{"title":"领导风格关系与护士工作动力的关系","authors":"Nanda Meily Fani Nasution, Rapotan Hasibuan","doi":"10.47539/jktp.v5i2.282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja adalah gaya kepemimpinan. Hubungan gaya kepemimpinan diduga merupakan faktor yang cukup dominan terhadap tinggi rendahnya motivasi kerja perawat. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja perawat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Populasi sebanyak 71 perawat dari 5 ruangan rawat inap dengan sampel sebanyak 41 responden yang diambil secara simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan α= 0,05%. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan dalam kategori baik (75,6%) dan motivasi perawat dalam kategori tinggi (82,9%). Hasil uji chi-square diperoleh nilai p= 0,0001 dan PR= 45,000. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja perawat, dimana persepsi perawat tentang gaya kepemimpinan yang baik dapat memberikan motivasi kerja yang baik sebesar 45 kali dibanding dengan yang mempunyai persepsi gaya kepemimpinan yang buruk. Temuan penelitian ini menyarankan kepala ruangan rawat inap untuk melakukan pengukuran kepada perawat secara langsung, atau menggunakan formulir evaluasi yang disiapkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecanggungan antara pimpinan dan perawat di tempat kerja.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT\",\"authors\":\"Nanda Meily Fani Nasution, Rapotan Hasibuan\",\"doi\":\"10.47539/jktp.v5i2.282\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja adalah gaya kepemimpinan. Hubungan gaya kepemimpinan diduga merupakan faktor yang cukup dominan terhadap tinggi rendahnya motivasi kerja perawat. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja perawat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Populasi sebanyak 71 perawat dari 5 ruangan rawat inap dengan sampel sebanyak 41 responden yang diambil secara simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan α= 0,05%. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan dalam kategori baik (75,6%) dan motivasi perawat dalam kategori tinggi (82,9%). Hasil uji chi-square diperoleh nilai p= 0,0001 dan PR= 45,000. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja perawat, dimana persepsi perawat tentang gaya kepemimpinan yang baik dapat memberikan motivasi kerja yang baik sebesar 45 kali dibanding dengan yang mempunyai persepsi gaya kepemimpinan yang buruk. Temuan penelitian ini menyarankan kepala ruangan rawat inap untuk melakukan pengukuran kepada perawat secara langsung, atau menggunakan formulir evaluasi yang disiapkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecanggungan antara pimpinan dan perawat di tempat kerja.\",\"PeriodicalId\":127907,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA\",\"volume\":\"88 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.282\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT
Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja adalah gaya kepemimpinan. Hubungan gaya kepemimpinan diduga merupakan faktor yang cukup dominan terhadap tinggi rendahnya motivasi kerja perawat. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja perawat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Populasi sebanyak 71 perawat dari 5 ruangan rawat inap dengan sampel sebanyak 41 responden yang diambil secara simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan α= 0,05%. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan dalam kategori baik (75,6%) dan motivasi perawat dalam kategori tinggi (82,9%). Hasil uji chi-square diperoleh nilai p= 0,0001 dan PR= 45,000. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja perawat, dimana persepsi perawat tentang gaya kepemimpinan yang baik dapat memberikan motivasi kerja yang baik sebesar 45 kali dibanding dengan yang mempunyai persepsi gaya kepemimpinan yang buruk. Temuan penelitian ini menyarankan kepala ruangan rawat inap untuk melakukan pengukuran kepada perawat secara langsung, atau menggunakan formulir evaluasi yang disiapkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecanggungan antara pimpinan dan perawat di tempat kerja.