{"title":"探索巴布亚青少年对婚前性行为和性传播疾病的知识和看法","authors":"Hesti Elvia, H. Situmorang, Yuni Kristina","doi":"10.47539/jktp.v5i2.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seks pranikah merupakan suatu perilaku seks yang dilakukan sebelum adanya ikatan pernikahan dimana hal ini juga berisiko terjadi pada remaja. Masa remaja merupakan masa transisi, yang berubah dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa remaja, organ seksual memasuki fase kedewasaan, rasa ingin tahu dan pencarian jati diri yang sangat besar, ditambah dengan kemajuan teknologi dan informasi membuat mereka sangat bersemangat untuk bersosialisasi dengan orang-orang di seluruh penjuru dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan persepsi remaja Papua tentang seks pranikah dan penyakit menular seksual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan partisipan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan prosedur purposive berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini mendapatkan sebanyak 4 tema yaitu, gaya hidup remaja, dampak negatif yang ditimbulkan remaja setelah melakukan hubungan seks pranikah, dukungan sosial internal dan eksternal serta harapan akan masa depan yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat melakukan hubungan seks pranikah pada remaja yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi remaja dan merusak masa depan mereka. Dukungan orang terdekat seperti orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan mendukung perkembangan remaja dalam pergaulannya di luar. Peran serta sekolah dan guru juga penting dalam hal ini melalui kegiatan sekolah seperti peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, peningkatan kesehatan dan penertiban peraturan sekolah.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EKSPLORASI PENGETAHUAN DAN PERSEPSI REMAJA PAPUA TENTANG SEKS PRANIKAH DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL\",\"authors\":\"Hesti Elvia, H. Situmorang, Yuni Kristina\",\"doi\":\"10.47539/jktp.v5i2.307\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seks pranikah merupakan suatu perilaku seks yang dilakukan sebelum adanya ikatan pernikahan dimana hal ini juga berisiko terjadi pada remaja. Masa remaja merupakan masa transisi, yang berubah dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa remaja, organ seksual memasuki fase kedewasaan, rasa ingin tahu dan pencarian jati diri yang sangat besar, ditambah dengan kemajuan teknologi dan informasi membuat mereka sangat bersemangat untuk bersosialisasi dengan orang-orang di seluruh penjuru dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan persepsi remaja Papua tentang seks pranikah dan penyakit menular seksual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan partisipan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan prosedur purposive berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini mendapatkan sebanyak 4 tema yaitu, gaya hidup remaja, dampak negatif yang ditimbulkan remaja setelah melakukan hubungan seks pranikah, dukungan sosial internal dan eksternal serta harapan akan masa depan yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat melakukan hubungan seks pranikah pada remaja yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi remaja dan merusak masa depan mereka. Dukungan orang terdekat seperti orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan mendukung perkembangan remaja dalam pergaulannya di luar. Peran serta sekolah dan guru juga penting dalam hal ini melalui kegiatan sekolah seperti peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, peningkatan kesehatan dan penertiban peraturan sekolah.\",\"PeriodicalId\":127907,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.307\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EKSPLORASI PENGETAHUAN DAN PERSEPSI REMAJA PAPUA TENTANG SEKS PRANIKAH DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Seks pranikah merupakan suatu perilaku seks yang dilakukan sebelum adanya ikatan pernikahan dimana hal ini juga berisiko terjadi pada remaja. Masa remaja merupakan masa transisi, yang berubah dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa remaja, organ seksual memasuki fase kedewasaan, rasa ingin tahu dan pencarian jati diri yang sangat besar, ditambah dengan kemajuan teknologi dan informasi membuat mereka sangat bersemangat untuk bersosialisasi dengan orang-orang di seluruh penjuru dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan persepsi remaja Papua tentang seks pranikah dan penyakit menular seksual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan partisipan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan prosedur purposive berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini mendapatkan sebanyak 4 tema yaitu, gaya hidup remaja, dampak negatif yang ditimbulkan remaja setelah melakukan hubungan seks pranikah, dukungan sosial internal dan eksternal serta harapan akan masa depan yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat melakukan hubungan seks pranikah pada remaja yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi remaja dan merusak masa depan mereka. Dukungan orang terdekat seperti orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan mendukung perkembangan remaja dalam pergaulannya di luar. Peran serta sekolah dan guru juga penting dalam hal ini melalui kegiatan sekolah seperti peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, peningkatan kesehatan dan penertiban peraturan sekolah.