{"title":"YOUTUBE社交媒体在促进佛教高中生自立方面的利用","authors":"Eko Setya Dharma Dharma","doi":"10.53565/abip.v4i2.305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan media sosial YouTube yang digunakan dalam meningkatkan kemandirian belajar serta membahas latar belakang, proses penggunaan, hambatan, hingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. \nMetode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu peneliti secara langsung dengan mendapatkan informasi dari informan seperti keadaan, proses, kejadian atau peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan mahasiswa STAB Kertarajasa. Sumber data sekunder penelitian ini diperoleh melalui buku-buku pendukung dan media internet. \nHasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media sosial YouTube sebagai bahan referensi belajar mandiri, tak hanya memberikan wawasan yang luas, tetapi juga memberikan dampak bagi keterampilan mahasiswa hingga mengasah kreativitas yang bermanfaat. Terbukti dari hasil yang diberikan seperti kemampuan komunikasi dalam menyampaikan Dhammadesana atau ceramah Dhamma, editing dalam videografi serta desain grafis dalam membuat poster, banner dan buku. \nKata kunci: Pemanfaatan Media Sosial YouTube, Kemandirian Belajar \n \nAbstract \nThis study aims to explain the use of YouTube social media which is used to increase learning independence and discuss the background, process of use, barriers, to provide useful results for the community \nThe method used in this study uses a qualitative descriptive approach, namely the researcher directly by obtaining information from informants such as circumstances, processes, events or events and others stated in the form of statements. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The primary data source in this study was the result of interviews with STAB Kertarajasa students. The secondary data sources of this research were obtained through supporting books and internet media. \nThe results of this study indicate that the use of YouTube social media as a reference material for self-study, not only provides broad insight, but also hones students' skills to create useful creativity. It is evident from the results provided such as communication skills in delivering Dhammadesana or Dhamma lectures, editing in videography and graphic design in making posters, banners and books. \n \nKeywords: Utilization of YouTube Social Media, Independent Learning.","PeriodicalId":198277,"journal":{"name":"Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan","volume":"454 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA (STAB) KERTARAJASA\",\"authors\":\"Eko Setya Dharma Dharma\",\"doi\":\"10.53565/abip.v4i2.305\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan media sosial YouTube yang digunakan dalam meningkatkan kemandirian belajar serta membahas latar belakang, proses penggunaan, hambatan, hingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. \\nMetode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu peneliti secara langsung dengan mendapatkan informasi dari informan seperti keadaan, proses, kejadian atau peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan mahasiswa STAB Kertarajasa. Sumber data sekunder penelitian ini diperoleh melalui buku-buku pendukung dan media internet. \\nHasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media sosial YouTube sebagai bahan referensi belajar mandiri, tak hanya memberikan wawasan yang luas, tetapi juga memberikan dampak bagi keterampilan mahasiswa hingga mengasah kreativitas yang bermanfaat. Terbukti dari hasil yang diberikan seperti kemampuan komunikasi dalam menyampaikan Dhammadesana atau ceramah Dhamma, editing dalam videografi serta desain grafis dalam membuat poster, banner dan buku. \\nKata kunci: Pemanfaatan Media Sosial YouTube, Kemandirian Belajar \\n \\nAbstract \\nThis study aims to explain the use of YouTube social media which is used to increase learning independence and discuss the background, process of use, barriers, to provide useful results for the community \\nThe method used in this study uses a qualitative descriptive approach, namely the researcher directly by obtaining information from informants such as circumstances, processes, events or events and others stated in the form of statements. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The primary data source in this study was the result of interviews with STAB Kertarajasa students. The secondary data sources of this research were obtained through supporting books and internet media. \\nThe results of this study indicate that the use of YouTube social media as a reference material for self-study, not only provides broad insight, but also hones students' skills to create useful creativity. It is evident from the results provided such as communication skills in delivering Dhammadesana or Dhamma lectures, editing in videography and graphic design in making posters, banners and books. \\n \\nKeywords: Utilization of YouTube Social Media, Independent Learning.\",\"PeriodicalId\":198277,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan\",\"volume\":\"454 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53565/abip.v4i2.305\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53565/abip.v4i2.305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在解释YouTube社交媒体在提高学习能力和讨论背景、使用过程、障碍等方面的利用情况。本研究采用一种定性描述性方法,即研究人员直接从告密者那里获得信息,如状态、过程、事件或事件等。所使用的数据收集技术包括观察、采访和记录。本研究的主要数据来源是对工作人员的面试结果。这项研究的次要数据来源是通过支持书籍和互联网媒体获得的。这项研究的结果表明,使用YouTube社交媒体作为独立学习参考材料不仅提供了广泛的见解,而且也对学生技能的提高以及对有用创造力的提升产生了影响。如传播dhammar或Dhamma演讲、视频编辑和平面设计、海报、横幅和书籍等所提供的结果证明是显而易见的。关键词:利用社交媒体YouTube,学习研究抽象这个自力更生aims to解释《YouTube利用社交媒体,这是习惯增加独立学习和discuss之背景,过程用下去,barriers to有用的话results for《方法研究过去在这个社区利用a qqe descriptive进近,namely the researcher直接由美国obtaining资讯网从informants这样的处境,processes,事件或事件,或在状态形式中保持不变。数据收集技术本研究的主要数据是对保密学生进行面试的结果。这项研究的secondary数据来源通过支持书籍和互联网媒体获得。这种研究的结果表明,利用YouTube社交媒体作为一种自我研究的参考材料,不仅可以提供广泛的见解,还可以培养有用的创造力。这是来自results提供的证据,来自于dhammalasana或Dhamma lectures、影印和图形设计等通信技术。社交媒体的好处,独立学习。
The PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA (STAB) KERTARAJASA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan media sosial YouTube yang digunakan dalam meningkatkan kemandirian belajar serta membahas latar belakang, proses penggunaan, hambatan, hingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu peneliti secara langsung dengan mendapatkan informasi dari informan seperti keadaan, proses, kejadian atau peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan mahasiswa STAB Kertarajasa. Sumber data sekunder penelitian ini diperoleh melalui buku-buku pendukung dan media internet.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media sosial YouTube sebagai bahan referensi belajar mandiri, tak hanya memberikan wawasan yang luas, tetapi juga memberikan dampak bagi keterampilan mahasiswa hingga mengasah kreativitas yang bermanfaat. Terbukti dari hasil yang diberikan seperti kemampuan komunikasi dalam menyampaikan Dhammadesana atau ceramah Dhamma, editing dalam videografi serta desain grafis dalam membuat poster, banner dan buku.
Kata kunci: Pemanfaatan Media Sosial YouTube, Kemandirian Belajar
Abstract
This study aims to explain the use of YouTube social media which is used to increase learning independence and discuss the background, process of use, barriers, to provide useful results for the community
The method used in this study uses a qualitative descriptive approach, namely the researcher directly by obtaining information from informants such as circumstances, processes, events or events and others stated in the form of statements. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The primary data source in this study was the result of interviews with STAB Kertarajasa students. The secondary data sources of this research were obtained through supporting books and internet media.
The results of this study indicate that the use of YouTube social media as a reference material for self-study, not only provides broad insight, but also hones students' skills to create useful creativity. It is evident from the results provided such as communication skills in delivering Dhammadesana or Dhamma lectures, editing in videography and graphic design in making posters, banners and books.
Keywords: Utilization of YouTube Social Media, Independent Learning.