{"title":"家庭对妇女的暴力(以Tafsir Maqhasidi为例)","authors":"Laili Noor Azizah, I. Istianah","doi":"10.15408/ushuluna.v8i2.25012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang kekerasanterhadap perempuan dalam rumah tanggadengan pendekatan tafsir maqashidi. Rumahtangga seharusnya menjadi tempat untukmembina keluarga dengan saling mengasihi dan menyayangi. Namun faktanya ada perilakukekerasan dan kerap tidak terdeteksi karenaberada di ruang yang tertutup. Kekerasanterhadap perempuan dalam rumah tanggaibarat gunung es, yang kasusnya setiap tahunsemakin bertambah. Riset ini menggunakanstudi literatur dengan mengkaji dan menelaahteks al-Qur’an yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan. Pendekatanyang digunakan adalah tafsir maqashidi dengan mencoba menggali dari maksud dan tujuan di balik teks tersebut. Hasil temuannyamemperlihatkan pandangan yang solid, dimanadi dalam pendekatan tafsir maqashidi terdapataspek-aspek maqashid tentang kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dan penganiayaanyang dilakukan dapat menghalangi terjaganyaagama (hifdz al-din). Kekerasan terhadapperempuan juga merupakan ancaman bagiterselematkannya jiwa (hifdz al-nafs). Kekerasan terhadap perempuan juga akanmenghalangi terjaganya keturunan (hifdz al-nasl). Ketiga aspek tersebut memiliki tujuanyaitu agar suami tidak sewenang-wenangnyabersikap terhadap istri dan terjaganya keutuhanrumah tangga di hadapan Allah swt.","PeriodicalId":203381,"journal":{"name":"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA (Dalam Pendekatan Tafsir Maqhasidi)\",\"authors\":\"Laili Noor Azizah, I. Istianah\",\"doi\":\"10.15408/ushuluna.v8i2.25012\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas tentang kekerasanterhadap perempuan dalam rumah tanggadengan pendekatan tafsir maqashidi. Rumahtangga seharusnya menjadi tempat untukmembina keluarga dengan saling mengasihi dan menyayangi. Namun faktanya ada perilakukekerasan dan kerap tidak terdeteksi karenaberada di ruang yang tertutup. Kekerasanterhadap perempuan dalam rumah tanggaibarat gunung es, yang kasusnya setiap tahunsemakin bertambah. Riset ini menggunakanstudi literatur dengan mengkaji dan menelaahteks al-Qur’an yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan. Pendekatanyang digunakan adalah tafsir maqashidi dengan mencoba menggali dari maksud dan tujuan di balik teks tersebut. Hasil temuannyamemperlihatkan pandangan yang solid, dimanadi dalam pendekatan tafsir maqashidi terdapataspek-aspek maqashid tentang kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dan penganiayaanyang dilakukan dapat menghalangi terjaganyaagama (hifdz al-din). Kekerasan terhadapperempuan juga merupakan ancaman bagiterselematkannya jiwa (hifdz al-nafs). Kekerasan terhadap perempuan juga akanmenghalangi terjaganya keturunan (hifdz al-nasl). Ketiga aspek tersebut memiliki tujuanyaitu agar suami tidak sewenang-wenangnyabersikap terhadap istri dan terjaganya keutuhanrumah tangga di hadapan Allah swt.\",\"PeriodicalId\":203381,\"journal\":{\"name\":\"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/ushuluna.v8i2.25012\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ushuluna.v8i2.25012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA (Dalam Pendekatan Tafsir Maqhasidi)
Artikel ini membahas tentang kekerasanterhadap perempuan dalam rumah tanggadengan pendekatan tafsir maqashidi. Rumahtangga seharusnya menjadi tempat untukmembina keluarga dengan saling mengasihi dan menyayangi. Namun faktanya ada perilakukekerasan dan kerap tidak terdeteksi karenaberada di ruang yang tertutup. Kekerasanterhadap perempuan dalam rumah tanggaibarat gunung es, yang kasusnya setiap tahunsemakin bertambah. Riset ini menggunakanstudi literatur dengan mengkaji dan menelaahteks al-Qur’an yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan. Pendekatanyang digunakan adalah tafsir maqashidi dengan mencoba menggali dari maksud dan tujuan di balik teks tersebut. Hasil temuannyamemperlihatkan pandangan yang solid, dimanadi dalam pendekatan tafsir maqashidi terdapataspek-aspek maqashid tentang kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dan penganiayaanyang dilakukan dapat menghalangi terjaganyaagama (hifdz al-din). Kekerasan terhadapperempuan juga merupakan ancaman bagiterselematkannya jiwa (hifdz al-nafs). Kekerasan terhadap perempuan juga akanmenghalangi terjaganya keturunan (hifdz al-nasl). Ketiga aspek tersebut memiliki tujuanyaitu agar suami tidak sewenang-wenangnyabersikap terhadap istri dan terjaganya keutuhanrumah tangga di hadapan Allah swt.