{"title":"ANALISIS TATA LETAK PENEMPATAN MATERIAL DI GUDANG GENERAL MATERIAL PT. IMC","authors":"Dimas Priantoro, Bambang Sugito","doi":"10.53026/sntem.v2i1.982","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nIMC merupakan perusahaan yang mengemban tugas untuk mengelola bisnis dan operasional hulu migas. Dalam rangka menunjang kegiatan operasi hulu migas tersebut maka diperlukan material- material penunjang produksi, salah satu permasalahan yang ada ialah penempatan material pada rak penyimpanan di gudang masih acak, material ditempatkan pada rak penyimpanan tanpa mempertimbangkan frekuensi pemakaian. Hal tersebut berpengaruh pada transportation cost yang dikeluarkan untuk penanganan material di gudang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis tata letak penempatan material dengan menggunakan metode class based storage. Penelitian ini dilakukan dengan mengklasifikasikan material menjadi 3 kelas berdasarkan metode analisis ABC. Pengklasifikasian material berdasarkan metode analisis ABC membagi material menjadi 3 kelas yaitu kelas A material dengan akumulasi persentase pengeluaran barang pertahun sebesar 75,63% (fast moving), material kelas B dengan akumulasi persentase pengeluaran barang pertahun sebesar 13,45% (medium moving) dan pada kelas C adalah material dengan akumulasi persentase 10,91% (slow moving). Kemudian dilakukan usulan penempatan material pada rak penyimpanan sesuai dengan kelas A,B,C. Pada usulan penempatan material di rak penyimpanan material kelas A ditempatkan pada rak penyimpanan yang memiliki jarak ke input/output gudang terkecil. Setelah dilakukan usulan penempatan material pada rak penyimpanan dengan mempertimbangkan frekuensi pemakaian material dilakukan perhitungan transportation cost pada penempatan material awal dan usulan pada rak penyimpanan, dari hasil perhitungan tersebut terjadi penghematan transportation cost antara penempatan material awal dan usulan sebesar Rp.3,413,367.\n","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.982","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS TATA LETAK PENEMPATAN MATERIAL DI GUDANG GENERAL MATERIAL PT. IMC
IMC merupakan perusahaan yang mengemban tugas untuk mengelola bisnis dan operasional hulu migas. Dalam rangka menunjang kegiatan operasi hulu migas tersebut maka diperlukan material- material penunjang produksi, salah satu permasalahan yang ada ialah penempatan material pada rak penyimpanan di gudang masih acak, material ditempatkan pada rak penyimpanan tanpa mempertimbangkan frekuensi pemakaian. Hal tersebut berpengaruh pada transportation cost yang dikeluarkan untuk penanganan material di gudang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis tata letak penempatan material dengan menggunakan metode class based storage. Penelitian ini dilakukan dengan mengklasifikasikan material menjadi 3 kelas berdasarkan metode analisis ABC. Pengklasifikasian material berdasarkan metode analisis ABC membagi material menjadi 3 kelas yaitu kelas A material dengan akumulasi persentase pengeluaran barang pertahun sebesar 75,63% (fast moving), material kelas B dengan akumulasi persentase pengeluaran barang pertahun sebesar 13,45% (medium moving) dan pada kelas C adalah material dengan akumulasi persentase 10,91% (slow moving). Kemudian dilakukan usulan penempatan material pada rak penyimpanan sesuai dengan kelas A,B,C. Pada usulan penempatan material di rak penyimpanan material kelas A ditempatkan pada rak penyimpanan yang memiliki jarak ke input/output gudang terkecil. Setelah dilakukan usulan penempatan material pada rak penyimpanan dengan mempertimbangkan frekuensi pemakaian material dilakukan perhitungan transportation cost pada penempatan material awal dan usulan pada rak penyimpanan, dari hasil perhitungan tersebut terjadi penghematan transportation cost antara penempatan material awal dan usulan sebesar Rp.3,413,367.