{"title":"在小组指导服务中实施角色扮演技术,以加强学生学习纪律","authors":"Ayu Safitri, Hasgimianti Hasgimianti","doi":"10.24014/japkp.v2i1.12448","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Teknik Role Playing Dalam Layanan Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru (2) Faktor pendukung dan penghambat Implementasi Teknik Role Playing Dalam Layanan Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Informan penelitian adalah Satu orang guru BK dan Enam orang siswa yang telah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru BK telah melaksanakan layanan bimbingan kelompok sesuai dengan prosedur layanan bimbingan kelompok dan Guru BK memberikan role playing yang sesuai dengan materi permasalahan yang ada. Implementasi teknik role playing dalam layanan bimbingan kelompok sudah pernah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang sudah ditentukan, Guru BK menggunakan teknik role playing untuk menggali pengalaman siswa, dan pemahaman siswa. Sedangkan faktor pendukung dan penghambatnya yaitu: (1) faktor pendukungnya adalah anggota kelompok merasa nyaman dan terbuka dalam pelaksanaan kegiatan. Serta fasilitas-fasilitas yang sudah memadai. (2) Faktor penghambatnya adalah yaitu kurangnya waktu jam BK disekolah yang menyebabkan materi layanan bimbingan kelompok tidak tersampaikan dengan secara satu kali pertemuan sehingga kurang maksimal.","PeriodicalId":330432,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Teknik Role Playing dalam Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa\",\"authors\":\"Ayu Safitri, Hasgimianti Hasgimianti\",\"doi\":\"10.24014/japkp.v2i1.12448\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Teknik Role Playing Dalam Layanan Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru (2) Faktor pendukung dan penghambat Implementasi Teknik Role Playing Dalam Layanan Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Informan penelitian adalah Satu orang guru BK dan Enam orang siswa yang telah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru BK telah melaksanakan layanan bimbingan kelompok sesuai dengan prosedur layanan bimbingan kelompok dan Guru BK memberikan role playing yang sesuai dengan materi permasalahan yang ada. Implementasi teknik role playing dalam layanan bimbingan kelompok sudah pernah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang sudah ditentukan, Guru BK menggunakan teknik role playing untuk menggali pengalaman siswa, dan pemahaman siswa. Sedangkan faktor pendukung dan penghambatnya yaitu: (1) faktor pendukungnya adalah anggota kelompok merasa nyaman dan terbuka dalam pelaksanaan kegiatan. Serta fasilitas-fasilitas yang sudah memadai. (2) Faktor penghambatnya adalah yaitu kurangnya waktu jam BK disekolah yang menyebabkan materi layanan bimbingan kelompok tidak tersampaikan dengan secara satu kali pertemuan sehingga kurang maksimal.\",\"PeriodicalId\":330432,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/japkp.v2i1.12448\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/japkp.v2i1.12448","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Teknik Role Playing dalam Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Teknik Role Playing Dalam Layanan Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru (2) Faktor pendukung dan penghambat Implementasi Teknik Role Playing Dalam Layanan Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Informan penelitian adalah Satu orang guru BK dan Enam orang siswa yang telah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru BK telah melaksanakan layanan bimbingan kelompok sesuai dengan prosedur layanan bimbingan kelompok dan Guru BK memberikan role playing yang sesuai dengan materi permasalahan yang ada. Implementasi teknik role playing dalam layanan bimbingan kelompok sudah pernah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang sudah ditentukan, Guru BK menggunakan teknik role playing untuk menggali pengalaman siswa, dan pemahaman siswa. Sedangkan faktor pendukung dan penghambatnya yaitu: (1) faktor pendukungnya adalah anggota kelompok merasa nyaman dan terbuka dalam pelaksanaan kegiatan. Serta fasilitas-fasilitas yang sudah memadai. (2) Faktor penghambatnya adalah yaitu kurangnya waktu jam BK disekolah yang menyebabkan materi layanan bimbingan kelompok tidak tersampaikan dengan secara satu kali pertemuan sehingga kurang maksimal.