{"title":"学生能力审查面对未来的挑战","authors":"I. Agung Jaya Suryawan","doi":"10.55115/widyacarya.v6i1.2065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai seorang pendidik sudah selayaknya merubah pola pikir dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar. Tuntutan global membuat anak harus dibekali pola pikir, keterampilan serta kompetensi untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Dalam pembelajaran IPA diharapkan mampu mebelajarkan anak untuk memiliki pola pikir disciplined mind (pikiran terdisiplin), (2) syntesizing mind (pikiran menyintesis), (3) creating mind (pikiran mencifta), (4) respectful mind (pikiran merespek), (5) ethical mind (pikiran etis). Keterampilan yang diharapkan adalah (1) keterampilan hidup dan karir (life and career skills) yang terdiri atas: (a) flexibility & adaptability, (b) initiative & self-direction, (c) social and cross-cultural skills, (d) productivity and accountability, dan (e) leadership and responsibility; (2) keterampilan belajar dan inovasi (learning and innovation skills) yang terdiri atas critical thinking, communication, collaboration, dan creativity; (3) penguasan informasi, media, dan teknologi informasi (information, media and technology skills). Dari ketika keterampilan strategis tersebut, kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh siswa sekolah dasar adalah: communication, collaboration, critical thinking, dan creativity. Strategi dalam membelajarkan siswa untuk melatih berpikir kritis melalui pendekatan pembelajaran yang melatih siswa untuk memecahkan masalah. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah: problem based learning, project based learning, cooperative group investigation, inquiry learning dan lainnyaKata Kunci: Kompetensi, Siswa, Masa Depan ","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN KOMPETENSI SISWA MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN\",\"authors\":\"I. Agung Jaya Suryawan\",\"doi\":\"10.55115/widyacarya.v6i1.2065\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai seorang pendidik sudah selayaknya merubah pola pikir dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar. Tuntutan global membuat anak harus dibekali pola pikir, keterampilan serta kompetensi untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Dalam pembelajaran IPA diharapkan mampu mebelajarkan anak untuk memiliki pola pikir disciplined mind (pikiran terdisiplin), (2) syntesizing mind (pikiran menyintesis), (3) creating mind (pikiran mencifta), (4) respectful mind (pikiran merespek), (5) ethical mind (pikiran etis). Keterampilan yang diharapkan adalah (1) keterampilan hidup dan karir (life and career skills) yang terdiri atas: (a) flexibility & adaptability, (b) initiative & self-direction, (c) social and cross-cultural skills, (d) productivity and accountability, dan (e) leadership and responsibility; (2) keterampilan belajar dan inovasi (learning and innovation skills) yang terdiri atas critical thinking, communication, collaboration, dan creativity; (3) penguasan informasi, media, dan teknologi informasi (information, media and technology skills). Dari ketika keterampilan strategis tersebut, kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh siswa sekolah dasar adalah: communication, collaboration, critical thinking, dan creativity. Strategi dalam membelajarkan siswa untuk melatih berpikir kritis melalui pendekatan pembelajaran yang melatih siswa untuk memecahkan masalah. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah: problem based learning, project based learning, cooperative group investigation, inquiry learning dan lainnyaKata Kunci: Kompetensi, Siswa, Masa Depan \",\"PeriodicalId\":194648,\"journal\":{\"name\":\"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v6i1.2065\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v6i1.2065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN KOMPETENSI SISWA MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN
Sebagai seorang pendidik sudah selayaknya merubah pola pikir dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar. Tuntutan global membuat anak harus dibekali pola pikir, keterampilan serta kompetensi untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Dalam pembelajaran IPA diharapkan mampu mebelajarkan anak untuk memiliki pola pikir disciplined mind (pikiran terdisiplin), (2) syntesizing mind (pikiran menyintesis), (3) creating mind (pikiran mencifta), (4) respectful mind (pikiran merespek), (5) ethical mind (pikiran etis). Keterampilan yang diharapkan adalah (1) keterampilan hidup dan karir (life and career skills) yang terdiri atas: (a) flexibility & adaptability, (b) initiative & self-direction, (c) social and cross-cultural skills, (d) productivity and accountability, dan (e) leadership and responsibility; (2) keterampilan belajar dan inovasi (learning and innovation skills) yang terdiri atas critical thinking, communication, collaboration, dan creativity; (3) penguasan informasi, media, dan teknologi informasi (information, media and technology skills). Dari ketika keterampilan strategis tersebut, kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh siswa sekolah dasar adalah: communication, collaboration, critical thinking, dan creativity. Strategi dalam membelajarkan siswa untuk melatih berpikir kritis melalui pendekatan pembelajaran yang melatih siswa untuk memecahkan masalah. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah: problem based learning, project based learning, cooperative group investigation, inquiry learning dan lainnyaKata Kunci: Kompetensi, Siswa, Masa Depan