{"title":"在合并中分析PT telcom Indonesia (Persero)品牌Tbk的无形资产","authors":"Henrianto Henrianto","doi":"10.56960/jmap.v3i1.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penilaian merek atau sering disebut brand valuation salah satu konsep penting dalam praktik bisnis. Sejak tahun 1980- an banyak perusahaan multinasional maupun lokal melakukan aksi korporasi seperti merger dan akuisisi, tentunya dalam mengevaluasi sebuah bisnis maka nilai merek cukup menarik perhatian komunitas bisnis dan menjadi subjek yang secara luas diperhatikan oleh para akademisi maupun praktisi. Pemilihan merek IndiHome sebagai objek penelitian dengan pertimbangan bahwa saat ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan reputasi dan ekuitas merek yang kuat sebagai pemilik merek IndiHome akan melepas salah satu produk bisnisnya yang telah memberikan sokongan yang besar terhadap pendapatan perusahaan melalui aksi korporasi merger IndiHome dengan Telkomsel. Penelitian ini mengaplikasikan metode penghematan royalti (relief from royalty) sebagai metode penilaian dalam penilaian Aset Takberwujud berupa merek (brand) dengan mendiskontokan pendapatan dari royalti atas penggunaan merek dimasa akan datang setelah dikurangi pajak. Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa Aset Takberwujud yang dinilai memiliki pendapatan secara historis dan diidentifikasi secara langsung menghasilkan arus kas dimasa yang akan datang. Proses penilaian ini menghasilkan indikasi nilai merek IndiHome pertanggal 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp45.124.776.066.963,00.","PeriodicalId":293359,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Aset Tak Berwujud Berupa Merek Indihome Milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dalam Rangka Merger\",\"authors\":\"Henrianto Henrianto\",\"doi\":\"10.56960/jmap.v3i1.62\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penilaian merek atau sering disebut brand valuation salah satu konsep penting dalam praktik bisnis. Sejak tahun 1980- an banyak perusahaan multinasional maupun lokal melakukan aksi korporasi seperti merger dan akuisisi, tentunya dalam mengevaluasi sebuah bisnis maka nilai merek cukup menarik perhatian komunitas bisnis dan menjadi subjek yang secara luas diperhatikan oleh para akademisi maupun praktisi. Pemilihan merek IndiHome sebagai objek penelitian dengan pertimbangan bahwa saat ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan reputasi dan ekuitas merek yang kuat sebagai pemilik merek IndiHome akan melepas salah satu produk bisnisnya yang telah memberikan sokongan yang besar terhadap pendapatan perusahaan melalui aksi korporasi merger IndiHome dengan Telkomsel. Penelitian ini mengaplikasikan metode penghematan royalti (relief from royalty) sebagai metode penilaian dalam penilaian Aset Takberwujud berupa merek (brand) dengan mendiskontokan pendapatan dari royalti atas penggunaan merek dimasa akan datang setelah dikurangi pajak. Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa Aset Takberwujud yang dinilai memiliki pendapatan secara historis dan diidentifikasi secara langsung menghasilkan arus kas dimasa yang akan datang. Proses penilaian ini menghasilkan indikasi nilai merek IndiHome pertanggal 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp45.124.776.066.963,00.\",\"PeriodicalId\":293359,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56960/jmap.v3i1.62\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56960/jmap.v3i1.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Aset Tak Berwujud Berupa Merek Indihome Milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dalam Rangka Merger
Penilaian merek atau sering disebut brand valuation salah satu konsep penting dalam praktik bisnis. Sejak tahun 1980- an banyak perusahaan multinasional maupun lokal melakukan aksi korporasi seperti merger dan akuisisi, tentunya dalam mengevaluasi sebuah bisnis maka nilai merek cukup menarik perhatian komunitas bisnis dan menjadi subjek yang secara luas diperhatikan oleh para akademisi maupun praktisi. Pemilihan merek IndiHome sebagai objek penelitian dengan pertimbangan bahwa saat ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan reputasi dan ekuitas merek yang kuat sebagai pemilik merek IndiHome akan melepas salah satu produk bisnisnya yang telah memberikan sokongan yang besar terhadap pendapatan perusahaan melalui aksi korporasi merger IndiHome dengan Telkomsel. Penelitian ini mengaplikasikan metode penghematan royalti (relief from royalty) sebagai metode penilaian dalam penilaian Aset Takberwujud berupa merek (brand) dengan mendiskontokan pendapatan dari royalti atas penggunaan merek dimasa akan datang setelah dikurangi pajak. Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa Aset Takberwujud yang dinilai memiliki pendapatan secara historis dan diidentifikasi secara langsung menghasilkan arus kas dimasa yang akan datang. Proses penilaian ini menghasilkan indikasi nilai merek IndiHome pertanggal 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp45.124.776.066.963,00.