{"title":"数字时代小岛渔民的生存:生存动机和年轻渔民的巴约岛比马村军事素养策略","authors":"M. A. Rosyadi","doi":"10.29303/resiprokal.v4i2.224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di tengah kondisi ekonomi nelayan yang mayoritas prasejahtera, dan invasi teknologi informasi serta keragaman peluang kerja, para pemuda Desa Bajo Pulau tetap bertahan dan memilih menjadi nelayan. Penelitian ini bertujuan menemukan penyebab internal nelayan tetap bertahan sebagai nelayan dan strategi literasi pada nelayan muda Bajo Pulau di era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian berada di Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan subjek penelitian adalah nelayan muda. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Data primer dihimpun melalui wawancara mendalam. Fokus penelitian ini adalah motif dan pengalaman literasi diri nelayan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tipe nelayan berdasar motif survive-nya, yakni: nelayan konvensional dan kondisional. Terdapat tiga bentuk strategi literasi nelayan muda, yakni (1) identifikasi, (2) mandiri, dan (3) gabungan.","PeriodicalId":306534,"journal":{"name":"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Survivalitas Nelayan Pulau Kecil di Era Digital: Motif Survive dan Strategi Literasi Nelayan Muda Desa Bajo Pulau, Bima\",\"authors\":\"M. A. Rosyadi\",\"doi\":\"10.29303/resiprokal.v4i2.224\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di tengah kondisi ekonomi nelayan yang mayoritas prasejahtera, dan invasi teknologi informasi serta keragaman peluang kerja, para pemuda Desa Bajo Pulau tetap bertahan dan memilih menjadi nelayan. Penelitian ini bertujuan menemukan penyebab internal nelayan tetap bertahan sebagai nelayan dan strategi literasi pada nelayan muda Bajo Pulau di era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian berada di Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan subjek penelitian adalah nelayan muda. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Data primer dihimpun melalui wawancara mendalam. Fokus penelitian ini adalah motif dan pengalaman literasi diri nelayan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tipe nelayan berdasar motif survive-nya, yakni: nelayan konvensional dan kondisional. Terdapat tiga bentuk strategi literasi nelayan muda, yakni (1) identifikasi, (2) mandiri, dan (3) gabungan.\",\"PeriodicalId\":306534,\"journal\":{\"name\":\"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i2.224\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i2.224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Survivalitas Nelayan Pulau Kecil di Era Digital: Motif Survive dan Strategi Literasi Nelayan Muda Desa Bajo Pulau, Bima
Di tengah kondisi ekonomi nelayan yang mayoritas prasejahtera, dan invasi teknologi informasi serta keragaman peluang kerja, para pemuda Desa Bajo Pulau tetap bertahan dan memilih menjadi nelayan. Penelitian ini bertujuan menemukan penyebab internal nelayan tetap bertahan sebagai nelayan dan strategi literasi pada nelayan muda Bajo Pulau di era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian berada di Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan subjek penelitian adalah nelayan muda. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Data primer dihimpun melalui wawancara mendalam. Fokus penelitian ini adalah motif dan pengalaman literasi diri nelayan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tipe nelayan berdasar motif survive-nya, yakni: nelayan konvensional dan kondisional. Terdapat tiga bentuk strategi literasi nelayan muda, yakni (1) identifikasi, (2) mandiri, dan (3) gabungan.