{"title":"5.0社会时代Aqidah和Akhlaq的强化——伊斯兰教育","authors":"Adi Kasman, M. Ikhwan, Darlis Aziz","doi":"10.21154/cendekia.v20i2.4962","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"With the rapid times, Islamic education faces many challenges. The industrial era 4.0 and society 5.0 has shifted the development of world civilization. This research investigates the challenges of a shifting era for Islamic education. It includes aqidah and akhlaq, which must be prepared to enter the new era. These two things are guidelines that need to be prepared, especially for children as a generational advocates to fortify themselves from the currents of globalization that are not following the teachings of Islam. This research employed qualitative research with a normative approach. It used secondary sources such as books, journals, newspapers, and other documents. Those were valid. Data analysis used descriptive analysis to draw conclusions. This study found that Islamic education can adapt to the new era of society 5.0 by prioritizing critical and innovative thinking. Next, Islamic education must ensure the availability of reliable and competent human resources to strengthen the aqidah and morals of students, especially teachers and education staff. Pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, belum usai bergulirnya era industri 4.0, perkembangan peradaban dunia sudah ditunggu dengan era society 5.0, penelitian ini menjelaskan tantangan perbahan zaman tersebut bagi dunia pendidikan Islam diantaranya adalah aqidah dan akhlak yang harus disiapkan memasuki dalam era baru itu. Dua hal itu sebagai pedoman yang perlu disiapkan terutama bagi anak-anak sebagai pelanjut generasi guna membentengi diri mereka dari arus globalisasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normative etika moral dan menggunakan sumber-sumber sekunder seperti buku, jurnal, koran dan dokumen lainnya yang diyakini keabsahannya. Analisis data mengguanakan analisis deskriptif hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang memadai. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan Islam dinilai mampu untuk beradaptasi dengan era baru society 5.0 dengan mengedepankan cara berfikir kritis dan inovatif. Selanjutnya, pendidikan Islam harus menjamin tersedianya sumberdaya manusia yang handal dan kompeten guna penguatan aqidah dan akhlak murid- murid terutama guru dan tenaga kependidikan.","PeriodicalId":165060,"journal":{"name":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Islamic Education as a Strengthening of Aqidah and Akhlaq in The Society 5.0 Era\",\"authors\":\"Adi Kasman, M. Ikhwan, Darlis Aziz\",\"doi\":\"10.21154/cendekia.v20i2.4962\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"With the rapid times, Islamic education faces many challenges. The industrial era 4.0 and society 5.0 has shifted the development of world civilization. This research investigates the challenges of a shifting era for Islamic education. It includes aqidah and akhlaq, which must be prepared to enter the new era. These two things are guidelines that need to be prepared, especially for children as a generational advocates to fortify themselves from the currents of globalization that are not following the teachings of Islam. This research employed qualitative research with a normative approach. It used secondary sources such as books, journals, newspapers, and other documents. Those were valid. Data analysis used descriptive analysis to draw conclusions. This study found that Islamic education can adapt to the new era of society 5.0 by prioritizing critical and innovative thinking. Next, Islamic education must ensure the availability of reliable and competent human resources to strengthen the aqidah and morals of students, especially teachers and education staff. Pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, belum usai bergulirnya era industri 4.0, perkembangan peradaban dunia sudah ditunggu dengan era society 5.0, penelitian ini menjelaskan tantangan perbahan zaman tersebut bagi dunia pendidikan Islam diantaranya adalah aqidah dan akhlak yang harus disiapkan memasuki dalam era baru itu. Dua hal itu sebagai pedoman yang perlu disiapkan terutama bagi anak-anak sebagai pelanjut generasi guna membentengi diri mereka dari arus globalisasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normative etika moral dan menggunakan sumber-sumber sekunder seperti buku, jurnal, koran dan dokumen lainnya yang diyakini keabsahannya. Analisis data mengguanakan analisis deskriptif hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang memadai. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan Islam dinilai mampu untuk beradaptasi dengan era baru society 5.0 dengan mengedepankan cara berfikir kritis dan inovatif. Selanjutnya, pendidikan Islam harus menjamin tersedianya sumberdaya manusia yang handal dan kompeten guna penguatan aqidah dan akhlak murid- murid terutama guru dan tenaga kependidikan.\",\"PeriodicalId\":165060,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/cendekia.v20i2.4962\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/cendekia.v20i2.4962","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
随着时代的快速发展,伊斯兰教育面临着许多挑战。工业4.0和社会5.0时代改变了世界文明的发展。这项研究调查了伊斯兰教育在转变时代所面临的挑战。它包括aqidah和akhlaq,它们必须做好进入新时代的准备。这两件事是需要准备的指导方针,特别是对儿童来说,作为一个世代的倡导者,他们需要加强自己免受不遵循伊斯兰教义的全球化潮流的影响。本研究采用定性研究与规范的方法。它使用二手资料,如书籍、期刊、报纸和其他文件。这些都是有效的。数据分析采用描述性分析得出结论。这项研究发现,伊斯兰教育可以通过优先考虑批判性和创新思维来适应社会5.0的新时代。其次,伊斯兰教育必须确保提供可靠和称职的人力资源,以加强学生,特别是教师和教育人员的思想和道德。Pendidikan Islam dihadapkan pada tantanangan perubahan zaman yang sangat cepat, belumusai bergulinya时代工业4.0,perkembangan peradaban dunisuda dumungugudenan时代社会5.0,penelitian ini menjelaskan tantanangan perbahan zaman tersebut bagi dunian Pendidikan Islam diantaranya adalah aqidah danakhlak yang harus disiapkan memasuki dalam era baru itu。Dua hal to sebagai pedoman yang perlu disisapkan terutama bagi pelanjut -anak sebagai pelanjut generasguna membentengi diri mereka dari araris globisan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam。[j] . Penelitian ini merupakan Penelitian kuititan pendekatan规范性etika moral dan menggunakan sumer - sumk - sumk under seperti buku,期刊,可兰经,dokumen lainnya yang diyakini keabsahannya。分析数据孟guanakan分析数据格式:孟guanakan,孟guanakan,孟guanakan,孟guanakan。Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan伊斯兰教dinilai mampu untuk beradapttasi dengan时代baru社会5.0 dengan mengedepankan卡拉berfikir kritis dan创新。伊斯兰教的企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅。
Islamic Education as a Strengthening of Aqidah and Akhlaq in The Society 5.0 Era
With the rapid times, Islamic education faces many challenges. The industrial era 4.0 and society 5.0 has shifted the development of world civilization. This research investigates the challenges of a shifting era for Islamic education. It includes aqidah and akhlaq, which must be prepared to enter the new era. These two things are guidelines that need to be prepared, especially for children as a generational advocates to fortify themselves from the currents of globalization that are not following the teachings of Islam. This research employed qualitative research with a normative approach. It used secondary sources such as books, journals, newspapers, and other documents. Those were valid. Data analysis used descriptive analysis to draw conclusions. This study found that Islamic education can adapt to the new era of society 5.0 by prioritizing critical and innovative thinking. Next, Islamic education must ensure the availability of reliable and competent human resources to strengthen the aqidah and morals of students, especially teachers and education staff. Pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, belum usai bergulirnya era industri 4.0, perkembangan peradaban dunia sudah ditunggu dengan era society 5.0, penelitian ini menjelaskan tantangan perbahan zaman tersebut bagi dunia pendidikan Islam diantaranya adalah aqidah dan akhlak yang harus disiapkan memasuki dalam era baru itu. Dua hal itu sebagai pedoman yang perlu disiapkan terutama bagi anak-anak sebagai pelanjut generasi guna membentengi diri mereka dari arus globalisasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normative etika moral dan menggunakan sumber-sumber sekunder seperti buku, jurnal, koran dan dokumen lainnya yang diyakini keabsahannya. Analisis data mengguanakan analisis deskriptif hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang memadai. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan Islam dinilai mampu untuk beradaptasi dengan era baru society 5.0 dengan mengedepankan cara berfikir kritis dan inovatif. Selanjutnya, pendidikan Islam harus menjamin tersedianya sumberdaya manusia yang handal dan kompeten guna penguatan aqidah dan akhlak murid- murid terutama guru dan tenaga kependidikan.