{"title":"荷兰殖民殖民风格建筑对克兰根日惹地区华人住宅布局的影响","authors":"Dimas Wihardyanto, Moneyzar Usman","doi":"10.37631/pendapa.v6i1.528","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Kranggan Yogyakarta merupakan sebuah kawasan permukiman komunitas Cina di Yogyakarta. Kawasan tersebut berbeda dengan kawasan permukiman Cina yang lain di Kota Yogyakarta, dimana rumah-rumah tinggal di Kawasan Kranggan ini terpengaruh arsitektur kolonial Belanda pada aspek tata ruangnya. Penelitian ini menggunakan metode historical interpretative research terhadap arsip dokumen denah bangunan rumah tinggal di Kawasan Kranggan pada tahun 1949 yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Harta Peninggalan Belanda. Dari penelitian ini, peneliti mendapati bahwasanya terdapat pengaruh arsitektur tata ruang rumah tinggal kolonial Belanda pada tata ruang bangunan rumah tinggal komunitas Cina di kawasan Kranggan. Hal tersebut tampak dari adanya pembedaan antara bangunan inti dan bangunan servis, orientasi bangunan menghadap jalan, serta lebih mengedepankan aspek fungsi daripada bentuk. Namun demikian adanya courtyard, organisasi ruang yang jelas, serta penggunnaan prinsip “Jian†merupakan prinsip arsitektur tata ruang Cina yang tetap dipertahankan pada arsitektur tata ruang rumah tinggal komunitas Cina di Kawasan Kranggan.","PeriodicalId":407835,"journal":{"name":"JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Arsitektur Tata Ruang Rumah Tinggal Kolonial Belanda Pada Tata Ruang Rumah Tinggal Komunitas Cina di Kawasan Kranggan Yogyakarta\",\"authors\":\"Dimas Wihardyanto, Moneyzar Usman\",\"doi\":\"10.37631/pendapa.v6i1.528\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kawasan Kranggan Yogyakarta merupakan sebuah kawasan permukiman komunitas Cina di Yogyakarta. Kawasan tersebut berbeda dengan kawasan permukiman Cina yang lain di Kota Yogyakarta, dimana rumah-rumah tinggal di Kawasan Kranggan ini terpengaruh arsitektur kolonial Belanda pada aspek tata ruangnya. Penelitian ini menggunakan metode historical interpretative research terhadap arsip dokumen denah bangunan rumah tinggal di Kawasan Kranggan pada tahun 1949 yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Harta Peninggalan Belanda. Dari penelitian ini, peneliti mendapati bahwasanya terdapat pengaruh arsitektur tata ruang rumah tinggal kolonial Belanda pada tata ruang bangunan rumah tinggal komunitas Cina di kawasan Kranggan. Hal tersebut tampak dari adanya pembedaan antara bangunan inti dan bangunan servis, orientasi bangunan menghadap jalan, serta lebih mengedepankan aspek fungsi daripada bentuk. Namun demikian adanya courtyard, organisasi ruang yang jelas, serta penggunnaan prinsip “Jian†merupakan prinsip arsitektur tata ruang Cina yang tetap dipertahankan pada arsitektur tata ruang rumah tinggal komunitas Cina di Kawasan Kranggan.\",\"PeriodicalId\":407835,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37631/pendapa.v6i1.528\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37631/pendapa.v6i1.528","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Arsitektur Tata Ruang Rumah Tinggal Kolonial Belanda Pada Tata Ruang Rumah Tinggal Komunitas Cina di Kawasan Kranggan Yogyakarta
Kawasan Kranggan Yogyakarta merupakan sebuah kawasan permukiman komunitas Cina di Yogyakarta. Kawasan tersebut berbeda dengan kawasan permukiman Cina yang lain di Kota Yogyakarta, dimana rumah-rumah tinggal di Kawasan Kranggan ini terpengaruh arsitektur kolonial Belanda pada aspek tata ruangnya. Penelitian ini menggunakan metode historical interpretative research terhadap arsip dokumen denah bangunan rumah tinggal di Kawasan Kranggan pada tahun 1949 yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Harta Peninggalan Belanda. Dari penelitian ini, peneliti mendapati bahwasanya terdapat pengaruh arsitektur tata ruang rumah tinggal kolonial Belanda pada tata ruang bangunan rumah tinggal komunitas Cina di kawasan Kranggan. Hal tersebut tampak dari adanya pembedaan antara bangunan inti dan bangunan servis, orientasi bangunan menghadap jalan, serta lebih mengedepankan aspek fungsi daripada bentuk. Namun demikian adanya courtyard, organisasi ruang yang jelas, serta penggunnaan prinsip “Jian†merupakan prinsip arsitektur tata ruang Cina yang tetap dipertahankan pada arsitektur tata ruang rumah tinggal komunitas Cina di Kawasan Kranggan.