关于这个城市新生儿死亡的情况

Ity Sulawati
{"title":"关于这个城市新生儿死亡的情况","authors":"Ity Sulawati","doi":"10.24912/jmmpk.v1i2.16404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Angka Kematian Bayi merupakan indikator nasional pembangunan kesehatan Indonesia.  Berdasarkan Tujuan Pembangunan berkelanjutan  tahun 2030,  target angka kematian neonatus  12 / 1000 kelahiran hidup.Tujuan. Mengetahui profil kematian neonatus berdasarkan kondisi klinis neonatus . Kematian neonatus dibedakan berdasarkan kematian neonatus dini (< 7 hari) dan kematian neonatus lanjut ( ≥ 7 hari sampai dengan 28 hari)  Metode. Penelitian deskriptif dilakukan di bagian KSM Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Ciawi. Data penelitian diambil mulai 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2020. Sumber data penelitian  adalah rekam medis, setiap neonatus yang mendapat perawatan , kemudian meninggal di RSUD Ciawi dicatat dan dibedakan berdasarkan kematian neonatus dini dan lanjut, dicatat kondisi klinis, serta faktor risiko  ibu dan neonatus.Hasil. Dari 1270 neonatus yang dirawat di RSUD Ciawi, didapatkan 57 kematian, 42 (73,68%) neonatus termasuk kematian neonatus dini dan 15 (26,32%) kematian neonatus lanjut. Kematian neonatus ditemukan paling banyak pada neonatus dengan jenis kelamin laki-laki (61,4%), Bayi berat lahir <2500 gram (68,42%), Sesuai Masa Kehamilan (77,19%), prematur (56,14%), kelahiran tunggal (89,47%), umur ibu 20-35 tahun (43,86%). Bayi berat lahir rendah (69,05%) merupakan kondisi klinis yang paling banyak didapatkan pada kematian neonatus dini (69,05%) dan kematian neonates lanjut (66.67%)Kesimpulan. Profil kematian neonatus berdasarkan kondisi klinis yang sering ditemukan adalah bayi berat lahir rendah. Kata Kunci: faktor risiko; kematian neonatus ","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"profil kematian neonatus di RSUD Ciawi\",\"authors\":\"Ity Sulawati\",\"doi\":\"10.24912/jmmpk.v1i2.16404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Angka Kematian Bayi merupakan indikator nasional pembangunan kesehatan Indonesia.  Berdasarkan Tujuan Pembangunan berkelanjutan  tahun 2030,  target angka kematian neonatus  12 / 1000 kelahiran hidup.Tujuan. Mengetahui profil kematian neonatus berdasarkan kondisi klinis neonatus . Kematian neonatus dibedakan berdasarkan kematian neonatus dini (< 7 hari) dan kematian neonatus lanjut ( ≥ 7 hari sampai dengan 28 hari)  Metode. Penelitian deskriptif dilakukan di bagian KSM Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Ciawi. Data penelitian diambil mulai 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2020. Sumber data penelitian  adalah rekam medis, setiap neonatus yang mendapat perawatan , kemudian meninggal di RSUD Ciawi dicatat dan dibedakan berdasarkan kematian neonatus dini dan lanjut, dicatat kondisi klinis, serta faktor risiko  ibu dan neonatus.Hasil. Dari 1270 neonatus yang dirawat di RSUD Ciawi, didapatkan 57 kematian, 42 (73,68%) neonatus termasuk kematian neonatus dini dan 15 (26,32%) kematian neonatus lanjut. Kematian neonatus ditemukan paling banyak pada neonatus dengan jenis kelamin laki-laki (61,4%), Bayi berat lahir <2500 gram (68,42%), Sesuai Masa Kehamilan (77,19%), prematur (56,14%), kelahiran tunggal (89,47%), umur ibu 20-35 tahun (43,86%). Bayi berat lahir rendah (69,05%) merupakan kondisi klinis yang paling banyak didapatkan pada kematian neonatus dini (69,05%) dan kematian neonates lanjut (66.67%)Kesimpulan. Profil kematian neonatus berdasarkan kondisi klinis yang sering ditemukan adalah bayi berat lahir rendah. Kata Kunci: faktor risiko; kematian neonatus \",\"PeriodicalId\":229614,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.16404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.16404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景。婴儿死亡率是印尼健康发展的国家指标。根据2030年可持续发展目标,新生儿死亡率为12 / 1000。了解新生儿临床情况下的新生儿死亡情况。根据早期新生儿死亡区分新生儿死亡(< 7天)和新生儿死亡资料(≥7天到28天)的方法。描述性研究是在KSM儿科中心西维进行的。研究数据拍摄于2020年1月1日至2020年12月31日。研究数据的来源是医疗记录,每一个新生儿接受治疗,然后死在记载Ciawi县根据早期新生儿死亡和进一步的区分,记录临床状况,以及母亲和新生儿的风险因素的结果。在被确诊病例的1270名新生儿中,有57人死亡,42人(73.68%)新生儿包括新生儿死亡,15人(26.32%)新生儿死亡。新生儿死亡率最常见的是男性(61.4%)、出生体重<2500克(68.42%)、早产儿(77.19%)、早产儿(56.14%)、单产(89.47%)、母亲年龄为20-35岁(43.86%)。低出生体重(69.05%)是新生儿过早死亡(69.05%)和结论中经常出现的新成员死亡的临床情况。新生儿死亡情况是一种常见的低出生体重婴儿。关键词:风险因素;新生儿死亡
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
profil kematian neonatus di RSUD Ciawi
Latar belakang. Angka Kematian Bayi merupakan indikator nasional pembangunan kesehatan Indonesia.  Berdasarkan Tujuan Pembangunan berkelanjutan  tahun 2030,  target angka kematian neonatus  12 / 1000 kelahiran hidup.Tujuan. Mengetahui profil kematian neonatus berdasarkan kondisi klinis neonatus . Kematian neonatus dibedakan berdasarkan kematian neonatus dini (< 7 hari) dan kematian neonatus lanjut ( ≥ 7 hari sampai dengan 28 hari)  Metode. Penelitian deskriptif dilakukan di bagian KSM Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Ciawi. Data penelitian diambil mulai 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2020. Sumber data penelitian  adalah rekam medis, setiap neonatus yang mendapat perawatan , kemudian meninggal di RSUD Ciawi dicatat dan dibedakan berdasarkan kematian neonatus dini dan lanjut, dicatat kondisi klinis, serta faktor risiko  ibu dan neonatus.Hasil. Dari 1270 neonatus yang dirawat di RSUD Ciawi, didapatkan 57 kematian, 42 (73,68%) neonatus termasuk kematian neonatus dini dan 15 (26,32%) kematian neonatus lanjut. Kematian neonatus ditemukan paling banyak pada neonatus dengan jenis kelamin laki-laki (61,4%), Bayi berat lahir <2500 gram (68,42%), Sesuai Masa Kehamilan (77,19%), prematur (56,14%), kelahiran tunggal (89,47%), umur ibu 20-35 tahun (43,86%). Bayi berat lahir rendah (69,05%) merupakan kondisi klinis yang paling banyak didapatkan pada kematian neonatus dini (69,05%) dan kematian neonates lanjut (66.67%)Kesimpulan. Profil kematian neonatus berdasarkan kondisi klinis yang sering ditemukan adalah bayi berat lahir rendah. Kata Kunci: faktor risiko; kematian neonatus 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信