Muhammad Naufal Zhorif, Rosida Rosida, Ulya Sarofa
{"title":"maltodedestrin和干燥时间对Pecel粉状辣椒和简单年龄测试性的影响","authors":"Muhammad Naufal Zhorif, Rosida Rosida, Ulya Sarofa","doi":"10.33772/jstp.v8i1.30916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sambal pecel adalah sambal yang terbuat dari campuran kacang tanah sangrai atau goreng yang dihaluskan ditambahkan bumbu seperti cabai, gula merah, bawang putih, garam, asam jawa, dan daun jeruk. Dalam pembuatan sambal pecel bubuk, perlu ditambahkan filler yang berfungsi untuk mempermudah proses penyeduhan dan juga dapat memudahkan proses pengeringan. Pengisi yang dipilih dalam penelitian ini adalah maltodekstrin. Proses pengeringan membutuhkan waktu yang tepat untuk mengasilkan produk yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi maltodekstrin dan waktu pengeringan terbaik terhadap karakteristik sambal pecel bubuk. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 3 level dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah maltodekstrin (M) yang terdiri dari 3 level (5%, 10% dan 15%). Sedangkan faktor kedua adalah waktu pengeringan (W) yang terdiri dari 3 level (8, 10 dan 12 jam). Metode analisis yang digunakan terdiri dari uji kadar air, kadar abu, kadar lemak, rendemen, kelarutan, daya rehidrasi, kekentalan, uji skoring dan pendugaan umur simpan. Penambahan konsentrasi maltodekstrin 10% dan waktu pengeringan 10 jam merupakan perlakuan terbaik dalam penelitian ini dengan hasil kadar air 3,24%, kadar abu 3,86%, kadar lemak 31,81%, rendemen 73,96%, kelarutan 57,46%, daya rehidrasi 90,44%, kekentalan 202,6 Mpas, uji skoring warna 3, 95 (coklat), uji skoring rasa 4,15 (terasa pecel), uji skoring aroma 4,0 (beraroma pecel), serta umur simpan berturut-turut pada suhu 15, 30, dan 45°C yaitu 74, 53, dan 39 hari.","PeriodicalId":225802,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Maltodekstrin Dan Waktu Pengeringan Terhadap Sifat Sambal Pecel Bubuk Dan Pendugaan Umur Simpannya\",\"authors\":\"Muhammad Naufal Zhorif, Rosida Rosida, Ulya Sarofa\",\"doi\":\"10.33772/jstp.v8i1.30916\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sambal pecel adalah sambal yang terbuat dari campuran kacang tanah sangrai atau goreng yang dihaluskan ditambahkan bumbu seperti cabai, gula merah, bawang putih, garam, asam jawa, dan daun jeruk. Dalam pembuatan sambal pecel bubuk, perlu ditambahkan filler yang berfungsi untuk mempermudah proses penyeduhan dan juga dapat memudahkan proses pengeringan. Pengisi yang dipilih dalam penelitian ini adalah maltodekstrin. Proses pengeringan membutuhkan waktu yang tepat untuk mengasilkan produk yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi maltodekstrin dan waktu pengeringan terbaik terhadap karakteristik sambal pecel bubuk. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 3 level dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah maltodekstrin (M) yang terdiri dari 3 level (5%, 10% dan 15%). Sedangkan faktor kedua adalah waktu pengeringan (W) yang terdiri dari 3 level (8, 10 dan 12 jam). Metode analisis yang digunakan terdiri dari uji kadar air, kadar abu, kadar lemak, rendemen, kelarutan, daya rehidrasi, kekentalan, uji skoring dan pendugaan umur simpan. Penambahan konsentrasi maltodekstrin 10% dan waktu pengeringan 10 jam merupakan perlakuan terbaik dalam penelitian ini dengan hasil kadar air 3,24%, kadar abu 3,86%, kadar lemak 31,81%, rendemen 73,96%, kelarutan 57,46%, daya rehidrasi 90,44%, kekentalan 202,6 Mpas, uji skoring warna 3, 95 (coklat), uji skoring rasa 4,15 (terasa pecel), uji skoring aroma 4,0 (beraroma pecel), serta umur simpan berturut-turut pada suhu 15, 30, dan 45°C yaitu 74, 53, dan 39 hari.\",\"PeriodicalId\":225802,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/jstp.v8i1.30916\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jstp.v8i1.30916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Maltodekstrin Dan Waktu Pengeringan Terhadap Sifat Sambal Pecel Bubuk Dan Pendugaan Umur Simpannya
Sambal pecel adalah sambal yang terbuat dari campuran kacang tanah sangrai atau goreng yang dihaluskan ditambahkan bumbu seperti cabai, gula merah, bawang putih, garam, asam jawa, dan daun jeruk. Dalam pembuatan sambal pecel bubuk, perlu ditambahkan filler yang berfungsi untuk mempermudah proses penyeduhan dan juga dapat memudahkan proses pengeringan. Pengisi yang dipilih dalam penelitian ini adalah maltodekstrin. Proses pengeringan membutuhkan waktu yang tepat untuk mengasilkan produk yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi maltodekstrin dan waktu pengeringan terbaik terhadap karakteristik sambal pecel bubuk. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 3 level dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah maltodekstrin (M) yang terdiri dari 3 level (5%, 10% dan 15%). Sedangkan faktor kedua adalah waktu pengeringan (W) yang terdiri dari 3 level (8, 10 dan 12 jam). Metode analisis yang digunakan terdiri dari uji kadar air, kadar abu, kadar lemak, rendemen, kelarutan, daya rehidrasi, kekentalan, uji skoring dan pendugaan umur simpan. Penambahan konsentrasi maltodekstrin 10% dan waktu pengeringan 10 jam merupakan perlakuan terbaik dalam penelitian ini dengan hasil kadar air 3,24%, kadar abu 3,86%, kadar lemak 31,81%, rendemen 73,96%, kelarutan 57,46%, daya rehidrasi 90,44%, kekentalan 202,6 Mpas, uji skoring warna 3, 95 (coklat), uji skoring rasa 4,15 (terasa pecel), uji skoring aroma 4,0 (beraroma pecel), serta umur simpan berturut-turut pada suhu 15, 30, dan 45°C yaitu 74, 53, dan 39 hari.