抗胆固醇草药对病人的尿酸和小胆固醇胆固醇水平的影响

Zuraida Zulkarnain, Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti, Ulfatun Nisa
{"title":"抗胆固醇草药对病人的尿酸和小胆固醇胆固醇水平的影响","authors":"Zuraida Zulkarnain, Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti, Ulfatun Nisa","doi":"10.32734/tm.v1i3.285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ramuan jamu antihiperkolesterolemia terdiri dari daun jati cina, daun jati belanda, daun teh hijau, tempuyung, rimpang temulawak, rimpang kunyit dan herba meniran. Daun jati belanda dan daun teh hijau memiliki kandungan purin dalam bentuk kafein dan teobromin yang berpotensi menyebabkan peningkatan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat serum darah pasien yang meminum ramuan jamu antihiperkolesterolemia . Penelitian ini merupakan observasi klinik dengan jumlah subyek 50 orang di Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus pada tahun 2014. Subjek merupakan pasien dengan diagnosis hiperkolesterolemia ringan (kadar kolesterol serum 200-240 mg/dl) yang diterapi dengan ramuan jamu antihiperkolesterolemia selama 28 hari. Parameter yang dinilai adalah kadar asam urat serum pada awal (H-0) dan akhir obeservasi (H-28). Data diolah dengan uji t berpasangan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil terjadi peningkatan rata-rata kadar asam urat dari 5,31+1,17 mg/dl menjadi 5,47+1,29 mg/dl. Peningkatan masih dalam rentang nilai normal. Pada uji t berpasangan diperoleh nilai p=0,384 yang berarti tidak ada perbedaan rerata kadar asam urat sebelum dan sesudah minum jamu. Kesimpulan terdapat peningkatan ringan rerata kadar asam urat serum pasien yang secara statistik tidak bermakna dan masih berada dalam rentang nilai normal setelah pemberian ramuan jamu antihiperkolesterolemia selama 28 hari. \n  \nThe antihypercholesterolemic jamu formulaconsists of daun jati cina, jati belanda leaf, green tea leaf, tempuyung, curcuma rhizome, turmeric rhizome and meniran. Jati belanda and green tea leaves contain purines in the form of caffeine and theobromine which might increase the uric acid level. This study aimed to determine the uric acid levels in blood serum of patients who consumed antihypercholesterolemic jamu formula. This study was a clinical observation with a total subject of 50 patients at the Hortus Medicinal Jamu  Research Center (RRJ) in 2014. Subjects were patients with a diagnosis of mild hypercholesterolemia (serum cholesterol level of 200-240 mg / dl) treated with antihypercholesterolemicjamu formula for 28 days. The parameters assessed were serum uric acid levels at baseline (D-0) and end of observation (D-28).Data were analysed by paired t-test using SPSS. The results showed an increase in mean uric acid level from 5.31 + 1.17 mg / dl to 5.47 + 1.29 mg / dl. The increase was  still in the range of normal values. Based on paired t test p value = 0.384, there was no difference in mean uric acid levels before and after administration withjamu. It can be concluded that there was a mild increase in the serum uric acid levels of patients which were not statistically significant and were still in the range of normal values ​​after the administration of an antihypercholesterolemic jamu formula for 28 days","PeriodicalId":220518,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","volume":"161 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Ramuan Jamu Antihiperkolesterolemia Terhadap Kadar Asam Urat Pasien Dengan Hiperkolesterol Ringan\",\"authors\":\"Zuraida Zulkarnain, Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti, Ulfatun Nisa\",\"doi\":\"10.32734/tm.v1i3.285\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ramuan jamu antihiperkolesterolemia terdiri dari daun jati cina, daun jati belanda, daun teh hijau, tempuyung, rimpang temulawak, rimpang kunyit dan herba meniran. Daun jati belanda dan daun teh hijau memiliki kandungan purin dalam bentuk kafein dan teobromin yang berpotensi menyebabkan peningkatan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat serum darah pasien yang meminum ramuan jamu antihiperkolesterolemia . Penelitian ini merupakan observasi klinik dengan jumlah subyek 50 orang di Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus pada tahun 2014. Subjek merupakan pasien dengan diagnosis hiperkolesterolemia ringan (kadar kolesterol serum 200-240 mg/dl) yang diterapi dengan ramuan jamu antihiperkolesterolemia selama 28 hari. Parameter yang dinilai adalah kadar asam urat serum pada awal (H-0) dan akhir obeservasi (H-28). Data diolah dengan uji t berpasangan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil terjadi peningkatan rata-rata kadar asam urat dari 5,31+1,17 mg/dl menjadi 5,47+1,29 mg/dl. Peningkatan masih dalam rentang nilai normal. Pada uji t berpasangan diperoleh nilai p=0,384 yang berarti tidak ada perbedaan rerata kadar asam urat sebelum dan sesudah minum jamu. Kesimpulan terdapat peningkatan ringan rerata kadar asam urat serum pasien yang secara statistik tidak bermakna dan masih berada dalam rentang nilai normal setelah pemberian ramuan jamu antihiperkolesterolemia selama 28 hari. \\n  \\nThe antihypercholesterolemic jamu formulaconsists of daun jati cina, jati belanda leaf, green tea leaf, tempuyung, curcuma rhizome, turmeric rhizome and meniran. Jati belanda and green tea leaves contain purines in the form of caffeine and theobromine which might increase the uric acid level. This study aimed to determine the uric acid levels in blood serum of patients who consumed antihypercholesterolemic jamu formula. This study was a clinical observation with a total subject of 50 patients at the Hortus Medicinal Jamu  Research Center (RRJ) in 2014. Subjects were patients with a diagnosis of mild hypercholesterolemia (serum cholesterol level of 200-240 mg / dl) treated with antihypercholesterolemicjamu formula for 28 days. The parameters assessed were serum uric acid levels at baseline (D-0) and end of observation (D-28).Data were analysed by paired t-test using SPSS. The results showed an increase in mean uric acid level from 5.31 + 1.17 mg / dl to 5.47 + 1.29 mg / dl. The increase was  still in the range of normal values. Based on paired t test p value = 0.384, there was no difference in mean uric acid levels before and after administration withjamu. It can be concluded that there was a mild increase in the serum uric acid levels of patients which were not statistically significant and were still in the range of normal values ​​after the administration of an antihypercholesterolemic jamu formula for 28 days\",\"PeriodicalId\":220518,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)\",\"volume\":\"161 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.285\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

一种抗胆固醇草药,由中国柚木、荷兰柚木、绿茶、天妇罗、藏红花和草本植物组成。荷兰柚木和绿茶的嘌呤含量呈咖啡因和河豚碱,可能会导致尿酸升高。这项研究的目的是确定服用抗胆固醇草药的患者血液血清的尿酸水平。这项研究是2014年墨西哥草药研究中心50名患者的临床观察。受试者是一个轻微胆固醇诊断的患者,患者的血清水平为200-240毫克/dl。测量参数是初始(H-0)和观察结束(H-28)的尿酸水平。数据通过SPSS项目的辅助配对测试进行。痛风的平均水平从5.31 + 1.17 mg/dl增加到5.47 + 1.29 mg/dl。增长仍然是正常的价值范围。在t测试中,对p的分数是p= 384,这意味着草药前和服用后的尿酸水平没有差异。结论是,患者的尿酸平均浓度增加了一个轻微的增加,这在服用抗胆固醇草药28天后仍然处于正常水平。抗高胆固醇草药配方有中国柚木、荷兰叶叶、绿叶、天妇罗、绿叶、绿叶、绿叶、绿叶、绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿叶绿叶、绿松石和米。荷兰柚木和绿茶在咖啡因和可可脂的形式中留下了小问题,这可能会增加uric acid水平。这项研究将确定在血液中含有抗高胆固醇草药配方的uric acid水平。这项研究是2014年在Hortus Medicinal Research Center (RRJ)进行的50名患者的临床观察。受试者对高血压患者有耐心,诊断出200-240毫克/ dl含有抗高胆固醇配方,为期28天。parameters是底部的uric acid血清和观察结果。数据是由SPSS测试的paired t-test分析的。结果显示,平均的uric acid水平从5.31 + 1.17 mg / dl至5.47 + 1.29 mg / dl增加。增长仍然是正常价值的范围。基于pt测试p值= .384,表明uric acid在你离职管理之前和之后的水平没有区别。这可能会得出结论,uric acid的血清水平在28天的抗高胆固醇草药配方实施后,仍处于正常水平水平
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Ramuan Jamu Antihiperkolesterolemia Terhadap Kadar Asam Urat Pasien Dengan Hiperkolesterol Ringan
Ramuan jamu antihiperkolesterolemia terdiri dari daun jati cina, daun jati belanda, daun teh hijau, tempuyung, rimpang temulawak, rimpang kunyit dan herba meniran. Daun jati belanda dan daun teh hijau memiliki kandungan purin dalam bentuk kafein dan teobromin yang berpotensi menyebabkan peningkatan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat serum darah pasien yang meminum ramuan jamu antihiperkolesterolemia . Penelitian ini merupakan observasi klinik dengan jumlah subyek 50 orang di Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus pada tahun 2014. Subjek merupakan pasien dengan diagnosis hiperkolesterolemia ringan (kadar kolesterol serum 200-240 mg/dl) yang diterapi dengan ramuan jamu antihiperkolesterolemia selama 28 hari. Parameter yang dinilai adalah kadar asam urat serum pada awal (H-0) dan akhir obeservasi (H-28). Data diolah dengan uji t berpasangan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil terjadi peningkatan rata-rata kadar asam urat dari 5,31+1,17 mg/dl menjadi 5,47+1,29 mg/dl. Peningkatan masih dalam rentang nilai normal. Pada uji t berpasangan diperoleh nilai p=0,384 yang berarti tidak ada perbedaan rerata kadar asam urat sebelum dan sesudah minum jamu. Kesimpulan terdapat peningkatan ringan rerata kadar asam urat serum pasien yang secara statistik tidak bermakna dan masih berada dalam rentang nilai normal setelah pemberian ramuan jamu antihiperkolesterolemia selama 28 hari.   The antihypercholesterolemic jamu formulaconsists of daun jati cina, jati belanda leaf, green tea leaf, tempuyung, curcuma rhizome, turmeric rhizome and meniran. Jati belanda and green tea leaves contain purines in the form of caffeine and theobromine which might increase the uric acid level. This study aimed to determine the uric acid levels in blood serum of patients who consumed antihypercholesterolemic jamu formula. This study was a clinical observation with a total subject of 50 patients at the Hortus Medicinal Jamu  Research Center (RRJ) in 2014. Subjects were patients with a diagnosis of mild hypercholesterolemia (serum cholesterol level of 200-240 mg / dl) treated with antihypercholesterolemicjamu formula for 28 days. The parameters assessed were serum uric acid levels at baseline (D-0) and end of observation (D-28).Data were analysed by paired t-test using SPSS. The results showed an increase in mean uric acid level from 5.31 + 1.17 mg / dl to 5.47 + 1.29 mg / dl. The increase was  still in the range of normal values. Based on paired t test p value = 0.384, there was no difference in mean uric acid levels before and after administration withjamu. It can be concluded that there was a mild increase in the serum uric acid levels of patients which were not statistically significant and were still in the range of normal values ​​after the administration of an antihypercholesterolemic jamu formula for 28 days
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信