Rahma Purisari, Ratna Safitri, Khalid Abdul Mannan
{"title":"实现绿色建筑概念的公共学习空间开发设计","authors":"Rahma Purisari, Ratna Safitri, Khalid Abdul Mannan","doi":"10.36262/WIDYAKALA.V8I2.477","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arsitektur hijau merupakan pendekatan rancangan arsitektur dalam menghasilkan bangunan dan lingkungan binaan yang seimbang dan bijak dalam penggunaan sumber daya alam. Konsep ini berkembang di Indonesia sejak IFC (International Finance Corporation) bekerjasama dengan GBCI (Green Building Council Indonesia) untuk membuat parameter dalam upaya memotivasi bangunan untuk mencapai rancangan dan performa yang berkelanjutan. Dalam perancangan ruang belajar komunal Puri Anjali yang berada di Kediri, Jawa Timur ini perancang berupaya untuk mengimplementasikan konsep arsitektur hijau, dimana perancang berupaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, menggunakan sumber daya energi dan pemakaian lahan yang efisien, serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan proses perancangan ruang komunal mulai dari identifikasi masalah pada lahan hingga implementasi konsep arsitektur hijau berdasarkan parameter GBCI. Dalam memberikan solusi terhadap rancangan, penulis mengolaborasikan metode penelitian kualitatif (studi literatur, studi preseden, studi tapak dan wawancara) dalam menerapkan parameter GBCI dan melakukan proses desain Zeisel ( imaging, presenting dan testing ) untuk memperoleh rancangan yang konstekstual. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan pengembangan ruang belajar komunal yang mengimplementasikan arsitektur hijau untuk memberikan keseimbangan antara aktifitas dan psikologis pengguna terhadap lingkungan binaannya.","PeriodicalId":408514,"journal":{"name":"WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Konsep Arsitektur Hijau pada Desain Pengembangan Ruang Belajar Komunal\",\"authors\":\"Rahma Purisari, Ratna Safitri, Khalid Abdul Mannan\",\"doi\":\"10.36262/WIDYAKALA.V8I2.477\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Arsitektur hijau merupakan pendekatan rancangan arsitektur dalam menghasilkan bangunan dan lingkungan binaan yang seimbang dan bijak dalam penggunaan sumber daya alam. Konsep ini berkembang di Indonesia sejak IFC (International Finance Corporation) bekerjasama dengan GBCI (Green Building Council Indonesia) untuk membuat parameter dalam upaya memotivasi bangunan untuk mencapai rancangan dan performa yang berkelanjutan. Dalam perancangan ruang belajar komunal Puri Anjali yang berada di Kediri, Jawa Timur ini perancang berupaya untuk mengimplementasikan konsep arsitektur hijau, dimana perancang berupaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, menggunakan sumber daya energi dan pemakaian lahan yang efisien, serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan proses perancangan ruang komunal mulai dari identifikasi masalah pada lahan hingga implementasi konsep arsitektur hijau berdasarkan parameter GBCI. Dalam memberikan solusi terhadap rancangan, penulis mengolaborasikan metode penelitian kualitatif (studi literatur, studi preseden, studi tapak dan wawancara) dalam menerapkan parameter GBCI dan melakukan proses desain Zeisel ( imaging, presenting dan testing ) untuk memperoleh rancangan yang konstekstual. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan pengembangan ruang belajar komunal yang mengimplementasikan arsitektur hijau untuk memberikan keseimbangan antara aktifitas dan psikologis pengguna terhadap lingkungan binaannya.\",\"PeriodicalId\":408514,\"journal\":{\"name\":\"WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36262/WIDYAKALA.V8I2.477\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36262/WIDYAKALA.V8I2.477","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Konsep Arsitektur Hijau pada Desain Pengembangan Ruang Belajar Komunal
Arsitektur hijau merupakan pendekatan rancangan arsitektur dalam menghasilkan bangunan dan lingkungan binaan yang seimbang dan bijak dalam penggunaan sumber daya alam. Konsep ini berkembang di Indonesia sejak IFC (International Finance Corporation) bekerjasama dengan GBCI (Green Building Council Indonesia) untuk membuat parameter dalam upaya memotivasi bangunan untuk mencapai rancangan dan performa yang berkelanjutan. Dalam perancangan ruang belajar komunal Puri Anjali yang berada di Kediri, Jawa Timur ini perancang berupaya untuk mengimplementasikan konsep arsitektur hijau, dimana perancang berupaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, menggunakan sumber daya energi dan pemakaian lahan yang efisien, serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan proses perancangan ruang komunal mulai dari identifikasi masalah pada lahan hingga implementasi konsep arsitektur hijau berdasarkan parameter GBCI. Dalam memberikan solusi terhadap rancangan, penulis mengolaborasikan metode penelitian kualitatif (studi literatur, studi preseden, studi tapak dan wawancara) dalam menerapkan parameter GBCI dan melakukan proses desain Zeisel ( imaging, presenting dan testing ) untuk memperoleh rancangan yang konstekstual. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan pengembangan ruang belajar komunal yang mengimplementasikan arsitektur hijau untuk memberikan keseimbangan antara aktifitas dan psikologis pengguna terhadap lingkungan binaannya.