印度尼西亚南苏门答腊岛的红树林种类繁多,保护状态也很好

S. H. Dalimunthe, I. P. G. P. Damayanto, Irfan Martiansyah, Ismail Apandi
{"title":"印度尼西亚南苏门答腊岛的红树林种类繁多,保护状态也很好","authors":"S. H. Dalimunthe, I. P. G. P. Damayanto, Irfan Martiansyah, Ismail Apandi","doi":"10.21082/blpn.v28n1.2022.p13-24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Payung terbentang di hilir Sungai Musi dan Telang, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin II, Provinsi Sumatra Selatan. Pulau Payung terbentuk di wilayah estuari dan memiliki ekosistem air payau. Walaupun berukuran kecil, Pulau Payung dilaporkan memiliki keanekaragaman jenis-jenis tumbuhan mangrove sejati yang cukup tinggi. Sayangnya, laporan tentang keanekaragaman jenis flora secara menyeluruh di Pulau Payung belum tersedia. Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi keanekaragaman jenis flora dan status konservasi mangrove di Pulau Payung. Pengumpulan data keanekaragaman flora di Pulau Payung dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data taksonomi melalui koleksi sampel material tumbuhan. Sampel tumbuhan yang dikoleksi selanjutnya diawetkan menjadi herbarium dan disimpan di Herbarium Bogoriense (BO). Spesimen herbarium diidentifikasi menggunakan spesimen acuan yang tersimpan di BO dan referensi terkait. Hasil identifikasi divalidasi melalui referensi yang relevan dan portal basis data daring. Terdapat 36 jenis dari 28 marga dan 22 suku tumbuhan yang terekam di Pulau Payung, yakni 16 jenis tumbuhan mangrove sejati dan 20 jenis tumbuhan mangrove asosiasi. Acanthaceae, Fabaceae, dan Rhizoporaceae merupakan tiga suku dengan jumlah jenis terbanyak. Kendatipun seluruh jenis tumbuhan di Pulau Payung memiliki status keterancaman dengan tingkat risiko rendah (least concern/LC), tetapi potensi hilangnya keanekaragaman tumbuhan di Pulau Payung mungkin dapat terjadi di masa mendatang.","PeriodicalId":145068,"journal":{"name":"Buletin Plasma Nutfah","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Keanekaragaman Jenis dan Status Konservasi Mangrove di Pulau Payung, Sumatra Selatan, Indonesia\",\"authors\":\"S. H. Dalimunthe, I. P. G. P. Damayanto, Irfan Martiansyah, Ismail Apandi\",\"doi\":\"10.21082/blpn.v28n1.2022.p13-24\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pulau Payung terbentang di hilir Sungai Musi dan Telang, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin II, Provinsi Sumatra Selatan. Pulau Payung terbentuk di wilayah estuari dan memiliki ekosistem air payau. Walaupun berukuran kecil, Pulau Payung dilaporkan memiliki keanekaragaman jenis-jenis tumbuhan mangrove sejati yang cukup tinggi. Sayangnya, laporan tentang keanekaragaman jenis flora secara menyeluruh di Pulau Payung belum tersedia. Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi keanekaragaman jenis flora dan status konservasi mangrove di Pulau Payung. Pengumpulan data keanekaragaman flora di Pulau Payung dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data taksonomi melalui koleksi sampel material tumbuhan. Sampel tumbuhan yang dikoleksi selanjutnya diawetkan menjadi herbarium dan disimpan di Herbarium Bogoriense (BO). Spesimen herbarium diidentifikasi menggunakan spesimen acuan yang tersimpan di BO dan referensi terkait. Hasil identifikasi divalidasi melalui referensi yang relevan dan portal basis data daring. Terdapat 36 jenis dari 28 marga dan 22 suku tumbuhan yang terekam di Pulau Payung, yakni 16 jenis tumbuhan mangrove sejati dan 20 jenis tumbuhan mangrove asosiasi. Acanthaceae, Fabaceae, dan Rhizoporaceae merupakan tiga suku dengan jumlah jenis terbanyak. Kendatipun seluruh jenis tumbuhan di Pulau Payung memiliki status keterancaman dengan tingkat risiko rendah (least concern/LC), tetapi potensi hilangnya keanekaragaman tumbuhan di Pulau Payung mungkin dapat terjadi di masa mendatang.\",\"PeriodicalId\":145068,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Plasma Nutfah\",\"volume\":\"219 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Plasma Nutfah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21082/blpn.v28n1.2022.p13-24\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Plasma Nutfah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/blpn.v28n1.2022.p13-24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

伞岛位于南苏门答腊省banyusalii区Musi和Telang河的下游。伞岛是埃斯图里地区的一个,有一个微水生态系统。虽然伞岛很小,但据报道它有相当高的红树林品种。不幸的是,目前还没有关于伞岛各种植物多样性的报告。该研究旨在为伞岛的红树林种类和保护状态提供信息。伞岛的植物多样性数据收集是通过收集植物材料样本的方法进行的。然后收集的植物样本被保存在herbarium Bogoriense (BO)。herbarium标本是使用存储在BO中的参考系和相关引用来确定的。标识结果是通过相关引用和在线数据库门户验证的。在伞岛上记录了28个氏族和22个部落的植物,16种真正的红树林和20种红树林协会。Acanthaceae, Fabaceae和Rhizoporaceae是三个种类最多的部落。尽管整个岛上的植被类型有伞keterancaman地位低风险水平(至少关注/ LC),但岛上的植物多样性潜力伞在可预见的未来可能会发生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Keanekaragaman Jenis dan Status Konservasi Mangrove di Pulau Payung, Sumatra Selatan, Indonesia
Pulau Payung terbentang di hilir Sungai Musi dan Telang, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin II, Provinsi Sumatra Selatan. Pulau Payung terbentuk di wilayah estuari dan memiliki ekosistem air payau. Walaupun berukuran kecil, Pulau Payung dilaporkan memiliki keanekaragaman jenis-jenis tumbuhan mangrove sejati yang cukup tinggi. Sayangnya, laporan tentang keanekaragaman jenis flora secara menyeluruh di Pulau Payung belum tersedia. Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi keanekaragaman jenis flora dan status konservasi mangrove di Pulau Payung. Pengumpulan data keanekaragaman flora di Pulau Payung dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data taksonomi melalui koleksi sampel material tumbuhan. Sampel tumbuhan yang dikoleksi selanjutnya diawetkan menjadi herbarium dan disimpan di Herbarium Bogoriense (BO). Spesimen herbarium diidentifikasi menggunakan spesimen acuan yang tersimpan di BO dan referensi terkait. Hasil identifikasi divalidasi melalui referensi yang relevan dan portal basis data daring. Terdapat 36 jenis dari 28 marga dan 22 suku tumbuhan yang terekam di Pulau Payung, yakni 16 jenis tumbuhan mangrove sejati dan 20 jenis tumbuhan mangrove asosiasi. Acanthaceae, Fabaceae, dan Rhizoporaceae merupakan tiga suku dengan jumlah jenis terbanyak. Kendatipun seluruh jenis tumbuhan di Pulau Payung memiliki status keterancaman dengan tingkat risiko rendah (least concern/LC), tetapi potensi hilangnya keanekaragaman tumbuhan di Pulau Payung mungkin dapat terjadi di masa mendatang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信