{"title":"通过熟食区的粮仓管理社区粮食储备","authors":"Lestari Hulu, Muhammad Husni Thamrin","doi":"10.32734/jkakp.v1i2.9143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah daerah harus mendukung terciptanya cadangan pangan komunal yang sesuai dengan kearifan lokal untuk menjamin ketersediaan pangan. Program Lumbung Pangan Masyarakat merupakan inisiatif untuk menilai jenis dan jumlah pangan yang dibutuhkan masyarakat di pedesaan, dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan. Dalam upaya membangun cadangan pangan di Kabupaten Deli Serdang, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program lumbung pangan masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait program digunakan sebagai strategi pengumpulan data. Setelah pengumpulan data, tiga pendekatan kemanjuran sumber, proses, dan target digunakan untuk memahami dan menganalisis data. Menurut hasil penelitian, program Lumbung Pangan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang masih belum efektif karena kurangnya sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang tidak mampu memberikan arahan, pelatihan, dan pemberdayaan kelompok. Kegiatan simpan pinjam gabah antar anggota kelompok tidak dilakukan karena adanya ketidakpastian dalam pemberian bantuan gabah. Sehingga pemeberdayaan dalam mengajarkan dan memperkuat organisasi inventif dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat sangat penting dilakukan.","PeriodicalId":305938,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengelolaan Cadangan Pangan Masyarakat Melalui Lumbung Pangan Di Kabupaten Deli Serdang\",\"authors\":\"Lestari Hulu, Muhammad Husni Thamrin\",\"doi\":\"10.32734/jkakp.v1i2.9143\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemerintah daerah harus mendukung terciptanya cadangan pangan komunal yang sesuai dengan kearifan lokal untuk menjamin ketersediaan pangan. Program Lumbung Pangan Masyarakat merupakan inisiatif untuk menilai jenis dan jumlah pangan yang dibutuhkan masyarakat di pedesaan, dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan. Dalam upaya membangun cadangan pangan di Kabupaten Deli Serdang, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program lumbung pangan masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait program digunakan sebagai strategi pengumpulan data. Setelah pengumpulan data, tiga pendekatan kemanjuran sumber, proses, dan target digunakan untuk memahami dan menganalisis data. Menurut hasil penelitian, program Lumbung Pangan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang masih belum efektif karena kurangnya sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang tidak mampu memberikan arahan, pelatihan, dan pemberdayaan kelompok. Kegiatan simpan pinjam gabah antar anggota kelompok tidak dilakukan karena adanya ketidakpastian dalam pemberian bantuan gabah. Sehingga pemeberdayaan dalam mengajarkan dan memperkuat organisasi inventif dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat sangat penting dilakukan.\",\"PeriodicalId\":305938,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)\",\"volume\":\"118 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i2.9143\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i2.9143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengelolaan Cadangan Pangan Masyarakat Melalui Lumbung Pangan Di Kabupaten Deli Serdang
Pemerintah daerah harus mendukung terciptanya cadangan pangan komunal yang sesuai dengan kearifan lokal untuk menjamin ketersediaan pangan. Program Lumbung Pangan Masyarakat merupakan inisiatif untuk menilai jenis dan jumlah pangan yang dibutuhkan masyarakat di pedesaan, dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan. Dalam upaya membangun cadangan pangan di Kabupaten Deli Serdang, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program lumbung pangan masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait program digunakan sebagai strategi pengumpulan data. Setelah pengumpulan data, tiga pendekatan kemanjuran sumber, proses, dan target digunakan untuk memahami dan menganalisis data. Menurut hasil penelitian, program Lumbung Pangan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang masih belum efektif karena kurangnya sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang tidak mampu memberikan arahan, pelatihan, dan pemberdayaan kelompok. Kegiatan simpan pinjam gabah antar anggota kelompok tidak dilakukan karena adanya ketidakpastian dalam pemberian bantuan gabah. Sehingga pemeberdayaan dalam mengajarkan dan memperkuat organisasi inventif dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat sangat penting dilakukan.