{"title":"穆克提阿里对印尼伊斯兰教育政策的思考","authors":"Faisal Zuhri","doi":"10.33752/jiep.v1i1.1750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study is to describe the implications of Mukti Ali's thinking in Islamic education policies in Indonesia. This study uses a qualitative method of literature. This study concludes that Mukti Ali's policy thinking includes: a) Improving Islamic educational institutions, b) Modernizing Islamic boarding schools, c) Reforming Islamic higher education institutions or state Islamic religious institutes, d) IAINing the quality of education. Mukti Ali used an integral and interdepamental approach in determining Islamic education policies while serving as Minister of Religion. The 3 ministerial decree issued during the time of the minister of religion Mukti Ali was developed in 1986 through the MAN-PK pilot project, so that Islamic education, especially madrasas, began to appear. In the following year, UUSPN No. 2 of 1989 until UUSPN No. 20 of 2003 became the basis for policies that emphasized that religious education had the right to be received by every student at the elementary, secondary and tertiary levels. \nKeywords: thoughts, educational policies, Islamic educational institutions. \n PEMIKIRAN A. MUKTI ALI DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA \nAbstrak \nTujuan penelitian ini adalah mendeskribsikan implikasi pemikiran Mukti Ali dalam kebijakan pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan. Penelitian ini menympulkan bahwa pemikiran kebijakan Mukti Ali meliputi: a) Pembenahan lembaga pendidikan islam, b) Modernisasi lembaga pesantren, c) Pembenahan lembaga pendidikan tinggi Islam atau institut agama Islam negeri, d) Peningkatan mutu pendidikan IAIN. Mukti Ali menggunakan pendekatan integral dan interdepamental dalam menentukan kebijakan pendidikan islam selama menjabat Menteri Agama. SKB 3 menteri yang diterbitkan pada masa menteri agama Mukti Ali dikembangkan pada tahun 1986 melalui pilot projet MAN-PK, sehingga pendidikan Islam khususnya madrasah mulai nampak perkembangannya. Pada tahun selanjutnya dikeluarkan UUSPN No. 2 Tahun 1989 sampai pada UUSPN No.20 Tahun 2003 menjadi landasan kebijakan yang menekankan bahwa pendidikan agama berhak diterima oleh setiap peserta didik baik ditingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi. \nkata kunci: pemikiran, kebijakan pendidikan, lembaga pendidikan Islam","PeriodicalId":364256,"journal":{"name":"Journal of Islamic Education and Pesantren","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"A. MUKTI ALI'S THINKING IN INDONESIAN ISLAMIC EDUCATION POLICY\",\"authors\":\"Faisal Zuhri\",\"doi\":\"10.33752/jiep.v1i1.1750\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this study is to describe the implications of Mukti Ali's thinking in Islamic education policies in Indonesia. This study uses a qualitative method of literature. This study concludes that Mukti Ali's policy thinking includes: a) Improving Islamic educational institutions, b) Modernizing Islamic boarding schools, c) Reforming Islamic higher education institutions or state Islamic religious institutes, d) IAINing the quality of education. Mukti Ali used an integral and interdepamental approach in determining Islamic education policies while serving as Minister of Religion. The 3 ministerial decree issued during the time of the minister of religion Mukti Ali was developed in 1986 through the MAN-PK pilot project, so that Islamic education, especially madrasas, began to appear. In the following year, UUSPN No. 2 of 1989 until UUSPN No. 20 of 2003 became the basis for policies that emphasized that religious education had the right to be received by every student at the elementary, secondary and tertiary levels. \\nKeywords: thoughts, educational policies, Islamic educational institutions. \\n PEMIKIRAN A. MUKTI ALI DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA \\nAbstrak \\nTujuan penelitian ini adalah mendeskribsikan implikasi pemikiran Mukti Ali dalam kebijakan pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan. Penelitian ini menympulkan bahwa pemikiran kebijakan Mukti Ali meliputi: a) Pembenahan lembaga pendidikan islam, b) Modernisasi lembaga pesantren, c) Pembenahan lembaga pendidikan tinggi Islam atau institut agama Islam negeri, d) Peningkatan mutu pendidikan IAIN. Mukti Ali menggunakan pendekatan integral dan interdepamental dalam menentukan kebijakan pendidikan islam selama menjabat Menteri Agama. SKB 3 menteri yang diterbitkan pada masa menteri agama Mukti Ali dikembangkan pada tahun 1986 melalui pilot projet MAN-PK, sehingga pendidikan Islam khususnya madrasah mulai nampak perkembangannya. Pada tahun selanjutnya dikeluarkan UUSPN No. 2 Tahun 1989 sampai pada UUSPN No.20 Tahun 2003 menjadi landasan kebijakan yang menekankan bahwa pendidikan agama berhak diterima oleh setiap peserta didik baik ditingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi. \\nkata kunci: pemikiran, kebijakan pendidikan, lembaga pendidikan Islam\",\"PeriodicalId\":364256,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Islamic Education and Pesantren\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Islamic Education and Pesantren\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33752/jiep.v1i1.1750\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Education and Pesantren","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33752/jiep.v1i1.1750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究的目的是描述穆克提·阿里的思想对印尼伊斯兰教育政策的影响。本研究采用文献定性法。本研究的结论是,穆克提·阿里的政策思想包括:a)改善伊斯兰教育机构,b)使伊斯兰寄宿学校现代化,c)改革伊斯兰高等教育机构或国家伊斯兰宗教机构,d)提高教育质量。穆克提·阿里在担任宗教部长期间,采用了一种综合的、跨部门的方法来确定伊斯兰教育政策。宗教部长穆克提·阿里(Mukti Ali)在1986年通过MAN-PK试点项目制定了3项部长法令,使伊斯兰教育,特别是伊斯兰学校开始出现。在接下来的一年里,1989年的第2号uspn直到2003年的第20号uspn成为政策的基础,强调每个学生都有权在小学、中学和大学阶段接受宗教教育。关键词:思想、教育政策、伊斯兰教教育机构。penikiran A. MUKTI ALI DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM印度尼西亚Penelitian ini mongunakan方法的定性分析。penpenitian ini menympulkan bahwa pemikiran kebijakan Mukti Ali meliputi: a) penbenahan lembaga pendidikan islam, b) Modernisasi lembaga pesantren, c) penbenahan lembaga pendidikan tinggi islam, atau institut agama islam negeri, d) Peningkatan mutu pendidikan IAIN。Mukti Ali menggunakan pendekatan整体和跨部门的dalam menentukan kebijakan pendidikan伊斯兰教selama menjabat menenteri Agama。SKB 3部长yang diiterbitkan pada masa menteri agama Mukti Ali dikembangkan pada tahun 1986 melalui试点项目MAN-PK, sehinga pendidikan伊斯兰教khususnya madrasah mulai nampak perkembangannya。Pada tahun selanjutnya dikeluarkan UUSPN No.2 tahun 1989 sampai Pada UUSPN No.20 tahun 2003 menjadi landasan kebijakan yang menekankan bahwa pendididikan agama berhak diterima oleh setiap peserta didik baik ditingkat dasar, menengah dan perguran tinggi。kata kunci: pemikiran, kebijakan pendidikan, lembaga pendidikan伊斯兰教
A. MUKTI ALI'S THINKING IN INDONESIAN ISLAMIC EDUCATION POLICY
The purpose of this study is to describe the implications of Mukti Ali's thinking in Islamic education policies in Indonesia. This study uses a qualitative method of literature. This study concludes that Mukti Ali's policy thinking includes: a) Improving Islamic educational institutions, b) Modernizing Islamic boarding schools, c) Reforming Islamic higher education institutions or state Islamic religious institutes, d) IAINing the quality of education. Mukti Ali used an integral and interdepamental approach in determining Islamic education policies while serving as Minister of Religion. The 3 ministerial decree issued during the time of the minister of religion Mukti Ali was developed in 1986 through the MAN-PK pilot project, so that Islamic education, especially madrasas, began to appear. In the following year, UUSPN No. 2 of 1989 until UUSPN No. 20 of 2003 became the basis for policies that emphasized that religious education had the right to be received by every student at the elementary, secondary and tertiary levels.
Keywords: thoughts, educational policies, Islamic educational institutions.
PEMIKIRAN A. MUKTI ALI DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskribsikan implikasi pemikiran Mukti Ali dalam kebijakan pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan. Penelitian ini menympulkan bahwa pemikiran kebijakan Mukti Ali meliputi: a) Pembenahan lembaga pendidikan islam, b) Modernisasi lembaga pesantren, c) Pembenahan lembaga pendidikan tinggi Islam atau institut agama Islam negeri, d) Peningkatan mutu pendidikan IAIN. Mukti Ali menggunakan pendekatan integral dan interdepamental dalam menentukan kebijakan pendidikan islam selama menjabat Menteri Agama. SKB 3 menteri yang diterbitkan pada masa menteri agama Mukti Ali dikembangkan pada tahun 1986 melalui pilot projet MAN-PK, sehingga pendidikan Islam khususnya madrasah mulai nampak perkembangannya. Pada tahun selanjutnya dikeluarkan UUSPN No. 2 Tahun 1989 sampai pada UUSPN No.20 Tahun 2003 menjadi landasan kebijakan yang menekankan bahwa pendidikan agama berhak diterima oleh setiap peserta didik baik ditingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi.
kata kunci: pemikiran, kebijakan pendidikan, lembaga pendidikan Islam