{"title":"STRATEGI ORANGTUA DALAM MEMUPUK KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK BHAYANGKARI 05 PAINAN PESISIR SELATAN","authors":"Vinny Rahmana Arsel, Rismareni Pransisika","doi":"10.35896/ijecie.v6i02.356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan tentang kemandirian anak di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 05 Painan peneliti melihat keunikan strategi yang dilakukan orangtua dalam memupuk kemandirian sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi orangtua dalam memupuk kemandirian anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak- kanak Bhayangkari 05 Painan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana strategi orangtua dalam memupuk kemandirian anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 05 Painan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua, sebanyak 5 orang dari Taman Kanak-kanak Bhayangkari 05 Painan. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan yang dilakukan orangtua dalam memupuk kemandirian anak, yaitu memberikan support dan semangat, pendampingan dan perhatian, berkomunikasi dan bertanggungjawab dengan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan orangtua yaitu pembiasaan aktivitas sehari-hari, secara perlahan-lahan/pelan-pelan, dan pembiasaan bercerita. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan orangtua dalam memupuk kemandirian anak yaitu berkomunikasi, pendamping dan perhatian serta memberikan semangat dan support dan pengarahan dengan pembiasaan yang dilakukan oleh orangtua yaitu pembiasaan melakukan aktivitas sehari-hari secara perlahan-lahan/pelan- pelan, dan pembiasaan berkomunikasi/bercerita.","PeriodicalId":145975,"journal":{"name":"Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35896/ijecie.v6i02.356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI ORANGTUA DALAM MEMUPUK KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK BHAYANGKARI 05 PAINAN PESISIR SELATAN
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan tentang kemandirian anak di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 05 Painan peneliti melihat keunikan strategi yang dilakukan orangtua dalam memupuk kemandirian sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi orangtua dalam memupuk kemandirian anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak- kanak Bhayangkari 05 Painan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana strategi orangtua dalam memupuk kemandirian anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 05 Painan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua, sebanyak 5 orang dari Taman Kanak-kanak Bhayangkari 05 Painan. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan yang dilakukan orangtua dalam memupuk kemandirian anak, yaitu memberikan support dan semangat, pendampingan dan perhatian, berkomunikasi dan bertanggungjawab dengan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan orangtua yaitu pembiasaan aktivitas sehari-hari, secara perlahan-lahan/pelan-pelan, dan pembiasaan bercerita. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan orangtua dalam memupuk kemandirian anak yaitu berkomunikasi, pendamping dan perhatian serta memberikan semangat dan support dan pengarahan dengan pembiasaan yang dilakukan oleh orangtua yaitu pembiasaan melakukan aktivitas sehari-hari secara perlahan-lahan/pelan- pelan, dan pembiasaan berkomunikasi/bercerita.