{"title":"中学生在阅读科学文章后的错误分析:死亡主题的研究","authors":"Dewi Musni, S. Siswanto, Eli Trisnowati","doi":"10.31002/nse.v4i2.1970","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran yang guru laksanakan yaitu memberikan teks untuk dibaca siswa kemudian dilanjutkan dengan memberikan soal yang harus dikerjakan siswa. Hal tersebut dapat memungkinan munculnya miskonsepsi pada siswa. Pada saat ini belum terpetakan kemungkinan terjadinya miskonsepsi setelah siswa membaca teks ilmiah pada topik kemagnetan. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini bertujuan menganalisis miskonsepsi siswa setelah membaca teks ilmiah pada topik kemagnetan bertema teori dasar kemagnetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Hasil temuan menunjukkan bahwa pada setiap soal tes terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi yang dialami siswa adalah bertolak belakang dengan konsep yang benar. Jawaban untuk setiap soal tes terdapat pada teks yang dibaca siswa, namun siswa yang mengalami miskonsepsi tidak dapat menjawab dengan tepat. Sebagian siswa yang mengalami miskonsepsi dapat menyebutkan dan menjelaskan bagian teks yang menjadi jawaban namun mereka tidak menggunakannya untuk menjawab soal tes. Sebagian siswa lainnya yang mengalami miskonsepsi tidak dapat menyebutkan maupun menjelaskan bagian teks yang menjadi jawaban. Kemampuan pemahaman setiap siswa menentukan bagaimana mereka dapat memahami suatu konsep. Untuk itu siswa sangat membutuhkan bimbingan dari guru.","PeriodicalId":228922,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SMP SETELAH MEMBACA TEKS ILMIAH: STUDI PADA TOPIK KEMAGNETAN\",\"authors\":\"Dewi Musni, S. Siswanto, Eli Trisnowati\",\"doi\":\"10.31002/nse.v4i2.1970\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran yang guru laksanakan yaitu memberikan teks untuk dibaca siswa kemudian dilanjutkan dengan memberikan soal yang harus dikerjakan siswa. Hal tersebut dapat memungkinan munculnya miskonsepsi pada siswa. Pada saat ini belum terpetakan kemungkinan terjadinya miskonsepsi setelah siswa membaca teks ilmiah pada topik kemagnetan. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini bertujuan menganalisis miskonsepsi siswa setelah membaca teks ilmiah pada topik kemagnetan bertema teori dasar kemagnetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Hasil temuan menunjukkan bahwa pada setiap soal tes terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi yang dialami siswa adalah bertolak belakang dengan konsep yang benar. Jawaban untuk setiap soal tes terdapat pada teks yang dibaca siswa, namun siswa yang mengalami miskonsepsi tidak dapat menjawab dengan tepat. Sebagian siswa yang mengalami miskonsepsi dapat menyebutkan dan menjelaskan bagian teks yang menjadi jawaban namun mereka tidak menggunakannya untuk menjawab soal tes. Sebagian siswa lainnya yang mengalami miskonsepsi tidak dapat menyebutkan maupun menjelaskan bagian teks yang menjadi jawaban. Kemampuan pemahaman setiap siswa menentukan bagaimana mereka dapat memahami suatu konsep. Untuk itu siswa sangat membutuhkan bimbingan dari guru.\",\"PeriodicalId\":228922,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31002/nse.v4i2.1970\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/nse.v4i2.1970","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SMP SETELAH MEMBACA TEKS ILMIAH: STUDI PADA TOPIK KEMAGNETAN
Pembelajaran yang guru laksanakan yaitu memberikan teks untuk dibaca siswa kemudian dilanjutkan dengan memberikan soal yang harus dikerjakan siswa. Hal tersebut dapat memungkinan munculnya miskonsepsi pada siswa. Pada saat ini belum terpetakan kemungkinan terjadinya miskonsepsi setelah siswa membaca teks ilmiah pada topik kemagnetan. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini bertujuan menganalisis miskonsepsi siswa setelah membaca teks ilmiah pada topik kemagnetan bertema teori dasar kemagnetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Hasil temuan menunjukkan bahwa pada setiap soal tes terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi yang dialami siswa adalah bertolak belakang dengan konsep yang benar. Jawaban untuk setiap soal tes terdapat pada teks yang dibaca siswa, namun siswa yang mengalami miskonsepsi tidak dapat menjawab dengan tepat. Sebagian siswa yang mengalami miskonsepsi dapat menyebutkan dan menjelaskan bagian teks yang menjadi jawaban namun mereka tidak menggunakannya untuk menjawab soal tes. Sebagian siswa lainnya yang mengalami miskonsepsi tidak dapat menyebutkan maupun menjelaskan bagian teks yang menjadi jawaban. Kemampuan pemahaman setiap siswa menentukan bagaimana mereka dapat memahami suatu konsep. Untuk itu siswa sangat membutuhkan bimbingan dari guru.