{"title":"与焦虑程度相关的犯罪新闻模式","authors":"Hoerul Ahmad Ansyori, Arba’iyah Satriani","doi":"10.29313/bcsj.v3i2.8025","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. With the continued development of technology towards digital, online media is now increasingly used. In line with its rapid spread, there are also effects that arise both in terms of cognitive, affective, and conative on its users. One of them is the effect on the user’s anxiety level. Therefore, audience consumption in a media can be measured using news exposure. There are three aspects in news exposure. There are three aspects in news exposure, namely, frequency, duration, and attention. The theory used in this research is cultivation theory. This study aims to determine how the model of exposure to crime news on the level of anxiety by using a quantitative descriptive method. The results of this study are the use of online media based on measurements of media exposure will cause anxiety caused by the high use of media in the audience. \nAbstrak. Dengan terus berkembangnya teknologi ke arah digital, media dalam jaringan (daring) kini semakin digandrungi. Sejalan dengan penyebarannya yang cepat, terdapat juga efek yang ditimbulkan baik itu dalam sisi kognitif, afektif, dan konatif pada penggunanya. Salah satunya adalah pengaruh terhadap tingkat kecemasan penggunanya. Karena itu, konsumsi khalayak pada sebuah media dapat diukur dengan menggunakan terpaan berita. Terdapat tiga aspek dalam terpaan berita yaitu frekuensi, durasi, dan atensi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kultivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model terpaan berita kriminalitas pada terhadap tingkat kecemasan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media daring berdasarkan pengukuran terpaan media akan menimbulkan kecemasan yang diakibatkan oleh tingginya penggunaan media pada khalayak.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"300 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Model Terpaan Berita Kriminalitas terhadap Tingkat Kecemasan\",\"authors\":\"Hoerul Ahmad Ansyori, Arba’iyah Satriani\",\"doi\":\"10.29313/bcsj.v3i2.8025\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. With the continued development of technology towards digital, online media is now increasingly used. In line with its rapid spread, there are also effects that arise both in terms of cognitive, affective, and conative on its users. One of them is the effect on the user’s anxiety level. Therefore, audience consumption in a media can be measured using news exposure. There are three aspects in news exposure. There are three aspects in news exposure, namely, frequency, duration, and attention. The theory used in this research is cultivation theory. This study aims to determine how the model of exposure to crime news on the level of anxiety by using a quantitative descriptive method. The results of this study are the use of online media based on measurements of media exposure will cause anxiety caused by the high use of media in the audience. \\nAbstrak. Dengan terus berkembangnya teknologi ke arah digital, media dalam jaringan (daring) kini semakin digandrungi. Sejalan dengan penyebarannya yang cepat, terdapat juga efek yang ditimbulkan baik itu dalam sisi kognitif, afektif, dan konatif pada penggunanya. Salah satunya adalah pengaruh terhadap tingkat kecemasan penggunanya. Karena itu, konsumsi khalayak pada sebuah media dapat diukur dengan menggunakan terpaan berita. Terdapat tiga aspek dalam terpaan berita yaitu frekuensi, durasi, dan atensi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kultivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model terpaan berita kriminalitas pada terhadap tingkat kecemasan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media daring berdasarkan pengukuran terpaan media akan menimbulkan kecemasan yang diakibatkan oleh tingginya penggunaan media pada khalayak.\",\"PeriodicalId\":293118,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"volume\":\"300 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i2.8025\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i2.8025","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象的。随着技术向数字化的不断发展,网络媒体的使用越来越多。随着它的迅速传播,它也在认知、情感和创造性方面对用户产生了影响。其中之一是对用户焦虑程度的影响。因此,受众在媒体中的消费可以用新闻曝光来衡量。新闻曝光有三个方面。新闻曝光有三个方面,即频次、时长和关注度。本研究使用的理论是培养理论。本研究旨在通过定量描述的方法来确定犯罪新闻曝光模型对焦虑水平的影响。本研究的结果是基于对网络媒体使用情况的测量,媒体暴露会引起高度使用媒体的受众产生焦虑。Abstrak。登根特拉斯·伯肯邦尼亚科技公司(Dengan terus berkembangnya)是一种数字媒体,它可以让人联想到(大胆的)基尼。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。Salah satunya adalah pengaruh terhadap tingkat kecemasan penggunanya。Karena itu, konsumsi khalayak pada sebuah媒体dapat diukur dengan menggunakan terpaan berita。Terdapat tiga aspek dalam terpaan berita yitu frekuensi, durasi, dan tenensi。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana模型terpaan bertua criminalitas pada terhapa tingkat kecemasan dengan menggunakan方法描述定量。哈西尔达里·潘里提尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅,阿达尔尼·企鹅
Model Terpaan Berita Kriminalitas terhadap Tingkat Kecemasan
Abstract. With the continued development of technology towards digital, online media is now increasingly used. In line with its rapid spread, there are also effects that arise both in terms of cognitive, affective, and conative on its users. One of them is the effect on the user’s anxiety level. Therefore, audience consumption in a media can be measured using news exposure. There are three aspects in news exposure. There are three aspects in news exposure, namely, frequency, duration, and attention. The theory used in this research is cultivation theory. This study aims to determine how the model of exposure to crime news on the level of anxiety by using a quantitative descriptive method. The results of this study are the use of online media based on measurements of media exposure will cause anxiety caused by the high use of media in the audience.
Abstrak. Dengan terus berkembangnya teknologi ke arah digital, media dalam jaringan (daring) kini semakin digandrungi. Sejalan dengan penyebarannya yang cepat, terdapat juga efek yang ditimbulkan baik itu dalam sisi kognitif, afektif, dan konatif pada penggunanya. Salah satunya adalah pengaruh terhadap tingkat kecemasan penggunanya. Karena itu, konsumsi khalayak pada sebuah media dapat diukur dengan menggunakan terpaan berita. Terdapat tiga aspek dalam terpaan berita yaitu frekuensi, durasi, dan atensi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kultivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model terpaan berita kriminalitas pada terhadap tingkat kecemasan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media daring berdasarkan pengukuran terpaan media akan menimbulkan kecemasan yang diakibatkan oleh tingginya penggunaan media pada khalayak.