{"title":"在UPT Madiun区域收入管理中通过Samsat Bunda支付机动车税的实施评估","authors":"Devia Hestina Arinda","doi":"10.20473/jgar.v4i1.43279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nThe complexity of the bureaucracy of motorized vehicle tax payment services in the view of ordinary people is the main attraction of this research. Real-time services to taxpayers continue to be carried out by the Regional Revenue Agency of East Java Province, where technically, local tax collection is carried out by the Regional Revenue Management Technical Implementation Unit and the Joint One-Stop Administrative System Office (Samsat). The Samsat Bunda service results from a collaboration between the Regional Revenue Agency and State-Owned Enterprises, and the private sector with Village-Owned Enterprises to facilitate the payment of motor vehicle tax for taxpayers in villages. This research aims to achieve the successful implementation of Samsat Bunda in the work area of UPT Madiun Regional Revenue Management as a non-cash way of paying motorized vehicle taxes with unlimited service time and space. The research method used is descriptive qualitative, explaining the research data carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The results of the study show that the Samsat Bunda implementation has been done well and can be a solution for people far from the reach of conventional Madiun Samsat services. On the other hand, the results of the revenue realization from the collection of motorized vehicle tax through Samsat Bunda are still relatively small. However, there is progress in increasing the completion of revenue from tax assessment letters and the nominal rupiah paid. Apart from that, Samsat Bunda is not a priority and the leading choice for village communities as taxpayers in carrying out their tax-abiding obligations.\nKeywords: policy evaluation, motor vehicle tax, samsat bunda\n \n \nAbstrak\n \nRumitnya birokrasi pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dalam pandangan masyarakat awam menjadi daya tarik pada penelitian ini. Pelayanan secara real-time kepada wajib pajak terus dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur yang secara teknis pemungutan pajak daerahnya dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Layanan Samsat Bunda merupakan hasil kerjasama antara Badan Pendapatan Daerah dan Badan Usaha Milik Negara dan/atau sektor swasta dengan Badan Usaha Milik Desa untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak yang berada di desa-desa. Penelitian ini bertujuan pencapaian keberhasilan pelaksanaan samsat bunda pada wilayah kerja UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Madiun sebagai cara pembayaran pajak kendaraan bermotor secara non tunai dengan pelayanan tidak terbatas waktu pelayanan dan ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang akan menjelaskan data-data penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Samsat Bunda sudah dilaksanakan dengan baik dan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan konvensional Samsat Madiun. Di sisi lain, hasil realisasi penerimaan atas pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui samsat bunda masih relatif kecil walaupun terdapat progress kenaikan realisasi penerimaan dari surat ketetapan pajak dan nominal rupiah yang dibayarkan. Selain itu, Samsat Bunda juga belum menjadi prioritas dan pilihan utama bagi masyarakat desa selaku wajib pajak dalam menjalankan kewajiban taat pajak.\n \nKata kunci: evaluasi kebijakan, pajak kendaraan bermotor, samsat bunda.","PeriodicalId":364319,"journal":{"name":"Journal of Governance and Administrative Reform","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluation of the Implementation of Motorized Vehicle Tax Payments Through Samsat Bunda at UPT Madiun Regional Revenue Management\",\"authors\":\"Devia Hestina Arinda\",\"doi\":\"10.20473/jgar.v4i1.43279\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract\\nThe complexity of the bureaucracy of motorized vehicle tax payment services in the view of ordinary people is the main attraction of this research. Real-time services to taxpayers continue to be carried out by the Regional Revenue Agency of East Java Province, where technically, local tax collection is carried out by the Regional Revenue Management Technical Implementation Unit and the Joint One-Stop Administrative System Office (Samsat). The Samsat Bunda service results from a collaboration between the Regional Revenue Agency and State-Owned Enterprises, and the private sector with Village-Owned Enterprises to facilitate the payment of motor vehicle tax for taxpayers in villages. This research aims to achieve the successful implementation of Samsat Bunda in the work area of UPT Madiun Regional Revenue Management as a non-cash way of paying motorized vehicle taxes with unlimited service time and space. The research method used is descriptive qualitative, explaining the research data carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The results of the study show that the Samsat Bunda implementation has been done well and can be a solution for people far from the reach of conventional Madiun Samsat services. On the other hand, the results of the revenue realization from the collection of motorized vehicle tax through Samsat Bunda are still relatively small. However, there is progress in increasing the completion of revenue from tax assessment letters and the nominal rupiah paid. Apart from that, Samsat Bunda is not a priority and the leading choice for village communities as taxpayers in carrying out their tax-abiding obligations.\\nKeywords: policy evaluation, motor vehicle tax, samsat bunda\\n \\n \\nAbstrak\\n \\nRumitnya birokrasi pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dalam pandangan masyarakat awam menjadi daya tarik pada penelitian ini. Pelayanan secara real-time kepada wajib pajak terus dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur yang secara teknis pemungutan pajak daerahnya dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Layanan Samsat Bunda merupakan hasil kerjasama antara Badan Pendapatan Daerah dan Badan Usaha Milik Negara dan/atau sektor swasta dengan Badan Usaha Milik Desa untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak yang berada di desa-desa. Penelitian ini bertujuan pencapaian keberhasilan pelaksanaan samsat bunda pada wilayah kerja UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Madiun sebagai cara pembayaran pajak kendaraan bermotor secara non tunai dengan pelayanan tidak terbatas waktu pelayanan dan ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang akan menjelaskan data-data penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Samsat Bunda sudah dilaksanakan dengan baik dan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan konvensional Samsat Madiun. Di sisi lain, hasil realisasi penerimaan atas pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui samsat bunda masih relatif kecil walaupun terdapat progress kenaikan realisasi penerimaan dari surat ketetapan pajak dan nominal rupiah yang dibayarkan. Selain itu, Samsat Bunda juga belum menjadi prioritas dan pilihan utama bagi masyarakat desa selaku wajib pajak dalam menjalankan kewajiban taat pajak.\\n \\nKata kunci: evaluasi kebijakan, pajak kendaraan bermotor, samsat bunda.\",\"PeriodicalId\":364319,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Governance and Administrative Reform\",\"volume\":\"210 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Governance and Administrative Reform\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/jgar.v4i1.43279\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Governance and Administrative Reform","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jgar.v4i1.43279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要从普通民众的角度来看,机动车纳税服务的科层制复杂性是本研究的主要吸引力。东爪哇省区域税务局继续向纳税人提供实时服务,从技术上讲,地方税收的征收是由区域收入管理技术执行股和联合一站式行政系统办公室(Samsat)进行的。Samsat Bunda服务是区域税务局与国有企业以及私营部门与村所有企业合作的结果,目的是促进农村纳税人缴纳机动车辆税。本研究旨在实现Samsat Bunda作为一种服务时间和空间不受限制的机动车辆税非现金支付方式,在UPT Madiun区域收入管理工作区域内的成功实施。使用的研究方法是描述性定性的,通过观察、深度访谈和文献来解释研究数据。研究结果表明,Samsat Bunda的实施已经做得很好,可以成为传统Madiun Samsat服务无法触及的人们的解决方案。另一方面,通过Samsat Bunda征收机动车辆税的收入实现的结果仍然相对较小。然而,在增加完成税收评估函和支付名义印尼盾方面取得了进展。除此之外,萨姆萨特本达并不是乡村社区作为纳税人履行纳税义务的优先选择和主要选择。关键词:政策评价,机动车税,税收政策,税收政策,税收政策,税收政策,税收政策,税收政策,税收政策在爪哇省,在爪哇省,在爪哇省,在爪哇省,在爪哇省,在爪哇省,在爪哇省,在爪哇省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省,在马来省。Layanan Samsat Bunda merupakan hasil kerjasama安塔拉奔波Pendapatan Daerah丹奔波Usaha Milik Negara丹/ atau上面swasta dengan奔波Usaha Milik Desa为她memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak杨berada di desa-desa。peneltitian ini bertujuan penayanan keberhasilan pelaksanaan samsat bunda padan wilayan kerja UPT penelolaan pendalanan Daerah Madiun penelolaan penalanan pajak kendaran berdaan semara non tunai dengan pelayanan datatas waktu pelayanan danuang。方法penelitian yang dilakakan adalah定性分析,方法penelitian yang dilakakan adalah定性分析,方法penelitian yang dilakakan adalah定性分析,方法penelitian yang dilakakan adalah定性分析。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan samat Bunda sudah dilaksanaan dengan baik danat menjadi solusi masyarakat yang jauh dari jangkaan pelayanan konvensial Madiun。disisi lain, hasil realisisaspenerimaan, peumungutan pajerimaan, bermotor melali, samat bunda masih,相对于keecil walaupun, terapat progress, kenaikan realisaspenerimaan, dari surat ketetapan pajak,名义上是rupiah yang dibayarkan。Selain itu, Samsat Bunda juga belum menjadi priitas dan pilihan utama bagi masyarakat desa selaku wajib pajak dalam menjalankan kewajiban tajak。Kata kunci: evaluasi kebijakan, pajak kendaraan bermotor, samsat bunda。
Evaluation of the Implementation of Motorized Vehicle Tax Payments Through Samsat Bunda at UPT Madiun Regional Revenue Management
Abstract
The complexity of the bureaucracy of motorized vehicle tax payment services in the view of ordinary people is the main attraction of this research. Real-time services to taxpayers continue to be carried out by the Regional Revenue Agency of East Java Province, where technically, local tax collection is carried out by the Regional Revenue Management Technical Implementation Unit and the Joint One-Stop Administrative System Office (Samsat). The Samsat Bunda service results from a collaboration between the Regional Revenue Agency and State-Owned Enterprises, and the private sector with Village-Owned Enterprises to facilitate the payment of motor vehicle tax for taxpayers in villages. This research aims to achieve the successful implementation of Samsat Bunda in the work area of UPT Madiun Regional Revenue Management as a non-cash way of paying motorized vehicle taxes with unlimited service time and space. The research method used is descriptive qualitative, explaining the research data carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The results of the study show that the Samsat Bunda implementation has been done well and can be a solution for people far from the reach of conventional Madiun Samsat services. On the other hand, the results of the revenue realization from the collection of motorized vehicle tax through Samsat Bunda are still relatively small. However, there is progress in increasing the completion of revenue from tax assessment letters and the nominal rupiah paid. Apart from that, Samsat Bunda is not a priority and the leading choice for village communities as taxpayers in carrying out their tax-abiding obligations.
Keywords: policy evaluation, motor vehicle tax, samsat bunda
Abstrak
Rumitnya birokrasi pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dalam pandangan masyarakat awam menjadi daya tarik pada penelitian ini. Pelayanan secara real-time kepada wajib pajak terus dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur yang secara teknis pemungutan pajak daerahnya dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Layanan Samsat Bunda merupakan hasil kerjasama antara Badan Pendapatan Daerah dan Badan Usaha Milik Negara dan/atau sektor swasta dengan Badan Usaha Milik Desa untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak yang berada di desa-desa. Penelitian ini bertujuan pencapaian keberhasilan pelaksanaan samsat bunda pada wilayah kerja UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Madiun sebagai cara pembayaran pajak kendaraan bermotor secara non tunai dengan pelayanan tidak terbatas waktu pelayanan dan ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang akan menjelaskan data-data penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Samsat Bunda sudah dilaksanakan dengan baik dan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan konvensional Samsat Madiun. Di sisi lain, hasil realisasi penerimaan atas pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui samsat bunda masih relatif kecil walaupun terdapat progress kenaikan realisasi penerimaan dari surat ketetapan pajak dan nominal rupiah yang dibayarkan. Selain itu, Samsat Bunda juga belum menjadi prioritas dan pilihan utama bagi masyarakat desa selaku wajib pajak dalam menjalankan kewajiban taat pajak.
Kata kunci: evaluasi kebijakan, pajak kendaraan bermotor, samsat bunda.