeezing (menggabungkan, menciptakan dan memelihara perubahan). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti mendeskripsikan temuan-temuan dari fenomena yang terjadi di lapangan. Adapun sumber data utama adalah kepala sekolah sebagai key informant yang dilanjutkan dengan snowball process. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tahapan dalam manajemen perubahan. Pada tahap perencanaan, manajemen perubahan tersebut meliputi: mengkaji kebutuhan perubahan, mengemas substansi perubahan, mengidentifikasi faktor perubahan, dan menetapkan rencana operasional perubahan. Sementara pada tahap pelaksanaan manajemen perubahan meliputi: komunikasi perubahan, menjaga perubahan, pelaksanaan perubahan, dan keterlibatan seluruh pihak. Pada tahap pengendalian manajemen perubahan meliputi: penyesuaian rencana dan penguatan perubahan. Adapun faktor penunjang dalam perubahan terdiri dari: lingkungan, mutu sekolah, citra yang lebih baik, dan lingkungan. Faktor penghambatnya meliputi: lingkungan, dan keterbatasan dana.\",\"PeriodicalId\":261537,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Isema : Islamic Educational Management\",\"volume\":\"119 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Isema : Islamic Educational Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/ISEMA.V1I1.4984\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Isema : Islamic Educational Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ISEMA.V1I1.4984","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
今天,教育制度的进步是教育制度之间激烈竞争的核心。SMP Plus Al-Istiqomah发现其中一些变化:教师道德的改变和学校设施的改变。根据Lewin的说法,更改管理包括一个不冷的、改变的过程(尝试创造新的条件、重新启动)。本研究采用定性方法。研究人员描述了在该领域发生的现象的发现。至于主要数据来源,校长是恢复斯诺鲍进程的关键信息。数据提取使用观察技术、采访和文献研究进行。研究结果显示,改革管理的各个阶段。在计划阶段,更改管理包括:评估更改的需要,包装更改的实质,识别更改的因素,并制定更改的操作计划。而在实施变革管理阶段包括:沟通变革、保持变革、实施变革以及各方的参与。变更管理控制阶段包括:计划调整和加强变更。至于促成变革的因素包括:环境、学校质量、更好的形象和环境。限制因素包括环境和资金限制。
Pada zaman sekarang, kemajuan lembaga pendidikan sangat dituntut oleh adanya arus kuat persaingan antar lembaga pendidikan. SMP Plus Al-Istiqomah, ditemukan beberapa perubahan diantaranya: perubahan etika guru dan perubahan sarana sekolah. Manajemen perubahan menurut Lewin terdiri dari proses Unfreezing (mengenal perlunya perubahan), Changing (berusaha menciptakan kondisi baru, Rerfeezing (menggabungkan, menciptakan dan memelihara perubahan). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti mendeskripsikan temuan-temuan dari fenomena yang terjadi di lapangan. Adapun sumber data utama adalah kepala sekolah sebagai key informant yang dilanjutkan dengan snowball process. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tahapan dalam manajemen perubahan. Pada tahap perencanaan, manajemen perubahan tersebut meliputi: mengkaji kebutuhan perubahan, mengemas substansi perubahan, mengidentifikasi faktor perubahan, dan menetapkan rencana operasional perubahan. Sementara pada tahap pelaksanaan manajemen perubahan meliputi: komunikasi perubahan, menjaga perubahan, pelaksanaan perubahan, dan keterlibatan seluruh pihak. Pada tahap pengendalian manajemen perubahan meliputi: penyesuaian rencana dan penguatan perubahan. Adapun faktor penunjang dalam perubahan terdiri dari: lingkungan, mutu sekolah, citra yang lebih baik, dan lingkungan. Faktor penghambatnya meliputi: lingkungan, dan keterbatasan dana.