使用科维德-19患者使用方法达陀思本和ATC/DDD进行评估

Ardilla Kemala Dewi, M. F. Sitorus
{"title":"使用科维德-19患者使用方法达陀思本和ATC/DDD进行评估","authors":"Ardilla Kemala Dewi, M. F. Sitorus","doi":"10.37874/ms.v8i2.613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi penggunaan antibiotik yang berlebih dan tidak tepat pada era pandemi Covid-19 menjadi ancaman global terhadap meningkatnya kejadian resisten antibiotik dan berdampak pada peningkatan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Terlebih lagi, patogen yang menyebabkan infeksi resisten berkembang di fasilitas kesehatan, yang berisiko bagi pasien dan berpengaruh pada manajemen Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitas dan kualitas di RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung. Penilaian kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik dilakukan berdasarkan DDD (Defined Daily Dose)/100 pasien-hari dan kriteria van der Meer–Gyssens. Penelitian menggunakan metoda consecutive sampling dan dilakukan secara retrospektif terhadap 271 rekam medis. Terdapat 458 peresepan antibiotik, dengan antibiotik yang paling banyak diresepkan pada pasien Covid-19 rawat inap adalah levofloksasin intravena dengan persentase 35,59% dan antibiotik kedua terbanyak adalah ceftriakson intravena sebesar 30,35%. Berdasarkan DDD/100 pasien-hari, kuantitas antibiotik yang paling banyak digunakan adalah levofloksasin intravena dengan 53,416 DDD/100 patient-days. Tipe terapi pada keseluruhan peresepan antibiotik bersifat empiris (Antimicrobial Drug Empiric Therapy). Berdasarkan kriteria Gyssens, 63,97% penggunaan antibiotik secara rasional, 31,01% penggunaan antibiotik tidak rasional, dan 5,02% tanpa indikasi. Dapat disimpulkan bahwa secara kuantitas, antibiotik yang paling banyak digunakan adalah levofloksasin intravena dan ceftriakson intravena. Secara kualitas, 63,97% antibiotik digunakan secara rasional berdasarkan kriteria Gyssens.\nKata kunci : Covid-19; Antibiotik; DDD/100 pasien-hari; kriteria Gyssens","PeriodicalId":254294,"journal":{"name":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 MENGGUNAKAN METODA GYSSENS DAN ATC/DDD DI RSAU Dr. M. SALAMUN KOTA BANDUNG\",\"authors\":\"Ardilla Kemala Dewi, M. F. Sitorus\",\"doi\":\"10.37874/ms.v8i2.613\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Potensi penggunaan antibiotik yang berlebih dan tidak tepat pada era pandemi Covid-19 menjadi ancaman global terhadap meningkatnya kejadian resisten antibiotik dan berdampak pada peningkatan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Terlebih lagi, patogen yang menyebabkan infeksi resisten berkembang di fasilitas kesehatan, yang berisiko bagi pasien dan berpengaruh pada manajemen Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitas dan kualitas di RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung. Penilaian kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik dilakukan berdasarkan DDD (Defined Daily Dose)/100 pasien-hari dan kriteria van der Meer–Gyssens. Penelitian menggunakan metoda consecutive sampling dan dilakukan secara retrospektif terhadap 271 rekam medis. Terdapat 458 peresepan antibiotik, dengan antibiotik yang paling banyak diresepkan pada pasien Covid-19 rawat inap adalah levofloksasin intravena dengan persentase 35,59% dan antibiotik kedua terbanyak adalah ceftriakson intravena sebesar 30,35%. Berdasarkan DDD/100 pasien-hari, kuantitas antibiotik yang paling banyak digunakan adalah levofloksasin intravena dengan 53,416 DDD/100 patient-days. Tipe terapi pada keseluruhan peresepan antibiotik bersifat empiris (Antimicrobial Drug Empiric Therapy). Berdasarkan kriteria Gyssens, 63,97% penggunaan antibiotik secara rasional, 31,01% penggunaan antibiotik tidak rasional, dan 5,02% tanpa indikasi. Dapat disimpulkan bahwa secara kuantitas, antibiotik yang paling banyak digunakan adalah levofloksasin intravena dan ceftriakson intravena. Secara kualitas, 63,97% antibiotik digunakan secara rasional berdasarkan kriteria Gyssens.\\nKata kunci : Covid-19; Antibiotik; DDD/100 pasien-hari; kriteria Gyssens\",\"PeriodicalId\":254294,\"journal\":{\"name\":\"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37874/ms.v8i2.613\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37874/ms.v8i2.613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在Covid-19大流行期间,过度和不适当使用抗生素的可能性成为对抗生素耐药性事件增加的全球威胁,并导致发病率、死亡率和医疗成本的增加。此外,在卫生设施中引起抗药性感染的病原体正在茁壮成长,这对患者来说是危险的,影响着Covid-19的管理。本研究旨在评估万隆萨拉蒙市萨拉蒙医生中抗生素的数量和质量。抗生素使用的数量和质量评价是根据DDD /100名士兵每天进行的,以及van der Meer——Gyssens标准进行的。采用抽样方法进行的研究,回顾了271例医学记录。有458种抗生素注射器,在病因病房19例患者中使用的抗生素中,最常用的是35.59%的levofloxsin静脉中,而第二常见的抗生素是3035%的红细胞生成素。根据今天的DDD/100名患者,最常用的抗生素数量为levofloxsin静脉注射,53,416 DDD/100 patiendays。整个抗生素注射的治疗类型是经验性的。根据Gyssens的标准,63.97%合理使用抗生素,31.01%的抗生素使用不合理,5.02%没有任何迹象。我们可以得出结论,最常用的抗生素是静脉注射levofloxsin和静脉注射ceftriakson。根据Gyssens的标准,63.97%的抗生素被理性地使用。关键词:Covid-19;抗生素;DDD / 100 pasien-hari;Gyssens标准
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 MENGGUNAKAN METODA GYSSENS DAN ATC/DDD DI RSAU Dr. M. SALAMUN KOTA BANDUNG
Potensi penggunaan antibiotik yang berlebih dan tidak tepat pada era pandemi Covid-19 menjadi ancaman global terhadap meningkatnya kejadian resisten antibiotik dan berdampak pada peningkatan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Terlebih lagi, patogen yang menyebabkan infeksi resisten berkembang di fasilitas kesehatan, yang berisiko bagi pasien dan berpengaruh pada manajemen Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitas dan kualitas di RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung. Penilaian kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik dilakukan berdasarkan DDD (Defined Daily Dose)/100 pasien-hari dan kriteria van der Meer–Gyssens. Penelitian menggunakan metoda consecutive sampling dan dilakukan secara retrospektif terhadap 271 rekam medis. Terdapat 458 peresepan antibiotik, dengan antibiotik yang paling banyak diresepkan pada pasien Covid-19 rawat inap adalah levofloksasin intravena dengan persentase 35,59% dan antibiotik kedua terbanyak adalah ceftriakson intravena sebesar 30,35%. Berdasarkan DDD/100 pasien-hari, kuantitas antibiotik yang paling banyak digunakan adalah levofloksasin intravena dengan 53,416 DDD/100 patient-days. Tipe terapi pada keseluruhan peresepan antibiotik bersifat empiris (Antimicrobial Drug Empiric Therapy). Berdasarkan kriteria Gyssens, 63,97% penggunaan antibiotik secara rasional, 31,01% penggunaan antibiotik tidak rasional, dan 5,02% tanpa indikasi. Dapat disimpulkan bahwa secara kuantitas, antibiotik yang paling banyak digunakan adalah levofloksasin intravena dan ceftriakson intravena. Secara kualitas, 63,97% antibiotik digunakan secara rasional berdasarkan kriteria Gyssens. Kata kunci : Covid-19; Antibiotik; DDD/100 pasien-hari; kriteria Gyssens
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信