{"title":"测试灭蚊知识水平教育的成效","authors":"Ruslin Hasan","doi":"10.35971/gojhes.v7i1.16702","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit DBD merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan vektor nyamuk genus Aedes. Berdasarkan analisis spasial, kasus DBD di Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo tahun 2019 termasuk kategori tinggi dengan 103 kasus. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang efektivitas pemberian edukasi kelurahan siaga terhadap tingkat pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD). Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui edukasi kelurahan siaga Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kota Barat. Penelitian dimulai dengan melakukan sosialisasi dan pengorganisasian kelurahan siaga, memberikan pre-test sebagai data awal kepada 21 orang kader kesehatan, memberikan edukasi, dan mengevaluasi dengan pemberian post-test yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan signifikan sebesar 100% dengan p-value 0.014, sementara sikap juga mengalami peningkatan 100% dengan p-value 0.025, dan perilaku juga meningkat 71.4% variabel cukup, dan 28.6% untuk variabel baik kader mengenai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD setelah dilakukan pemberian edukasi kepada masyarakat. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian edukasi kelurahan siaga terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat.Kata kunci: Pemberantasan Sarang Nyamuk; Pengetahuan; Perilaku; Siaga DBD; Sikap. AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute febrile disease caused by the dengue virus, which enters the human bloodstream through the bite of a mosquito vector of the Aedes genus. Based on spatial analysis, dengue cases in Buladu Village, Kota Barat District, Gorontalo City, in 2019, were in the high category with 103 points. The novelty of this study is that it examines the effectiveness of providing education in the alert village to the level of knowledge on eradicating mosquito nests (PSN) for dengue hemorrhagic fever (DHF). The purpose of this study was to provide information on efforts to prevent and control DHF through education in the alert village for the Eradication of Mosquito Nests (PSN) for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the working area of the West City Health Center. The study began by conducting socialization and organizing the kelurahan standby, giving pre-test as initial data to 21 health cadres, providing education, and evaluating by giving a post-test which was then analyzed using the Wilcoxon statistical test. The results showed a significant increase in knowledge by 100% with a -p-value of 0.014, while attitudes also increased by 100% with a p-value of 0.025, and behavior also increased by 71.4% for sufficient variables, and 28.6% for both cadre variables regarding prevention and treatment efforts. ControlControl of DHF after providing education to the public. The conclusion of this study is that there is an effect of providing kelurahan education on the level of knowledge, attitudes, and behavior of the community.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TESTING THE EFFECTIVENESS OF EDUCATION ON EDUCATION ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE ON THE ERADICATION OF MOSQUITO NESTS (PSN)\",\"authors\":\"Ruslin Hasan\",\"doi\":\"10.35971/gojhes.v7i1.16702\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit DBD merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan vektor nyamuk genus Aedes. Berdasarkan analisis spasial, kasus DBD di Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo tahun 2019 termasuk kategori tinggi dengan 103 kasus. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang efektivitas pemberian edukasi kelurahan siaga terhadap tingkat pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD). Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui edukasi kelurahan siaga Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kota Barat. Penelitian dimulai dengan melakukan sosialisasi dan pengorganisasian kelurahan siaga, memberikan pre-test sebagai data awal kepada 21 orang kader kesehatan, memberikan edukasi, dan mengevaluasi dengan pemberian post-test yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan signifikan sebesar 100% dengan p-value 0.014, sementara sikap juga mengalami peningkatan 100% dengan p-value 0.025, dan perilaku juga meningkat 71.4% variabel cukup, dan 28.6% untuk variabel baik kader mengenai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD setelah dilakukan pemberian edukasi kepada masyarakat. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian edukasi kelurahan siaga terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat.Kata kunci: Pemberantasan Sarang Nyamuk; Pengetahuan; Perilaku; Siaga DBD; Sikap. AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute febrile disease caused by the dengue virus, which enters the human bloodstream through the bite of a mosquito vector of the Aedes genus. Based on spatial analysis, dengue cases in Buladu Village, Kota Barat District, Gorontalo City, in 2019, were in the high category with 103 points. The novelty of this study is that it examines the effectiveness of providing education in the alert village to the level of knowledge on eradicating mosquito nests (PSN) for dengue hemorrhagic fever (DHF). The purpose of this study was to provide information on efforts to prevent and control DHF through education in the alert village for the Eradication of Mosquito Nests (PSN) for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the working area of the West City Health Center. The study began by conducting socialization and organizing the kelurahan standby, giving pre-test as initial data to 21 health cadres, providing education, and evaluating by giving a post-test which was then analyzed using the Wilcoxon statistical test. The results showed a significant increase in knowledge by 100% with a -p-value of 0.014, while attitudes also increased by 100% with a p-value of 0.025, and behavior also increased by 71.4% for sufficient variables, and 28.6% for both cadre variables regarding prevention and treatment efforts. ControlControl of DHF after providing education to the public. The conclusion of this study is that there is an effect of providing kelurahan education on the level of knowledge, attitudes, and behavior of the community.\",\"PeriodicalId\":411700,\"journal\":{\"name\":\"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35971/gojhes.v7i1.16702\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35971/gojhes.v7i1.16702","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TESTING THE EFFECTIVENESS OF EDUCATION ON EDUCATION ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE ON THE ERADICATION OF MOSQUITO NESTS (PSN)
Penyakit DBD merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan vektor nyamuk genus Aedes. Berdasarkan analisis spasial, kasus DBD di Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo tahun 2019 termasuk kategori tinggi dengan 103 kasus. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang efektivitas pemberian edukasi kelurahan siaga terhadap tingkat pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD). Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui edukasi kelurahan siaga Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kota Barat. Penelitian dimulai dengan melakukan sosialisasi dan pengorganisasian kelurahan siaga, memberikan pre-test sebagai data awal kepada 21 orang kader kesehatan, memberikan edukasi, dan mengevaluasi dengan pemberian post-test yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan signifikan sebesar 100% dengan p-value 0.014, sementara sikap juga mengalami peningkatan 100% dengan p-value 0.025, dan perilaku juga meningkat 71.4% variabel cukup, dan 28.6% untuk variabel baik kader mengenai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD setelah dilakukan pemberian edukasi kepada masyarakat. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian edukasi kelurahan siaga terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat.Kata kunci: Pemberantasan Sarang Nyamuk; Pengetahuan; Perilaku; Siaga DBD; Sikap. AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute febrile disease caused by the dengue virus, which enters the human bloodstream through the bite of a mosquito vector of the Aedes genus. Based on spatial analysis, dengue cases in Buladu Village, Kota Barat District, Gorontalo City, in 2019, were in the high category with 103 points. The novelty of this study is that it examines the effectiveness of providing education in the alert village to the level of knowledge on eradicating mosquito nests (PSN) for dengue hemorrhagic fever (DHF). The purpose of this study was to provide information on efforts to prevent and control DHF through education in the alert village for the Eradication of Mosquito Nests (PSN) for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the working area of the West City Health Center. The study began by conducting socialization and organizing the kelurahan standby, giving pre-test as initial data to 21 health cadres, providing education, and evaluating by giving a post-test which was then analyzed using the Wilcoxon statistical test. The results showed a significant increase in knowledge by 100% with a -p-value of 0.014, while attitudes also increased by 100% with a p-value of 0.025, and behavior also increased by 71.4% for sufficient variables, and 28.6% for both cadre variables regarding prevention and treatment efforts. ControlControl of DHF after providing education to the public. The conclusion of this study is that there is an effect of providing kelurahan education on the level of knowledge, attitudes, and behavior of the community.