{"title":"TSTS类型合作学习模式对七年级学生SMPN 1 Latambaga学习结果的有效性","authors":"Yazir Hamsah, Andi Mariani Ramlan","doi":"10.57250/ajup.v1i2.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa dan guru kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan hanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini diantaranya: 1) untuk menelaah hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TSTS siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?; 2) untuk menelaah hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?; 3) untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?. Adapun desain eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Posttest-only Control Design. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Latambaga yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Ukuran keefektifan atau keberhasilan penerapan model pembelajaran TSTS terhadap hasil belajar siswa terlihat dari keterlaksanaan keberhasilan guru mengelolah kelas dan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 1) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIIIE yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TSTS yang terdiri dari 23 siswa menunjukkan nilai minimum 65, nilai maksimum 95, rata-rata (mean) 75,9130, varians 64,447, dan standar deviasi 8,027; 2) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIII F yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang terdiri dari 24 siswa menunjukkan nilai minimum 45, nilai maksimum 78, rata-rata (mean) 65,916, varians 87,732, dan standar deviasi 9,366; 3) nilai thitung= 3,921 dengan Sig. = 0,000 < α = 0,05, maka ditolak dan H1 diterima. Dengan diterimanya H1 dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Latambaga.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif tipe TSTS terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 1 Latambaga\",\"authors\":\"Yazir Hamsah, Andi Mariani Ramlan\",\"doi\":\"10.57250/ajup.v1i2.2\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa dan guru kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan hanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini diantaranya: 1) untuk menelaah hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TSTS siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?; 2) untuk menelaah hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?; 3) untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?. Adapun desain eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Posttest-only Control Design. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Latambaga yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Ukuran keefektifan atau keberhasilan penerapan model pembelajaran TSTS terhadap hasil belajar siswa terlihat dari keterlaksanaan keberhasilan guru mengelolah kelas dan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 1) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIIIE yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TSTS yang terdiri dari 23 siswa menunjukkan nilai minimum 65, nilai maksimum 95, rata-rata (mean) 75,9130, varians 64,447, dan standar deviasi 8,027; 2) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIII F yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang terdiri dari 24 siswa menunjukkan nilai minimum 45, nilai maksimum 78, rata-rata (mean) 65,916, varians 87,732, dan standar deviasi 9,366; 3) nilai thitung= 3,921 dengan Sig. = 0,000 < α = 0,05, maka ditolak dan H1 diterima. Dengan diterimanya H1 dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Latambaga.\",\"PeriodicalId\":367080,\"journal\":{\"name\":\"Arus Jurnal Pendidikan\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Arus Jurnal Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57250/ajup.v1i2.2\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arus Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57250/ajup.v1i2.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif tipe TSTS terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 1 Latambaga
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa dan guru kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan hanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini diantaranya: 1) untuk menelaah hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TSTS siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?; 2) untuk menelaah hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?; 3) untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Latambaga?. Adapun desain eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Posttest-only Control Design. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Latambaga yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Ukuran keefektifan atau keberhasilan penerapan model pembelajaran TSTS terhadap hasil belajar siswa terlihat dari keterlaksanaan keberhasilan guru mengelolah kelas dan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 1) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIIIE yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TSTS yang terdiri dari 23 siswa menunjukkan nilai minimum 65, nilai maksimum 95, rata-rata (mean) 75,9130, varians 64,447, dan standar deviasi 8,027; 2) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VIII F yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang terdiri dari 24 siswa menunjukkan nilai minimum 45, nilai maksimum 78, rata-rata (mean) 65,916, varians 87,732, dan standar deviasi 9,366; 3) nilai thitung= 3,921 dengan Sig. = 0,000 < α = 0,05, maka ditolak dan H1 diterima. Dengan diterimanya H1 dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Latambaga.