{"title":"规划布吉布吉市金融机构Covid-19大流行期间当地收入的最佳计划","authors":"Sarah Fahira, R. Buchari, Nunung Runiawati","doi":"10.24198/jane.v14i1.41321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research on the planning of the Local Revenue (PAD) Optimization Program at Financial Agency of Bukittinggi City was motivated by the failure to achieve one of the performance indicator targets of the PAD Optimization Program in 2020, precisely when the Covid-19 pandemic began to hit Bukittinggi City. The pandemic that has occurred has prompted the government to implement several policies such as the policy of limiting community activities, Refocusing Policy and Budget Reallocation which have an impact on the sluggish community economy which is marked by a significant decrease in PAD compared to previous years. The decrease in PAD has an impact on not achieving the PAD Optimization Program targets. With these problems, this study seeks to find out, understand and analyze the PAD Optimization Program planning carried out by the Financial Agency of Bukittinggi City, especially during the 2020 Covid-19 Pandemic. This study uses the theory of the program planning process according to Pawlak and Vinter in 2004 with qualitative research methods. There were 4 informants in this study, namely, Head of Revenue, Head of Subdivision of Determination, Head of Subdivision of Planning and Finance of the Financial Agency of Bukittinggi, and Head of Research and Development of the Research and Development Planning Agency (Bapelitbang) of Bukittinggi City. Data was collected by means of observation, interviews, and literature study. The data analysis technique in this study was carried out through 3 stages, namely, the data reduction stage, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that overall, the planning of the PAD Optimization Program has not been carried out properly by the Financial Agency of Bukittinggi City, because there were still two planning stages that are not in accordance with the program planning theory proposed by Pawlak and Vinter. Penelitian mengenai perencanaan Program Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Keuangan Kota Bukittinggi ini dilatarbelakangi oleh tidak tercapainya salah satu target indikator kinerja dari Program Optimalisasi PAD pada tahun 2020 lalu, tepatnya ketika Pandemi Covid-19 mulai melanda Kota Bukittinggi. Pandemi yang terjadi mendorong pemerintah untuk menerapkan beberapa kebijakan seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, Kebijakan Refocusing dan Realokasi Anggaran yang berdampak pada lesunya perekonomian masyarakat yang ditandai dengan penurunan PAD yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan PAD tersebut berimbas pada tidak tercapainya sasaran Program Optimalisasi PAD. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini berusaha untuk mengetahui, memahami dan menganalisis perencanaan Program Optimalisasi PAD yang dilakukan oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi terutama pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Penelitian ini menggunakan teori proses perencanaan program menurut Pawlak dan Vinter tahun 2004 dengan metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu, Kepala Bidang Pendapatan, Kasubbid Penetapan, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Badan Keuangan Kota Bukittinggi, serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bukittinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu, tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, perencanaan Program Optimalisasi PAD belum dilakukan dengan baik oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi, karena masih terdapat dua tahap perencanaan yang belum sesuai dengan teori perencanaan program yang dikemukakan oleh Pawlak dan Vinter.","PeriodicalId":370807,"journal":{"name":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","volume":"83 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Program Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah pada Masa Pandemi Covid-19 di Badan Keuangan Kota Bukittinggi\",\"authors\":\"Sarah Fahira, R. Buchari, Nunung Runiawati\",\"doi\":\"10.24198/jane.v14i1.41321\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research on the planning of the Local Revenue (PAD) Optimization Program at Financial Agency of Bukittinggi City was motivated by the failure to achieve one of the performance indicator targets of the PAD Optimization Program in 2020, precisely when the Covid-19 pandemic began to hit Bukittinggi City. The pandemic that has occurred has prompted the government to implement several policies such as the policy of limiting community activities, Refocusing Policy and Budget Reallocation which have an impact on the sluggish community economy which is marked by a significant decrease in PAD compared to previous years. The decrease in PAD has an impact on not achieving the PAD Optimization Program targets. With these problems, this study seeks to find out, understand and analyze the PAD Optimization Program planning carried out by the Financial Agency of Bukittinggi City, especially during the 2020 Covid-19 Pandemic. This study uses the theory of the program planning process according to Pawlak and Vinter in 2004 with qualitative research methods. There were 4 informants in this study, namely, Head of Revenue, Head of Subdivision of Determination, Head of Subdivision of Planning and Finance of the Financial Agency of Bukittinggi, and Head of Research and Development of the Research and Development Planning Agency (Bapelitbang) of Bukittinggi City. Data was collected by means of observation, interviews, and literature study. The data analysis technique in this study was carried out through 3 stages, namely, the data reduction stage, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that overall, the planning of the PAD Optimization Program has not been carried out properly by the Financial Agency of Bukittinggi City, because there were still two planning stages that are not in accordance with the program planning theory proposed by Pawlak and Vinter. Penelitian mengenai perencanaan Program Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Keuangan Kota Bukittinggi ini dilatarbelakangi oleh tidak tercapainya salah satu target indikator kinerja dari Program Optimalisasi PAD pada tahun 2020 lalu, tepatnya ketika Pandemi Covid-19 mulai melanda Kota Bukittinggi. Pandemi yang terjadi mendorong pemerintah untuk menerapkan beberapa kebijakan seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, Kebijakan Refocusing dan Realokasi Anggaran yang berdampak pada lesunya perekonomian masyarakat yang ditandai dengan penurunan PAD yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan PAD tersebut berimbas pada tidak tercapainya sasaran Program Optimalisasi PAD. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini berusaha untuk mengetahui, memahami dan menganalisis perencanaan Program Optimalisasi PAD yang dilakukan oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi terutama pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Penelitian ini menggunakan teori proses perencanaan program menurut Pawlak dan Vinter tahun 2004 dengan metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu, Kepala Bidang Pendapatan, Kasubbid Penetapan, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Badan Keuangan Kota Bukittinggi, serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bukittinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu, tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, perencanaan Program Optimalisasi PAD belum dilakukan dengan baik oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi, karena masih terdapat dua tahap perencanaan yang belum sesuai dengan teori perencanaan program yang dikemukakan oleh Pawlak dan Vinter.\",\"PeriodicalId\":370807,\"journal\":{\"name\":\"JANE - Jurnal Administrasi Negara\",\"volume\":\"83 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JANE - Jurnal Administrasi Negara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jane.v14i1.41321\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jane.v14i1.41321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
此次对武吉丁吉市金融局地方收入优化计划规划的研究,是由于在2019冠状病毒病大流行开始袭击武吉丁吉市的2020年,地方收入优化计划的一项绩效指标目标未能实现。已经发生的流行病促使政府实施了若干政策,如限制社区活动的政策、重新调整政策和预算重新分配,这些政策对社区经济产生了影响,其标志是与前几年相比,PAD大幅减少。PAD的减少对无法实现PAD优化程序目标有影响。针对这些问题,本研究旨在了解、理解和分析武吉亭市金融局在2020年Covid-19大流行期间开展的PAD优化计划规划。本研究采用Pawlak和Vinter(2004)的项目规划过程理论,采用定性研究方法。本次研究的被调查者有4人,分别是武吉亭市金融机构的收入负责人、决策部门负责人、规划与财务部门负责人和武吉亭市研究与发展规划机构(Bapelitbang)的研发负责人。采用观察法、访谈法和文献研究法收集资料。本研究的数据分析技术通过3个阶段进行,即数据缩减阶段、数据呈现阶段和得出结论阶段。本研究结果表明,总体而言,武吉廷吉市财政局对PAD优化方案的规划并没有很好地进行,因为仍有两个规划阶段不符合Pawlak和Vinter提出的方案规划理论。马来西亚政府将制定一项可持续发展规划(PAD),该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施,该规划将在2020年实施。Pandemi yang terjadi mendorong pemerintah untuk menerapkan beberapa kebijakan seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, kebijakan reocokasi Anggaran yang berdampak padlesunya perekonomian masyarakat yang ditandai dengan penurunan PAD yang cuup signfikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya。Penurunan PAD terteras berimas padteras capainya sasaran Program optimalisaspad。Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini berusaha untuk mengetahui, mehahami dan menmentahui, mehahami dan menmentahui, mehahami dan menmentahui, mehahami dan menmentahui, mehahami dan menmentahui, mehahami dan menmentahui, mehahami dan menmentahui。Penelitian ini mongunakan teori proprocencalan program menuurk . [m] . 2004,登甘方法Penelitian quality。Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yitu, Kepala Bidang Pendapatan, Kasubbid Penetapan, Kasubbag perencanan dan Keuangan Badan Keuangan Kota bukittingi, serta Kepala Bidang penelitian dan Pengembangan Badan perencanan penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota bukittingi。彭普兰的数据是:彭普兰的观测数据,彭普兰的观测数据,彭普兰的观测数据。Teknik分析数据包括penelitian数据、penelitian数据、penelitian数据、penelitian数据和penarikan数据。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan,永续发展计划Optimalisasi PAD belum dilakukan dengan baik oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi, karena masih terdapat dua taha perakakan yang belum sesuai dengan teori永续发展计划yang dikemukakan oleh Pawlak dan Vinter。
Perencanaan Program Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah pada Masa Pandemi Covid-19 di Badan Keuangan Kota Bukittinggi
This research on the planning of the Local Revenue (PAD) Optimization Program at Financial Agency of Bukittinggi City was motivated by the failure to achieve one of the performance indicator targets of the PAD Optimization Program in 2020, precisely when the Covid-19 pandemic began to hit Bukittinggi City. The pandemic that has occurred has prompted the government to implement several policies such as the policy of limiting community activities, Refocusing Policy and Budget Reallocation which have an impact on the sluggish community economy which is marked by a significant decrease in PAD compared to previous years. The decrease in PAD has an impact on not achieving the PAD Optimization Program targets. With these problems, this study seeks to find out, understand and analyze the PAD Optimization Program planning carried out by the Financial Agency of Bukittinggi City, especially during the 2020 Covid-19 Pandemic. This study uses the theory of the program planning process according to Pawlak and Vinter in 2004 with qualitative research methods. There were 4 informants in this study, namely, Head of Revenue, Head of Subdivision of Determination, Head of Subdivision of Planning and Finance of the Financial Agency of Bukittinggi, and Head of Research and Development of the Research and Development Planning Agency (Bapelitbang) of Bukittinggi City. Data was collected by means of observation, interviews, and literature study. The data analysis technique in this study was carried out through 3 stages, namely, the data reduction stage, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that overall, the planning of the PAD Optimization Program has not been carried out properly by the Financial Agency of Bukittinggi City, because there were still two planning stages that are not in accordance with the program planning theory proposed by Pawlak and Vinter. Penelitian mengenai perencanaan Program Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Keuangan Kota Bukittinggi ini dilatarbelakangi oleh tidak tercapainya salah satu target indikator kinerja dari Program Optimalisasi PAD pada tahun 2020 lalu, tepatnya ketika Pandemi Covid-19 mulai melanda Kota Bukittinggi. Pandemi yang terjadi mendorong pemerintah untuk menerapkan beberapa kebijakan seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, Kebijakan Refocusing dan Realokasi Anggaran yang berdampak pada lesunya perekonomian masyarakat yang ditandai dengan penurunan PAD yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan PAD tersebut berimbas pada tidak tercapainya sasaran Program Optimalisasi PAD. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini berusaha untuk mengetahui, memahami dan menganalisis perencanaan Program Optimalisasi PAD yang dilakukan oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi terutama pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Penelitian ini menggunakan teori proses perencanaan program menurut Pawlak dan Vinter tahun 2004 dengan metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu, Kepala Bidang Pendapatan, Kasubbid Penetapan, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Badan Keuangan Kota Bukittinggi, serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bukittinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu, tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, perencanaan Program Optimalisasi PAD belum dilakukan dengan baik oleh Badan Keuangan Kota Bukittinggi, karena masih terdapat dua tahap perencanaan yang belum sesuai dengan teori perencanaan program yang dikemukakan oleh Pawlak dan Vinter.